gua mau alurnya ke lebih to the point
dan langsung ketokohnya aja, okkeee
• • •
Suara musik khas club malam terdengar mendominasi tempat tersebut. Mulai dari lagu DJ sampai lagu galau pun diputar untuk mengisi suasana. Penerangan yang minim, lampu kelap kelip begitu menyilaukan mata bagi beberapa orang yang belum terbiasa atau mungkin baru saja terjun kedunia malam.
Gadis berdress ketat hitam sepaha itu kini sedang duduk manis dimeja bartender menemani para pelanggan yang sedang menunggu pesanan mereka datang. Memang pada dasarnya Ayumi a.k.a Jasmine adalah tipe orang yang gampang berbaur dan bergaul ini pun baginya tidak terlalu susah untuk mengajak ngobrol ringan para pendatang.
Disetiap gerakan yang dilakukan Ayumi tidak pernah lepas dari pasang mata para lelaki disana. Mulai dari para ABG dan Om-om pun begitu terpikat oleh muka vibes positif Ayumi namun akan tetapi tubuhnya yang sialnya minta dinegatifin.
Ayumi hanya menanggapinya dengan santai. Karena orang-orang disana sudah sangat mengenal Ayumi dan tidak akan ada yang berani memperlakukannya semena-mena. Sebab Madam sendirilah yang telah mengspesial-kan Ayumi didalam Club malam ini. Ah, bahkan tidak hanya Madam yang merasa bahwa Ayumi adalah anak didik yang ia besarkan dan ia urus selama 3 tahun belakangan. Para karyawan disana pun juga merasa demikian, karena mereka seperti sedang melihat masa pertumbuhan seorang gadis perempuan dari mulai umur (asli Ayumi) 15 tahun sampai baru saja sebulan yang lalu menginjak usia 18 tahun. Benar-benar tumbuh menjadi seorang gadis yang mahal.
Icon tentang cara main Ayumi pun juga sudah diketahui banyak orang. Dan saat mereka membuktiannya sendiri dengan tidur dan dilayani oleh Ayumi, para lelaki buaya darat itu benar-benar merasakan sensasi candu bagi diri masing-masing.
Sudah banyak lelaki yang rela mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya agar bisa menyewa Ayumi diatas sebuah kontrak. Namun, Madam mutlak tidak akan pernah mengizinkan hal itu terjadi. Karena pada kenyataannya Jasmine sendiri telah memakai identitas Almh. putrinya dan secara tidak langsung Jasmine merupakan anak pengganti yang kini sudah ia angkat menjadi anaknya sendiri.
Soal identitas Jasmine yang sebenarnya, sudah diketahui oleh para karyawan Club Excopid milik Madam. Semua bisa dipastikan akan menutup mulut karena selain menjadi rekan kerja mereka juga adalah keluarga.
Anyway, Ayumi akan menghampiri seseorang yang menurutnya sama-sama saling menarik.
Ayumi yang begitu sangat-sangat menarik dimata orang tersebut, dan begitupun sebaliknya. Ayumi juga sama tertariknya dengan orang itu.
Seperti saat ini. Kini Ayumi sedang berjalan mendatangi sekumpulan para lelaki berjaz. Tersenyum kearah cowo yang kini sudah berdiri menyambutnya senang.
Cowo dengan aura dominan yang sangat kental itu mengulurkan tangannya untuk mengajak Ayumi berkenalan. Ayumi pun dengan senang hati mengulurkan balik tangannya untuk bersatu dengan tangan besar kekar milik cowo dihadapannya.
Baru saja Ayumi ingin membuka mulut- memulai acara perkenalan, sudah dipotong duluan oleh cowo tinggi semampai didepannya.
"Ayumi Mikasa? Saya Jayden Jung Jeffrey, panggil saya Jay dan panggil saya . . "
Cowo bernama triple J itu sedikit lebih mendekati dirinya pada tubuh Ayumi lalu membisikan sesuatu. ". . Master Jung ketika dikamar."
Ayumi tertawa kecil dan mendorong pelan dada bidang Jay. Mengehela nafas panjang dan memperhatikan Jay dengan tatapan yang sulit diartikan sembari tersenyum tipis.
"Triple J, huh?."
"Yeah," Jay mengangguk dan membenarkan letak Jaz-nya, "saya tau itu menarik . . " lagi lagi Jayden berbisik sexy ditelinga sensitif milik Ayumi, ". . seperti dirimu."
"Ya ya ya . . memang menarik. Tapi itu ga berhasil ngurangin rasa menarik dari diri aku dimata, Tuan Jay." Balas Ayumi tersenyum manis dan menatap dalam namun sayu mata lawan bicaranya. Khas seorang Ayumi Mikasa dalam berbicara.
Jay tertawa dan mengangguk membenarkan, mengambil tangan Ayumi lalu dikecup punggung tangan gadis itu lembut namun terdengar bunyi yang keras saat Jayden menjauhkan bibir good kisser-nya dari tangan Ayumi. "Allright, Mika."
Ayumi menyerngit bingung. "Mika?."
Jay lagi mengangguk. "Sa."
Ayumi tertawa kecil dan merasa asing dengan nama panggilan tersebut.
"Malam ini kamu free?." Tanya Jayden.
Ayumi tampak berfikir sebelum menjawab. Sebenarnya ada 4 orang yang nantinya akan tidur bersamanya. Banyak memang, dikarenakan hari ini malam Sabtu alias malam Minggu.
Lantas Ayumi menggeleng dan tersenyum. "Ada 4 orang." Jawabnya.
Jayden terlihat kecewa lalu kembali tersenyum dan sialnya membuat rasa penasaran Ayumi kepada lelaki dihadapannya ini semakin menguasai dirinya.
"Minggu?."
"Deal!." Jawab Ayumi menjetikan jari lentiknya. "Aku harus segera pergi, see you tomorrow." Ayumi melangkahkan kaki-putih berisi dan juga sexy-nya menjauh dari tempat Jayden berdiri sebelum menepuk bahu lelaki dominan tersebut.
"see u too, little baby." gumam Jayden tersenyum tipis lebih tepatnya smirk.
• • •
To be Continue
ada yang bisa nebak siapa cowonya
dan siapa cewenya ? hahaha, gua ga
bakal nyebut merk karna yang gua
butuhin style dan gaya khas mereka
dan tentunya disetiap cast yang gua
pake icon nya bakal beda bedavote && comment <3 ! !
KAMU SEDANG MEMBACA
Justmiñe.
Short StoryㅤSeorang gadis remaja yang terpaksa mempalsukan identitasnya agar bisa diterima berkerja disebuah Club Malam. Tak disangka dan sulit dipercaya jika identitas yang ia pakai adalah identitas dari anak pemilik Club Malam tersebut yang sudah meninggal p...