Jay Estha Minarwan atau yang sering dipanggil Nana adalah seorang guru di sebuah sekolah terkenal di Bandung. 26 tahun genap usia jajaka manis ini, hidup sendiri tanpa orang tua sudah menjadi suatu kebiasaan baginya. Dia blasteran. Ibunya orang Korea-China sedangkan Bapaknya Indonesia-Bandung totok.
Selepas ia menamatkan diri bergelar sarjana pendidikan ia melamar di sebuah sekolah swasta yang ada di Bandung.
Ia mengajar Bahasa Inggris.
Pagi hari yang cerah, Jay masuk seperti biasa. Banyak siswa yang terpesona melihat jajaka manis ini, tak heran banyak sekali yang ingin menjadikannya kekasih.
Tapi ya, Jay orangnya pemilih. dia lebih suka muka rada bule ketimbang lokalan.
“Na, kamu udah denger bakal ada murid baru?” Tanya Yaksa guru bahasa Jerman sekaligus kawannya Jay. Jajaka manis itu menggeleng, ia sama sekali belum dengar jika bakal ada siswa baru.
“Lah, aku malah tau dari kamu. Emang pindahan dari mana, Sa?”
“Katanya sih dari Negeri. denger-denger dia orangnya bandel, makannya orang tuanya mindahin ke sini.” sahut Yaksa sambil mengaduk minuman yang ia bikin.
“Ada biodatanya ngga?” tanya Jay lagi yang nampaknya sedikit kepo perihal siswa baru ini.
“Ada tuh, di meja pak Taerun. Eh kamu mau kopi ngga?” tawar Yaksa.
“Boleh, s*bucks ya. yang kaya biasanya.” sahutnya. Yaksa mengacungkan jempol pertanda ia paham akan maksud Jay.
Sementara Jay berjalan menuju meja pak Taerun. Kemudian mencari map yang berisi biodata murid tadi.
Bingo!
Ia pun menemukan hal yang ia cari. Sebuah map berwarna biru tua. tanpa segan jajaka itu langsung membuka map tersebut.
“Markendra Mc'Leen.” ucapnya sembari membaca nama murid yang bakal pindah kemari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“kasep pisan.” batin Jay
“pantes saja dikeluarin gayanya kayak preman gini.” ucapnya. Tapi dalam batinnya dia memuji ketampanan bakal siswa barunya itu.
