18+ content, obsession, possessive, dark romance, adult.
------
Syela gadis cantik berusia 17 tahun sudah merasakan kerasnya dunia. Ia yatim piatu sejak orang tuanya meninggal saat usianya 5 tahun. Ia diasuh oleh keluarga Ayahnya tetapi perlakuan t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu pulang sekolah tiba. Gadis dengan rambut panjang hitamnya itu mulai berjalan keluar kelas menuju gerbang. Ia tidak memiliki teman bahkan ia sering di bully karena ia memiliki wajah cantik.
Saat ia berjalan menuju gerbang ia dihadang oleh Abi salah satu most wanted SMK TRI TUNGGAL Dari jurusan Otomotif.
"Syela pulang bareng gw ya." Ujar Abi.
Karena Syela dan Abi berada di tengah tengah koridor lantai 1 dan bel baru beberapa menit berbunyi sekeliling masih ramai dan banyak yang berhenti hanya untuk melihat mereka. Banyak yang tau bahwa Abi dari jurusa otomotif sedang jatuh cinta pada Syela cinderella jurusan IT.
Dan pasti sebentar lagi si saudara tiri cinderella akan datang. Ya mereka menganggap mereka seperti pada film Disney Cinderella dengan Syela di gadis beasiswa tetapi memiliki paras yang rupawan disukai oleh Abi si most wanted. Dan si Karin yang menjadi saudara tiri.
"Maaf kak Abi tap--Duh!"
Belum selesai Syela berbicara ia tiba tiba didorong dari samping oleh Karin.
"Heh! Lo apa-apaan sih?!" Bentak Abi sembari menolong Syela berdiri.
Karin menatap tajam Syela tidak peduli dengan omongan Abi.
"Abi! Lo kan pulang sama gw! Papi mau ketemu!" Ujar Karin.
"Gw ga mau sama cewe iblis kek Lo!" Sentak Abi.
"Semua ini gara-gara dia kan? Kamu berubah!" Karina menunjuk Syela yang di berdiri di belakang Abi.
Syela menghela nafas. Kenapa ia selalu berada di hubungan meraka sih? Decak Syela dalam hati.
"Abi tunangan gw! Lo cewe murahan mau ngerebut Abi dari gw iya hah! Jawab Lo sialan?!" Teriak Karin penuh emosi.
"Siapa tunangan siapa? Gw ga pernah tunangan sama cewe kek Lo! Dan denger Karin dari dulu gw udah ga suka sama Lo!" Ujar Abi sembari menunjuk Karin tajam.
Karin tentu sakit mendengar ucapan Abi tetapi ia tidak pikirkan. Ia pikirkan bagaimana membalas kepada Syela. Ia benci Syela karena seolah-olah semua berada di pihak Syela. Kecantikan, kepintaran serta Hati Abi.
"Selagi gw liat Lo sakitin Syela ga akan segan-segan gw sama Lo lagi. Selama ini gw masih mandang Lo karena bokap Lo." Ujar Abi sebelum pergi. Setelah itu ia pergi sembari menarik lembut Syela.
Karin berdiam diri di tempat menatap tajam punggung Syela dan Abi. Tangannya mengepal kuat.
"Awas Lo!! Lo harus mati!!"
Sesampainya di parkiran, Abi memberikan helm pada Syela.
"Ga usah kak, Syela pulang sendiri aja." Tolak Syela.
Abi menggeleng, "Ga apa apa ya pulang bareng gw sekali aja deh." Ujar Abi memelas. Ya karena Syela selalu menolak ajakannya.
"Ga usah kak, arah rumah kita beda. Aku juga ada urusan penting dulu jadi ga pulang kerumah dulu." Tolak Syela lagi.
