22

3.3K 240 1
                                    

Pukul 19:30

Eunhapun turun menuju ruang makan untuk makan malam saat sudah sampai eunha tak melihat keberadaan sowon biasanya sowon akan lebih awal di meja makan menunggu eunha

"Hmmm mommy kok gak ada yah"batin eunha yang hanya melihat ada  5 pelayan saja yang berdiri

"Umhh mommy blm turun?"ujar eunha kepada salah satu pelayan

"Nyonya tadi menelpon katanya makanannya di bawa ke kamarnya saja"ujar salah satu pelayan

"Owhhh okeee"ujar eunha lalu duduk dan makan  dengan perasaan gelisah

"Mommy makan jam brp?"ujar Eunha

"Tadi non jam 7 "ujar salah satu pelayan

"Kalo gitu makasih ya"ujar eunha lalu bergegas pergi ke atas

Sesampainya di depan sebuah pintu besar berwarna putih eunha pun ragu untuk masuk atau sekedar mengetoknya hatinya berdetak sangat kencang

"Ketok gak yah??? Masuk gak aduhhhhh una takut"batin eunha yang bimbang

"Masuk aja lah resiko biar una yang tanggung toh juga sering di marahin kan dulu"batin eunha miris lalu menarik nafas dalam-dalam dan mengetuk pintunya 3 kali

Tokk .....

Tokkk.....

Tokkkk......

"MASUKKKK"teriak sowon dari dalam

Ceklekkkk ......

Sowon yang tengah melihat ipadnyapun mengalihkan pandangannya melirik sebentar ke arah eunha yang sedang berjalan ke arahnya lalu fokus kembali ke ipadnya

"M-mommy"ujar eunha terbata bata karena gugup

"Ada apa"ujar sowon yang masih belum melepaskan pandangannya dari iPadnya

"B-boleh berbincang sebentar?"ujar eunha menahan gugup setengah mati rasanya ia ingin pingsan sekarang juga

Sowon yang mendengarnya pun seketika berhenti menscroll ipadnya lalu meletakkan Ipad-nya di meja dan memandang eunha dengan datar

"Sini duduk"ujar sowon menepuk sofa di sampingnya

Eunhapun duduk lalu menundukkan kepalanya sembari meremas bajunya

"Ingin berbicara apa?"ujar sowon datar

"A-anu..... U-una ingin bertanya a-apa m-mommy p-punya masalah??"ujar eunha melihat ke arah sowon yang mukanya semakin datar

"Tidak ada"ujar sowon

"Apa mommy yakin?"ujar eunha

"Iya eunha saya tidak papa"ujar sowon sedikit meninggikan suaranya dan menekankan Kalimatnya membuat eunha kaget karena sowon tidak pernah seperti itu kepada nya

Mata eunha pun memanas lalu iapun perlahan memegang tangan sowon dan memajukan wajahnya

Cup.....

Eunha mencium bibir sowon bersamaan dengan air mata eunha yang menetas di pipi sowon
Eunhapun semakin memperdalam ciuman mereka dengan melumatnya perlahan
Lalu di balas oleh sowon yang menggenggam tangan eunha dengan erat selama ciuman itu air mata eunha tak henti-hentinya berjatuhan

Sowonpun melepaskan lumatan mereka dan menatap eunha dengan sendu ia merasa menyesal telah bersikap seperti itu padanya

"B-babyy......"ujar sowon dengan tatapan yang sendu dan lembut membuat air mata eunha semakin derass melihat tatapan sowon yang penuh penyesalan entah mengapa hatinya sangat sesak saat melihat sowon dengan muka yang merasa bersalah dan menyesal ia sangat benci jika itu yang dilakukan sowon terhadapnya

"M-mianhae mommy tidak bermaksud bersikap seperti itu kepadamu mommy benar benr menyesal una mommy akan menuruti semua keinginanmu agar kau bisa memaafkan mommy sayang"ujar sowon menggenggam tangan eunha erat lalu mengecup tangannya

"Mommy mohon jangan menangis sayang mommy benci kalo kamu nangis "ujar sowon yang merasa hatinya di tusuk oleh sebuah pisau yang tajam

"Gpp kok mom una udh maafin mommy sebelum mommy minta maaf jangan merasa bersalah nee?"ujar eunha tersenyum hangat ke sowon

"Knp masih tersenyum hmm? Kau tau mommy benci kalo ku tersenyum saat menangis kecuali karena merasa terharu"ujar sowon lalu memeluk eunha erat
Dan dibalas oleh eunha tak kalah erat










Tbc

Eyyow what's up prenn (๑•﹏•)

-galaxy

MY CEO🔞 - GFRIEND WONHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang