CRAZY! [✔]

-2

maafkan jika ada typo
bahasa? baku/non baku
[Lumark]
crazy!

Bunyi bel istirahat adalah bagian yang sangat ditunggu para murid, mereka bisa beristirahat, bersantai, makan, minum, dan melakukan kegiatan yang diinginkan.

Begitupun dengan Mark, setelah selesai merangkum dia langsung menuju bangku Hendery untuk mengumpulkan buku rangkumannya.

"ini punyaku" ucap Mark sambil menaruh buku catatannya dimeja Hendery.

"sudah kau kasih nama kan bukunya?" tanya Hendery, bukan tanpa alasan Henderu menanyakan 'bukumu sudah kau kasih nama kan?' kepada Mark dan murid lain, dia malas ketika buku dikumpulkan dia harus menanyakan depan kelas, bukan repot atau bagaimana hanya malas saja.

"sudah, aman ko" jawab Mark beralih menuju meja nya untuk membereskan peralatan tulis dan buku materi nya.

'ah iya aku harus menemani yukhei mengelilingi sekolah, kenapa harus aku si? Kenapa ga ketua kelas kek atau ketua osis guru siapa kek orang yang penting, aku kan hanya anggota anak band astaga' batik mark sambil membereskan peralatan menulisnya.

"Mark"

"mama!- eh yukhei?"

'ngagetin bgt si' -mark

"kau akan antar aku untuk mengelilingi sekolah kan?" tanya Yukhei yang masih menatap Mark dengan lekat

"a-ah iya jadi ko sebentar, aku akan bereskan alat tulis ku dulu" jawab Mark gugup, jujur berbicara dengan Yukhei membuatnya gugup entah kenapa.

"nah sudah, ayo" ucap Mark sambil memberi isyarat untuk Yukhei mengikuti Mark.

Mereka mengelilingi sekolah mulai dari keluar kelas, gerbang, kantin, kantor, kelas lain, dan terakhir tentunya belakang sekolah.

Saat mereka melewati koridor, banyak pasang mata menuju merek berdua, lebih tepatnya Yukhei.

'dia tampan sekali, apa dia sekelas dengan mark?'
'dia anak baru?aku harus mendekatinya'
'astaga mukanya benar benar seperti pangeran benar benar tampan!'
'Mark benar benar beruntung berteman dia orang itu, begitupun sebaliknya'
'kalo jadi couple cocok gasih mereka ya gak?'
'iyaa anjir cocok tuh, sama sama primadona beuh DOR!'

"ini koridor kelas atas kelas dua belas" jelas mark, sesekali dia tersenyum untuk kaka kelas yang menyapa nya.

aku ingatkan sekali lagi, mark primadona di sekolahnya.