23

5K 608 66
                                    

Doyounganteng
hutan rimba

Doyoungantenghutan rimba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

179.152 likes

Doyounganteng kalian sedang melihat foto orang keren 😎

Lihat semua 11.566 komentar

Jeongwooya bukan orang keren tapi orang gila

Jaehyukiss monyet lepas kandang

Uyknujmik gua iri
    ↪Withmashi haha derita pasien
        rumah cakit

Yowshinori didikan bapa Jihoon ya begini

Sojunghwan kok bisa kek gitu? spill caranya ceffat!

Dobbyou gak ada tebing, tangga pun jadi

Hamadasahi ngpain sie?
   ↪Hereharu lari ada jamet!
   ↪Asahoy kak jae tanggung jawab
      😭😭

Withmashi kasian mana masih muda lagi

Minjuhuhu hati-hati ayang 🥺🥺

Hhyunsuk lo stress banget ya dob?

Yedamine mas pacar keren banget

Semakin malam, semakin gila-- itulah definisi anak muda menurut Park Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin malam, semakin gila-- itulah definisi anak muda menurut Park Jihoon.

Kelakuannya bermacam macam, mulai dari yang menyenangkan sampai yang menegangkan. Mungkin memang seperti itu cara mereka mengekspresikan diri.

"Mau sampe berapa bungkus lagi?" Tanya Jihoon dengan nada yang sedikit tinggi.

Yang ditanya mengedikkan bahunya acuh, dan lanjut menyesap rokoknya dengan pandangan kosong. "Ngga tau."

Sungguh berlebihan, stressnya manusia ini sampai lumpuhkan puluhan puntung rokok.

Berbahaya dan terlihat menyedihkan, sebesar apa derita yang di alami oleh Kim Doyoung sampai berprilaku liar seperti ini?

Masalahnya pasti tidak akan jauh dari persoalan cinta, Jihoon meyakini itu seratus persen.

"Jangan jadi manusia tolol! Kalau ada apa apa tuh cerita bukan kayak gini!" Jihoon merampas satu bungkus rokok yang tergeletak diatas tanah, dengan cara yang cukup kasar.

Doyoung tidak banyak melawan, ia bersikap biasa saja ketika melihat rokoknya di buang ke tempat sampah.

"Pikiran lo gak jernih, mending pulang aja sono." Ucap yang lebih tua.

Ekor matanya melirik tajam kepada Jihoon yang kini duduk tepat di sebelahnya, "Disini tempat gua jernihin pikiran."

"Tapi cara lo salah! Masalah itu kagak akan selesai kalau cuman di pikirin, lo perlu bertindak." Jihoon sudah merasakan asam manis kehidupan, hal hal seperti ini sungguh lumrah untuknya.

Doyoung mengangguk kecil, sebagai pertanda bahwa ia setuju dengan semua perkataan Jihoon. "Apa yang mau lo lakuin, kalau kak Hyunsuk pergi ninggalin lo?"

"Ya ikhlasin aja, yang mau sama gua banyak kok." Haduh dasar goblok, padahal Doyoung bertanya serius.

"Taik lo kampret!" Jihoon tertawa pelan, karena ucapannya hanya sekedar candaan belaka. "Kenapa emangnya? Yedam mau ninggalin lo?"

"Bisa di bilang kayak gitu? Sebenarnya gua juga bingung, siapa yang bakal ninggalin dan siapa yang bakal di tinggalin." Jawab Doyoung.

"Yedam lolos audisi, dia bakal jadi artis terkenal. Tapi sayangnya agensi gak ngizinin trainee buat pacaran..."

Jihoon mengangkat sebelah halisnya dan memandang Doyoung seolah tidak percaya. Makhluk bucin ini tengah di landa kegalauan, pantas saja rokok jadi pelampiasan.

"Gua emang sayang sama Yedam, tapi di sisi lain gua gak mau jadi penghalang kesuksesan dia. Gua harus gimana bang?" Serunya penuh kepasrahan.

Tuhan tidak adil kepadanya, mengapa di setiap kisah ia harus selalu berakhir dengan tragis? Apa kesalahannya di masa lalu sefatal itu hingga ia hukum sekejam ini?

Doyoung tidak tahu, yang ia inginkan sekarang adalah perbaikan takdir. Ia ingin menulis takdirnya dengan tinta kebahagiaan dan mencoret semua kesengsaraan yang ada.

"Putusin Yedam, kasih dia jalan buat wujudin mimpinya." Memang ini juga yang diinginkan oleh Doyoung, tapi sayangnya Yedam selalu enggan, "Itu dia bang, Yedamnya yang gak mau gua putusin."

Jika Jihoon ada di posisi Yedam, maka ia pun akan melakukan hal yang sama. Memutus hubungan yang sudah terjalin selama 5 tahun, bukanlah suatu hal yang mudah.

"Agensi ngelarang trainee buat pacaran, tapi gak buat artisnya. Kalau nanti Yedam udah jadi idol, kalian masih bisa balikan." Ucap Jihoon yang membuat pikiran Doyoung perlahan tergugah.

"Kasih Yedam pengertian kalau jodoh ngga akan kemana. Dia juga perlu tau, kalau cinta itu gak harus selalu jadi pacar. Asalkan bisa jaga kepercayaan satu sama lain, mulus dah itu jalan." Lagi lagi benar, dalam diam Doyoung memuji kearifan Jihoon.

"Inget aja ya bro, kalo buah sabar itu selalu manis."

Doyoung memang harus mengucapkan banyak terimakasih, berkat pencerahan yang jihoon berikan, ia dapat menemukan sebuah jalan keluar.

Ia harap Yedam bisa mengerti, bahwa semua yang ia lakukan adalah untuk kebahagiaan bersama.

Ia harap Yedam bisa mengerti, bahwa semua yang ia lakukan adalah untuk kebahagiaan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dodam bakalan karam gak nih?

US! || Treasure fakestagram Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang