8

32 9 0
                                    


“kenapa kita malah kayak patroli gini?” tanya Bona.

“Ya tanyakan sama orang yang mengusulkan kita pake seragam cuma buat jalan-jalan dikota” ucap Siyeon.

“Iya gue salah, maaf” ucap Seungwoo

Para Genius sedang berjalan-jalan di kota. Tetapi mereka menjadi pusat perhatian karena seragam mereka yang serba hitam.

“Mending ambil barang di rumah pak Jiwang yuk” ajak Seungsik.

“emang udah selesai?” tanya Bora.

“udah, papah kemaren udah kirim oesan ke gue” ucap Minji.

“yaudah gas lah” ucap Johnny.

Lalu mereka pun kembali ke parkiran untuk pergi ke rumah pak Jiwang.

25 menit kemudian mereka sampai di rumah pak Jiwang. Mereka sudah di sambut oleh pak Jiwang sendiri.

“Mau ambil pistol nih?” tanya pak Jiwang.

“Iya om” ucap mereka.

Lalu pak Jiwang masuk ke ruangannya untuk mengambil yang di cari oleh para Genius.

“nih barang kalian” ucap Pak Jiwang sambil memberikan beberapa koper berukuran sedang.

“oiya... Adek-adek pada kemana pah?” tanya Minji.

“Yugy bilang mau ketemu temennya, Wooyoung ke kampus, Seungmin harusnya juga tapi dia sakit, sekarang di kamarnya tuh” ucap pak Jiwang.

“sakit apa om?” tanya Krystal.

“...” pak Jiwang tidak menjawab.

Karenanya, Minji langsung masuk ke rumah dan pergi ke kamar Seungmin.

Yang di pikiran Minji kemungkinan Seungmin hanya demam. Tetapi, Minji kaget Saat melihat adiknya babak belur dan tangan kirinya yang di perban.

“Kak Minji..” ucap Seungmin.

“siapa yang mukulin kamu dek?” tanya Minji.

“bukan—“

“Siapa?!!” bentak Minji.

Seungmin dengan terpaksa memberitahu siapa orangnya. Dan ternyata sama seperti orang yang menindas Yoohyeon.

“Apa yang mereka suruh ke kamu?” tanya Siyeon.

“loh? Tau kak ini masalahnya?” tanya Seungmin.

“Tetangga kita juga di gitu in sama mereka” ucap Bora.

“Aku di suruh beli alkohol di bar deket kampus, ya jelas aku nolak. Trus aku di geret ke gudang bekas Di fakultas hukum, di situ aku di pukulin, tangan aku tulangnya retak karena di pukul pake bat berkali-kali” ucap Seungmin

“markas mereka di gudang bekas di fakultas hukum?” tanya Minji. Seungmin mengangguk.

“okey. Kak Minji bakal balesin perbuatan mereka ke kamu” ucap Minji.

Belum sempat Seungmin menolak,  Minji sudah keluar dari kamarnya bersama para Genius. Mereka pulang kembali ke markas mereka.




•••





Dari kemarin sangat terlihat dari matanya bahwa Minji sedang sangat marah. Dan juga dari kemarin Minji duduk di meja kerjanya untuk meretas CCTV kampus UMG di mana tempat para penindas itu melakukan aksinya. Dan Minji mendapatkan rekaman Videonya.

“guys gue izin mau balik ke rumah dulu” ucap Minji yang masuk ke kamarnya.

“Besok gue mau balesin perbuatan para penindas itu. Kalian gausah ikut, biar gue aja. Gue juga enggak akan bawa nama Genius Spy, nih Genius Card punya gue, gue tinggal” ucap Minji yang keluar dari kamarnya dan sudah membawa laptop, Hp, dan Dompet.

[3] Genius Spy: "The Real Boss and Mailer" ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang