Dengan teganya kau berjalan menjauh
Tanpa menoleh padaku yang kini berteduh
Di teras rumah ku hanya terdiam mengaduh
Ku lepas kau tanpa bisa mengeluhAir mataku terus mengalir tanpa ragu
Membasahi baju putihku yang sedikit rapuh
Serapuh hatiku yang seolah menggerutu
Tanpa tenaga pasti namun yakin rusuhBeruntungnya hujan turun dengan menderu
Memekakkan telinga hingga terdiam membisu
Melenyapkan jeritan hatiku yang seakan hancur
Menemani aliran air mataku yang semakin menjauh16:45
280521
Putri Kemala Devi Yusman
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryDi saat rasa tak tersampaikan, untaian kata dalam bait dapat mengutarakan perasaan.