7 - 9 am | sherliam
warn // lowercase, bxbsherlock menjadi yang pertama bangun ketika ia mendengar suara jam beker berbunyi. tangannya meraih jam yang terletak di seberang dirinya, di sisi kanan kasur berukuran king size tersebut
"astaga" gumamnya dengan suara serak khas bangun tidur, meskipun sebuah kata yang sarat akan keluhan yang keluar dari mulutnya, namun raut wajah sherlock menunjukkan hal yang sebaliknya.
sebuah senyum tipis terpatri di wajahnya lengkap dengan tatapan teduh ditujukan pada sosok yang tidur di sampingnya malam itu. si pirang itu masih tertidur dengan pulas meskipun jam weker terletak disampingnya.
sherlock mendengus gemas "liam, liam" gumamnya pelan. jemarinya yang panjang memainkan surai keemasan milik pria yang ia panggil liam itu, begitu halus.
"william, sudah pagi." bisik sherlock sembari menekan pipinya pelan, antara ingin membangunkan william atau membiarkannya tetap tertidur karena hari yang panjang dan malam yang panas kemarin.
alis william bertaut dan kelopak mata yang bergerak tidak nyaman sebagai respon dari perlakuan sherlock "u-uh, lima menit lagi" balasnya parau, ia malah menyamankan posisinya dalam sentuhan sherlock membuat si pelaku terkekeh karena tingkah manjanya.
"tapi nanti kau terlambat lagi, bukankah minggu ini musim ujian?" pertanyaan sherlock membuat liam merengut dibalik selimutnya "baiklah" gumamnya, ia pun membuka matanya perlahan sembari sesekali menguceknya pelan "selamat pagi, sherlock"
"pagi juga, liam" sahut sherlock, ia hendak memajukan wajahnya mencoba memberi liam sebuah kecupan pagi hari. akan tetapi, liam langsung menahan wajah sherlock menggunakan telapak tangannya "lebih baik kau mencuci muka dan gosok gigi dulu" kekehnya sebelum pergi menuju toilet meninggalkan sherlock di atas kasur
sherlock merengek "liaaaaam, jangan tinggalkan aku!"
☾ ⋆*・゚:⋆*・゚:⠀ *⋆.*:・゚ .: ⋆*・゚: .⋆
sherlock melirik dari ekor matanya, liam dengan mata yang mengantuk berusaha menyikat giginya, terlihat menggemaskan. ia lantas berkumur-kumur lalu bertanya "masih lelah? apa yang semalam masih sakit?"
liam menoleh dan membalas dengan gelengan pelan "tiwdak, hanywa mengwantuwk (tidak, hanya mengantuk)" jawabnya sambil menyikat gigi. sherlock tertawa pelan lalu mengacak rambut william gemas "selesaikan dulu!" ucapnya, mencuri sebuah kecupan di pipi william lalu keluar dari kamar mandi
"morning kiss-nya aku klaim! kan aku sudah sikat gigi dan cuci muka!" serunya tanpa dosa.
☾ ⋆*・゚:⋆*・゚:⠀ *⋆.*:・゚ .: ⋆*・゚: .⋆
william meletakkan secangkir darjeeling tea di hadapan sherlock ketika pria bersurai raven itu masih berkutat pada korannya "jadi apa yang kau temukan pagi ini?" tanya william lalu memposisikan dirinya duduk berhadapan dengan si detektif.
"hmm, belum ada yang menarik" jawabnya malas lalu menutup kembali korannya dan memilih untuk meminum teh yang telah disediakan william "memang kau yang terhebat" puji sherlock, tak lain ditujukan untuk si pembuat teh hangat yang tersaji
william terkekeh "tidak sesulit itu" ia lalu menyesap dari cangkir miliknya dan berganti membaca koran yang tadi diletakkan sherlock "kau tidak melihat bagian ini? kelihatannya scotland yard sedang kesulitan dengan kasus yang satu ini" ia memberikan lembaran itu pada sherlock.
sherlock tertawa "kalau itu scotland yard, lestrade akan datang tak lama lagi" jawabnya. william mengangguk lalu kembali membaca konten di hari itu, setelah dirasa tidak ada yang menarik ia pun mengalihkan atensinya pada sherlock "kau benar, hari ini membosankan"
KAMU SEDANG MEMBACA
7 - 9 a.m ; mtp ; sherliam
Fanfictionrepost dari write.as di twitter @/scheherasan ini hanya sherlock dan william di senin pagi, mulai dari bangun tidur hingga bersiap untuk melakukan aktivitas di hari kerja ¡warn! • bxb, bl content • lowercase • might be ooc • di universe ini hingar-b...