My Bodyguard [LK]✅

My Bodyguard Part 30

55 vote baru lanjut

***

Hal yang begitu mengejutkan didengar dari Jungkook hari ini membuat Jimin dan Rose bergegas ke kantor polisi, tempat Jungkook dan para polisi memulai pencarian untuk mencari Lalice. Sesampainya disana, Jimin dan Rose menemukan Jungkook yang tengah berbicara dengan para polisi disana, tampak sedang berdiskusi, pastinya berdiskusi mengenai Lalice.

“Jungkook!” Pekikan itu sukses membuat Jungkook menoleh, menemukan Kakak Lalice sudah datang. “Bagaimana dengan Lalice?! Dia diculik siapa?!”

“Nona Rose, tenang.” Jungkook berusaha untuk menenangkan karena terlihat jelas wajah Rose yang begitu panik, walau sebenarnya Jungkook tak kalah jauh paniknya. “Aku sudah memasang pelacak tadi, sekarang saatnya untuk melacaknya, kami akan segera menemukan lokasinya.”

Ya, itu adalah kegunaan benda kecil yang ditempel Jungkook di tempat tersembunyi mobil itu tadi, dia memang sudah menyiapkannya kalau sampai ada kejadian seperti ini.

Rose seketika menjadi lebih tenang mendengarnya, namun tetap rasa khawatirnya lebih dominan. “Lalu apa sekarang sudah ditemukan?”

“Sudah, kami sekarang sedang mengatur rencananya.”

“Apakah Lalice akan baik-baik saja?”

“Iya, dia akan baik-baik saja. Percaya kepadaku sebagai bodyguard dan kekasih Lalice, Nona Rose,” ucap Jungkook tegas, tampak begitu serius dan Rose tahu betapa seriusnya dia.

Namun tetap saja, Rose masih khawatir dengan keadaan Adik kesayangannya. Mengetahui Rose yang masih khawatir, Jimin langsung merangkulnya, membisikkan kata-kata yang dapat membuat Rose setidaknya menjadi agak tenang, walau Jimin tahu dia tak bisa menghilangkan kegelisahan Rose sepenuhnya.

“Jung, kita beesiap kesana?” Salah satu polisi bertanya seraya menyiapkan pistolnya.

Jungkook mengangguk. “Ayo.”

“Aku boleh ikut?” Rose bertanya cepat ketika Jungkook berjalan membuatnya berhenti dan memandang Rose. “Aku ingin melihat Adikku juga, aku khawatir.”

Jungkook sendiri sontak menggeleng sukses membuat tubuh Rose rasanya melemas, semangatnya hilang begitu saja. “Tidak sekarang, Nona Rose, ini cukup berbahaya, terlebih anda adalah target utama, mereka hanya memanfaatkan Lalice,” ucapnya, berusaha menjelaskan. “Tetap disini, aku berjanji akan membawanya pulang.”

“Itu benar, Rose, bahaya kalau kau pergi.” Jimin ikut berbicara sebagai kekasih Rose, dia juga khawatir kalau Rose pergi dan tak setuju Rose pergi. “Aku dan Jungkook akan membawanya pulang,” imbuhnya dengan penuh keyakinan.

“Kau ikut?” Rose bertanya dengan penuh kekhawatiran dan Jimin mengangguk.

“Tidak Jimin.” Jimin dan Rose sama-sama menoleh ke arah Jungkook yang baru saja berbicara. “Tetap disini, temani Rose, siapapun bisa menculiknya, jaga dia,” ucapnya dengan begitu tegas membuat siapapun yang mendengarnya akan patuh termasuk Jimin yang langsung mengangguk.

Lagipula keputusan Jungkook sangat tepat, ada baiknya dia tetap bersama Rose.

“Aku pergi.”

Setelahnya Jungkook melangkah pergi, tepat setelah Jimin mengangguk. Jungkook masuk ke dalam mobilnya, berjalan pergi dengan GPS yang sudah dinyalakan dari ponselnya, dimana lokasi penculik itu berada. Setelahnya dia segera berjalan ke lokasi, diikuti oleh para polisi yang menyusul dan mengikuti dari belakang.

***

Lalice benar-benar tak menyangka Hoseok ada disini, bahkan Hoseok membantunya melepaskan ikatannya dan mulai membicarakan rencananya untuk membawa Lalice keluar. Lalice juga sempat bertanya kenapa Hoseok bisa datang dan ternyata Hoseok melihay kejadian dimana dia dibawa oleh para penculiknya dan Hoseok mengikutinya, diam-diam, untungnya tak ada yang sadar, mungkin karena dia naik taksi.