Menceritakan tentang seorang detektif polisi yang berusaha memecahkan sebuah kasus pembunuhan dikotanya. Kasus pembunuhan yang menewaskan banyak korban termasuk keluarganya sendiri...
Start : 2 April 2021
⚠️ adegan kekerasan,15+,harsh words
rank
#1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jennie
• • • • • ...
Jam masih menunjukkan pukul 06.00 tapi Jennie sudah siap dengan pakaian sekolahnya. Karna dia siswa baru jadi dia merasa harus datang lebih awal kesekolah agar bisa memiliki banyak waktu untuk belajar dan mengejar ketertinggalannya. Gadis itu berjalan melewati koridor yang masih sangat sepi pagi itu.
Matanya tertuju pada gadis yang merupakan teman sebangkunya itu. Dia datang jam berapa? Batin Jennie, gadis bermata sipit itu berjalan pelan kemudian duduk disamping Yeri yang sibuk dengan buku gambarnya. Jennie ingin menyapa tapi dia takut menganggu konsentrasi gadis itu. Tidak ada suara sedikitpun selain helaan napas dan pensil Yeri yang terdengar sedang mencoret coret kertas dihadapannya.
" kau aneh " gumam Yeri tiba tiba. Jennie yang sedang menulis materi materi yang diberikan Jihyo kemarinpun menoleh. Jennie terlihat kebingungan dengan dua kata yang diucapkan Yeri barusan. " maksudnya? "
" tidak ada siswa yang datang kesekolah hari ini, mereka berkumpul ditempat lain " gumamnya. Jennie yang mendengar itu sontak mengecek Jam tangannya, benar ini sudah jam 08.20 seharusnya pelajaran berlangsung dua puluh menit yang lalu. Tapi kalau dia tau para siswa berada di tempat lain kenapa dia dikelas? Batin Jennie.
Gadis itu mengaktifkan ponselnya yang sebenarnya dia nonaktifkan dari tadi malam sebelum dia tidur dan benar saja grup kelas dan bubble chat dari Jihyo memenuhi aplikasi Chat nya. " pulang lah jangan berada disini " gumam Yeri. " kenapa? Aku tidak masalah berada disini " jawab Jennie pelan lalu melanjutkan kegiatan awalnya. " aku bilang pergi " sahut gadia itu dingin. Jennie tidak menghiraukannya dan masih tetap dengan kegiatannya.
Braakkk
" apa kau tidak punya telinga !! Pergi dan biarkan aku sendiri !! " bentak gadi itu. Jennie yang sibuk menulis sontak tergelak dan menoleh dengan tatapan tertekan. Gadis bermata sipit itu berdiri dan merapikan barang barangnya dalam diam. " maaf menganggumu " gumam Jennie lalu berjalan pelan keluar dari ruangan.
○○○
Beberapa bulan kemudian
" Detektif Kim !! " teriak Jungkook yang baru saja mendobrak pintu kerja Detektif itu dengan tergesa gesa. " kau ini kenapa ?! " tanya detektif itu bingung.
" jam tangan milik Heo Jihyun !! Aku menemukannya " gumam Jungkook dengan napas yang masih ngos ngosan. " dimana kau menemukannya " tanya pria yang berprofesi sebagai dokter itu. " aku menemukan jam tangan itu didalam selokan bersama seekor tikus, lebih tepatnya jam tangan itu dipakaikan dibadan tikus itu " jelas Jungkook. " sebenarnya saat itu aku sedang berjalan menuju kemari tapi seorang anak tiba tiba memintaku mengambilkan mainannya yang jatuh diselokan dan aku menemukannya " sahut Jungkook lagi. " tapi saat aku mengambil mainan anak itu pergi dan aku tidak tau dia mana " lanjut Jungkook.
