Guys mau tanya, di kalian ada part ini gak sih? Aku udh beberapa kali up part itu tapi balik lagi jadi draf huhuhuu
✨ Happy reading ✨
Jeje saat ini tengah berada di kantin bersama Kevin. Mereka berdua sekarang tengah menunggu kedatangan Gio dan Galaksi. Jeje sendiri tidak memesan makan, karena ingat ada janji dengan Ken untuk makan siang bersama.
"Woy," sapa Gio tidak lupa juga melakukan tos. Galaksi juga melakukan hal serupa.
"Apa kabar Je," tanya Galaksi. Mereka selama sebulan ini memang sama sekali tidak bertemu dengan Jeje. Apalagi Jeje yang sulit sekali untuk di hubungi.
"Baik gue, kalian gimana?" tanya Jeje.
"Gue baik, si Kevin tuh yang gak baik," ucap Galaksi menunjuk Kevin dengan dagunya.
Jeje mengalihkan pandangannya ke arah kevin. "Kenapa Lo?"
Kevin tidak menjawab, namun Gio yang menjawab. "Si bobon kemaren kecebur got, Sampe sekarang belum sadar. Mungkin. Karena terlalu nyium bau yang sedap," ucap Gio di akhiri dengan kekehannya.
"Terus gimana?" tanya Jeje menahan tawa.
"Ya itu, si Kevin siang malam galau Mulu," ujar Gio. "Lo tau Je? Pas si bobon pingsan, si Kevin bawa si bobon ke dokter gigi hahaaa." Gio tidak kuasa menahan tawanya.
"Terus apa katanya Vin?" tanya Jeje merasa konyol.
Kevin mendengus kesal. "Kata dia. Si bobon udah menemui ajalnya. Gue gak terima dong, terus gue teriakin dia karna gak becus nangenin pasien." Ujar Kevin kesal. "Abis itu gue pergi dari sono buat bawa si bobon ke rumah, eh taunya pas gue cek dia masih idup. Cuma belum sadar aja sampe sekarang." Lanjut Kevin dengan tatapan sedih.
Jeje menepuk pundak Kevin. "Lo bodohnya udah mendarah daging ya." Ujar Jeje. "Masa Lo bawa hewan pingsan ke dokter gigi." Lanjut Jeje menggelengkan kepalanya.
"Dia kayaknya udah stres Je." galaksi menimpali.
Kevin melotot ke arah galaksi. TIdak terima dengan ucapan Laki-laki itu. "Lambe mu," ucapnya sinis.
Galaksi terbahak, "Lo kayaknya butuh liburan Vin. libur 1 bulan, Lo ngadem Mulu di rumah."
"Telat bego," ucap Gio.
Jeje terkekeh mendengar kekonyolan mereka. "Padahal gue mau ngenalin si bobon sama partner barunya vin." Ujar jeje.
Kevin memandang Jeje. "Siapa?"
"Adalah, kucing gue. Imut banget sumpah." Ujar Jeje membayangkan wajah Jeff.
"Ntar bawa aja ke rumah gue," ujar Kevin.
Jeje mengangguk antusias. Dia tidak sabar melihat si jeff menjahili si bobon.
Drttt
Tiba-tiba ponselnya berdering. Itu adalah pesan dari Ken untuk menyuruhnya ke parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl Transmigration
FantasyIni tentang gadis bad girl yang selalu di kelilingi cogan bertransmigrasi ke tubuh yang suka di bully di kampusnya? "Darah di balas nyawa" 'no mercy for a man____PENGHIANAT!' _ Warning⚠️ Banyak yang mengandung kata-kata kasar! Mohon bijak dalam mema...