Chapter 7

84 22 0
                                    

▼△▼△▼

"Ini salah gue Sia gue terlambat, gue seneng bisa liat ada orang bahagiain lo walaupun orang itu bukan gue." Alvaro berbalik dan berjalan meninggalkan Alyssia.

»»————- ⍟ ————-««

Tangan Alvaro ditahan oleh Alyssia. "Terus mau lo apa? kalo lo mau pergi ninggalin gue lagi terus buat apa gue nunggu lo selama 3 tahun lebih buat apa lo muncul lagi dihadapan gue sekarang buat apa Var? lo pikir gue bahagia sekarang?" Emosi Alyssia sudah tidak karuan bersama air matanya yang semakin deras.

Alvaro berbalik menatap dalam Alyssia."Wilson?" satu nama disebut Alvaro membuat Alyssia semakin bingung.

Flashback on

Alvaro pergi ke danau sudah sangat lama ia tidak pergi ke tempat itu ia duduk di tempat biasanya saat-saat masih bersama Alyssia dulu. "Udah lama ya Sia sekarang lo gimana." 

Tiba-tiba Alvaro mendengar teriakan seseorang dan menyebut nama Alyssia benar itu nama Alyssia ia tidak mungkin salah dengar. "GUE SAYANG SAMA LO ALYSSIA MATTEA VERNATHA!"

Alvaro bangkit dari duduknya mencari sumber suara tersebut. "Alyssia?" Alvaro mengepalkan tangannya, pemandangan pertama yang ia dapati setelah sekian lama ia tidak melihat Alyssia malah Alyssia sedang memeluk laki-laki lain. 

Alvaro pergi meninggalkan tempat itu dengan pikiran yang sangat kacau.

Flashback off

"Lo salah paham Var...gue yakin lo pergi sebelum liat semuanya."

*Alyssia menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Alvaro menarik Alyssia ke dekapannya ia memeluknya sangat erat melepas rindu yang selama ini mereka simpan. 

"Maafin gue.." suara Alvaro terdengar lirih.

Alyssia membalas pelukannya tidak kalah erat bersamaan dengan sudut matanya yang mengeluarkan air mata lagi tapi kali ini air mata kebahagiaan. Perasaan senang dan lega bercampur, akhirnya Ia merasa penantiannya selama ini tidaklah sia-sia.

Mereka bertemu kembali untuk melanjutkan kisah mereka.
Entah atas dasar takdir atau keberentungan dengan pertemuan singkat yang berhasil menumbuhkan perasaan antara kedua insan ini dan entah siapa yang memulainya lebih dulu.

END

»»————- ⍟ ————-««

Hai guise ini end dadakan karena ada sesuatu hal, sorry banget jarang banget-banget update dan yeah semoga suka ceritanya walaupun singkat. Thank you juga buat yang udah mau nunggu cerita ini, baca dan vote...see you di next cerita (semoga) bye-bye😉




Ordinary BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang