mengejar cinta

chapter 1

Satu tahun yang lalu ; murid baru, pemuda manis bernama azka saputra. kelas 11 IPA 3 . pindahan dari sekolah iland school. tinggalnya asli di jakarta.orang pertama yang sering satya pikirkan.

hanya senyuman dan sapaan lembut darinya buat satya sering kehilangan kesadaran. sayang seribu sayang satya tidak sekelas dengan azka. dulu dirinya pernah di tawar sama  kepala sekolah untuk masuk ipa, tapi krena sahabatnya masuk ke ips, jadi satya sebagai sahabat yang baik ngikutin mereka.

suara lembutnya waktu itu masih terngiang-ngiang di telinga satya. bahkan cewek kalah lembut dari suara azka.

dan saat itulah satya sadar kalau dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama.

" juan, makin lama makin manis aja "

spontan satya langsung menatap reyhan yang masih memakan makanannya. satya agak kaget sama pembicaraan reyhan.

pasalnya nih selama satu tahun bersama, reyhan tidak pernah memuji cowok. jangankan muji, bahas cowok imut aja dia jijik. sekarang aja reyhan punya cewek, makanya nggak salah kalau satya agak kaget.

" kenapa lu? suka sama dia? "

" siap sih yang nggak suka sama cowok manis kek dia. bahkan tedi yang notabennya cowok paling cuek suka sama dia "

" sejak kapan lu suka sama sejenis"

" gue nggak suka ya,gue cuman muji doang "

" hati-hati ntar suka beneran lagi"

" tapi nggak masalah sih, nggak salah juga pacaran sama dia "

satya sama ricky hanya geleng-geleng kepala mendengar jawaban reyhan yang kelewat santai. bahkan kini matanya menatap ke arah juan, sean dan juga azka yang sedang mengantri buat beli makanan.

reyhan dengan segala sikap playboynya. memacari semua cewek yang menurut dia cantik dan polos. dia bilang, hidup itu dinikmati bro, tobat mah entaran aja kalau udah capek.

dan berakhir dapat tabokan sayang dari kedua sahabatnya.

" emang gimana sih rasanya suka sejenis, nanti kalau udah pacaran apanya coba yang di pegang. rata gitu kagak enak"  ucap niki.

" lu pacaran apa napsu anying "

" kapan lagi cobak, ngerasain punya orang. kan mumpung belum nikah, cobain aja semua "

" kena penyakit sih, gue orang pertama yang ketawa paling keras "

" bener tuh, nanti party. ye nggak sat!"

" sialan lu pada! itumah seneng di atas penderitaan teman! "

" sejak kapan kita temenan " ujar satya kelewat santai bahkan pandangannya nggak menatap ricky. reyhan sendiri hanya terkekeh.

" bangke! "

setelah itu nggak ada jawaban antara satya sama reyhan hanya tawaan buat ricky.

ricky nihh paling muda di antara mereka, tapi kalau bahas masalah begituan dia nomer satu. bahkan reyhah yang paling tua, sering kali belajar ke ricky cara gini, gitu gimana. maklum bandar bokep ya tau semua.

tapi yang herannya, dia sampai sekrang masih jomblo aja, nggak pernah tuh satya atupun reyhan lihat ricky pergi, gandengan bahkan berduaan sama cewek. satu pun nggak pernah. nggak tau lagi kalau dia sembunyi-sembunyi dari mereka.

" azka juga nggak kalah manis sih menurut gue"

" jangan bilang lu suka sama azka"

reyhan mengedukkan bahu acuh,masih ttep melanjutkan acara makannya tanpa melihat oknum depannya yang sudah menggertakkan giginya.