Part 19

1K 104 42
                                    


Flashback On...

Di malam yang sama dengan malam di mana Tzuyu dan Momo berbincang, Nayeon dan Jeongyeon juga bertemu.

Di tempat Jeongyeon dan Nayeon bertemu. Suasananya tidak jauh berbeda dengan suasana di tempat Momo dan Tzuyu.

Tapi kenapa? Bukannya Jeongyeon dan Nayeon tidak ada masalah? Tapi kenapa suasana Jeongyeon dan Nayeon sama dengan suasana Momo dan Tzuyu?

Itu lah yang akan Author jelaskan😂.

"Jeong." Panggil Nayeon membuat Jeongyeon langsung menatap nya.

"Bukannya kau memanggilku kesini karna ingin mengatakan sesuatu?" Tanya Nayeon sambil memandang langsung mata Jeongyeon.

Jeongyeon menarik nafas panjang lalu menghembuskan nya dengan kasar.

"Aku-. Aku-. Aku tidak tau harus mulai darimana. Tapi-" Jeongyeon berbicara dengan sangat terbata-bata.

Nayeon yang melihat ada hal aneh dari pacarnya, langsung memperdekat jarak mereka lalu mengelus Pipi Jeongyeon dengan lembut.

"Jangan terburu-buru. Katakan semuanya dengan pelan-pelan." Kata Nayeon sambil tersenyum manis dengan mata yang menatap langsung mata Jeongyeon.

"Nay." Panggil Jeongyeon

"Em?" Dan Nayeon hanya menjawab dengan deheman.

"Apa kau sudah melupakan Tzuyu?" Pertanyaan Jeongyeon itu langsung membuat Nayeon terkejut bahkan elusan tangannya di pipi Jeongyeon juga berhenti.

"Apa maksud mu?" Tanya Nayeon dengan wajah bingung dan terkejut.

"Tadi pagi aku melihat Tzuyu memeluk mu dari belakang. Awalnya aku mengira Tzuyu sedang kedatangan sifat manjanya.

Tapi mendengar perkataan mu tadi langsung membuat ku kaget. Kau takut mencintai Tzuyu lagi?"

Perkataan Jeongyeon yang terdengar dingin dan menusuk itu berhasil membuat Nayeon terkejut se terkejut nya. Bahkan Nayeon sampai melebarkan matanya.

Jadi, perasaan ku itu benar. Ternyata memang ada orang yang melihat ku. Tapi kenapa harus Jeongyeon? - batin Nayeon.

"Apa sesulit itu melupakan Tzuyu?" Tanya Jeongyeon lagi tapi Nayeon hanya menunduk karna tidak tau harus berkata apa.

Maaf, Jeong. Kau tidak tau apa yang pernah terjadi antara aku dan Tzuyu. Dan hal itu membuat ku sulit melupakan Tzuyu. - batin Nayeon.

"Sebenarnya apa yang ada dalam pikiran mu, Nay. Kenapa membuat ku sesulit ini untuk mengerti pikiran mu?" Tanya Jeongyeon lagi dengan wajah memelas.

Tapi hanya keheningan yang Jeongyeon dapatkan.

"Aku pikir, Setelah berpacaran dengan ku, kau bisa melupakan Tzuyu. Apa yang harus aku lakukan kalau kau seperti ini?" Lagi-lagi Jeongyeon bertanya tanpa ada yang menjawab.

"Maaf, Jeong." Hanya itu. Hanya kata itu yang bisa Nayeon keluarkan setelah lama terdiam.

Alasannya? Karna Nayeon sendiri tidak bisa mengerti dengan apa yang ada di Kepalanya. Dia terlalu bingung.

Kejadian itu sudah terjadi selama 3 tahun yang lalu, tapi itu tidak bisa membuat Nayeon melupakannya.

Nayeon sempat berpikir untuk menjadikan Jeongyeon pelampiasan tapi itu terlalu jahat dan Nayeon tidak tega. Maka dari itu, Nayeon ingin belajar untuk membalas perasaan Jeongyeon dengan tulus.

Tapi entah kenapa, saat sebuah kejadian kecil yang hampir mirip dengan kejadian di 3 Tahun yang lalu, dengan Tzuyu, Nayeon kembali mengingat semuanya dari awal.

Hati Dan PikiranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang