About mistakes🔞:/✔️

1

Maaf kalo ada typo yaa-!!

.

Maaf kalau ada typo🙆

Pria dengan rambut coklat itu membuka matanya ketika ia rasa sinar matahari masuk kedalam sela sela jendela kamarnya. menatap kearah 2 pria yg mengapit tubuhnya lalu tersenyum. berusaha bangkit tanpa membuat keributan yg bisa membangunkan kedua pria ini.

pria itu masuk kedalam kamar mandi, membiarkan air hangat menghujani tubuhnya yang lengket dengan cairan putih yang ia dapatkan tadi malam. memijit sedikit pinggangnya yang ia rasakan ngilu sedari tadi. mendengus kesal karena kedua pria itu tidak mendengarkan ucapannya ketika bermain dengan pelan.

"jun-ah" Pria itu terkejut ketika pinggangnya dilingkari oleh tangan kekar itu. "apa sakit?" tanya pria itu.

"hm, hanya sedikit" jawab pria yang bernama jun itu.

"maaf" ujar pria itu lagi sambil mencium tengkuk Jun.

"hyung, jangan membuat tanda" Jun melepaskan pelukan dari sang dominan, memutar tubuhnya lalu menatap pria yg ia panggil hyung itu. matanya masih tertutup tetapi tangan dan mulutnya sibuk memegang maupun mencium area sensitif jun.

"kenapa hyung masuk kesini kalau masih mengantuk?" tanya Jun.

"aku terbangun karena kau bangun, apa kau ingin aku tidur dengan bocah bermarga kim itu?" jawab pria yg satu tahun lebih muda dari jun.

"keluarlah sebentar, aku ingin mandi" Jun kembali memutar tubuhnya kembali. membiarkan pria itu keluar.

tetapi nihil, pria itu kembali memeluknya dari belakang ikut terhujami air bersama membuat jun lagi lagi mendengus, jika terus seperti ini ia tidak akan bisa mandi dan kembali berakhir terbaring pasrah dibawah pria ini.

"1 ronde lagi ya?" Ujar pria itu membuat Jun memutar bola matanya, seperti yg sudah ia duga sebelumnya.

"kalaupun aku menolak, hyung akan tetap melakukannya kan?" ujar jun membuat pria yg memeluknya dari belakang itu tersenyum. "tapi cheol hyung harus janji jgn buat pria kim itu bangun, aku akan kewalahan nantinya" ujar jun yg dibalas anggukan oleh sang hyung.

seungcheol memutar tubuh pria itu menarik tengkuknya lalu mencium bibir pria itu, menarik tangan jun agar menyentuh benda panjang miliknya yg sudah menegang sedari tadi. lalu membiarkan Jun membungkuk agar bisa memasukkan miliknya kedalam mulutnya.

"ahhh" desah pria itu ketika benda panjang itu berhasil masuk kedalam mulut Jun tersenyum jahil membiarkan desahannya menggema di seisi kamar mandi.

Seungcheol memutar tubuh jun agar membelakangi nya. menyentuh lubang yang sudah ia masuki tadi malam, tampak merah disana, mungkin jun benar benar kesakitan. bagaimana tidak, jika lubang kecil itu dimasukkan miliknya dan milik pria bermarga kim yang tengah tertidur pulas di atas ranjang.

"p-pelan pelan hyung" ujar Jun menatap wajah hyungnya itu dipantulan cermin.

Seungcheol memasukkan miliknya perlahan kedalam lubang Jun, menutup matanya ketika ia rasakan benda panjang miliknya memasuki lubang yg masih sempit pdhl ia menggunakannya semalam.

"nghh" jun menutup bibirnya agar desahannya tidak keluar dari kamar mandi.

"ahh ahh ahh" seungcheol semakin melajukan tempo permainannya, menatap wajah jun dari pantulan kaca, pria itu dengan sekuat tenaganya memblokir desahan.

"aku akan buat ini cepat" ujar Seungcheol disela sela permainannya. sedangkan jun hanya bisa mengangguk membiarkan pria itu memasukinya lebih dalam.

"nghh ahh"