Chapter 26 : Need For Speed

13 4 4
                                    

"Serahkan padaku." ucap Musro dengan semangat sambil menekan tombol power dan menjalankan mobil remotenya keluar dari kerajaan Nyamuk.
.
.
.
.
Musro tancap gas dengan kencang melewati bebatuan. Untunglah mobil mainan yang Musro naikin tipe mobil monster, sehingga medan yang banyak batu bisa mudah di lewati.

"Kok lewat sana?" Kober bingung dengan arah yang Musro ambil.

"Yah, kita langsung menuju kerajaan kalajengking." jawab Musro.

"Nah berarti kita harus melewati markas pusat Dark Bugs dong?" tanya Kober.

"Tidak, kita akan lewat memutar. Jadi kita ambil ke ladang gandum." jawab Musro.

"Markas ARCE ada disitu." ucap Kober yang membuat suasana Musro dan Kober hening untuk berpikir lagi.

Musro dan Kober sedang ngobrol santai, tidak terasa para prajurit Nyamuk sudah menyusul dibelakang mereka.

"Yah.. kita kekejar..." ucap Kober meledek Musro.

"Okeh, kita mulai pertarungannya." ucap Musro yang juga mendapati para ARCE yang menghadang di depan mereka.

Slow motion! Poison ball!
Musro menembakkan racun bola ke arah para ARCE, Mereka akhirnya menghindari serangan Musro. Dengan mudah Musro melewati mereka sambil menge-gas tanda meledek.

Mbreemm.. mbreemm..
"Numpang lewat om.." ucap Musro sambil nyengir.

"Kejar!!" teriak serangga kumbang.

Kini Musro dan Kober dikejar banyaknya prajurit Nyamuk dan ARCE. Mereka terbang dan merayap sangat kencang.

"Nah sekarang gimana? Kalo kita cuman kabur dan sampai di kerajaan kalajengking, kita bisa mampus disana." tanya Kober.

Musro menggelengkan kepala. Dengan cermat Musro memanfaatkan keadaan disekitarnya. Ladang gandum yang kering sangat mudah terbakar, sehingga Musro paham kekuatan apa yang menguntungkannya di medan ini.

"Persiapkan dirimu." ucap Musro ke Kober.

"Untuk apa?" tanya Kober.

Sebelum Musro menjawab, dia menembakkan racun sekali lagi ke batang gandum didepannya. Sehingga batang gandum itu roboh dan hendak menimpa mereka berdua.

Magic fire!
Kober menembakkan api dari telapak tangannya ke arah gandum yang roboh. Seketika api langsung membesar.

"Apa yang kamu pikirkan sih?" kesal Kober ke Musro.

"Lihat kebelakang." perintah Musro.

Saat Kober melihat kebelakang, para Nyamuk dan beberapa serangga ARCE mati terbakar.

"Sekarang bakar semua yang ada di samping kita." ucap Musro sambil siap-siap menambah kecepatan di mobil remotenya.

Magic God hand! Magic Fire!
Kober membakar semua ladang gandum disampingnya sehingga merambat cepat ke berbagai arah.

Musro menambah kecepatan lajunya.
Para prajurit Nyamuk terjebak ditengah ladang gandum, beserta markas ARCE yang ikut hangus di ladang gandum tersebut.

"Aku akan meminum beberapa air abadi, dan sisanya aku akan membangkitkan salah satu tanaman mungil yang bisa menambah magic power kita lebih kuat." ucap Musro sambil meraih botol kaca berisi air abadi di pinggang Kober.

"Tanaman apa yang bisa memiliki Magic begitu?" tanya Kober.

"Kita akan tahu setelah mendapatkan 3 jenis air abadi." jawab Musro.

The Mold of The Mushroom [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang