Yunseong melepas jasnya, menaruhnya disandaran kursi sebelum duduk disana. Hiruk pikuk semarak pesta reuni SMA-nya barusaja dimulai. Beramai-ramai orang orang dimasa lalunya mulai berdatangan, datang kembali ke sekolah yang sama memakai seragam mereka —beberapanya membeli yang baru karena sudah hilang tentu saja membawa tas seolah mereka benar benar kembali ke masa lalu. Temanya memang sedikit menggelikan karena sudah hampir 10 tahun setelah angkatan yunseong lulus, kini semuanya kembali dengan seragamnya datang ke sekolah lalu bertegur sapa membahas masa sekolah yang sudah terlewatkan.
Tapi Setidaknya semua terasa menyenangkan bukan?
Suara kursi yang ditarik didepannya menarik kembali atensinya, ada cha junho adik kelasnya yang barusaja duduk dihadapannya. Membawa kekasihnya lee eunsang yang menyapa yunseong dengan senyumannya. "Rajin banget datengnya, bang. Kantor lagi santai ya?" Itu junho yang bertanya, sepupunya itu mengambil selembar tissue dan menyerahkannya pada eunsang untuk mengelap kecamata miliknya. Yunseong terkekeh, eunsang sangat menghayati perannya dimasa lalu padahal kekasih cha junho itu bisa memakai lensa kontaknya.
"Iya, untung timingnya pas banget lagi sante gini, ga kayak reuni tahun lalu" ia ingat sekali, tahun lalu keadaan perusahaan ayahnya sangat kacau, sampai sampai ia tak bisa datang ke reuni angkatannya.
Untung saja kali ini ia punya waktu, meski sedikit ramai karena acara tahun ini tidak hanya untuk angkatannya, ada 2 angkatan dibawahnya yang ikut serta reuni kali ini. Itu menguntungkan yunseong juga sebenarnya, ia dapat duduk dengan junho, serta beberapa temannya yang tingkatannya ada dibawah dirinya. Maklum, yunseong tidak terlalu menyukai teman sekelasnya dulu, mulai dari perundingan, sampai berujung salah satunya dikeluarkan karena sikapnya yang sudah diluar batas jadi yunseong tidak terlalu ingin dekat dengan mereka. Angkatannya bisa dikatakan salah satu angkatan toxic, tapi apa boleh buat bukan? Ia lahir ditahun yang sama dengan mereka.
"Hyungjunnnnnn" eunsang langsung menengok ke arah belakang setelah seseorang mencubit pipinya darisana. Senyumnya semakin lebar ketika melihat ada song hyungjun dan ham wonjin dibelakangnya.
"Aaa katanya ga ikut, tau gitu eunsang bareng kalian aja" wonjin menggeleng, "ini aja nyempet nyempetin sang, ganti shift sama pelatih lain biar bisa libur. Agensi mau debutin boygroup baru soalnya, harus ada yang jagain anak anak latihan" eunsang mengangguk, yah pekerjaan dua sahabatnya memang bukan main main sih. Jadi pelatih dance di agensi itu berat banget. Jam kerjanya juga ga nentu karena menyesuaikan sesuai siapa yang diajar.
"Hitungannya tinggal 3 hari lagi, ini aja ga nyangka sang kalo kita dapet libur" hyungjun menambahkan.
"Dongpyo nanti bareng minhee?" Dua duanya mengangguk, "keumdong lagi ada jadwal ngemodel kata dongpyo, minhee kan free selalu" eunsang mengangguk, "juno, eunsang boleh duduk disana gak?" Junho melirik meja yang tak jauh dari mereka kemudian mengangguk
"Gih aja, aku mau nemenin bang yunseong dulu. Nanti kabarin ya kalau mau pulang" eunsang mengangguk, tersenyum manis lalu diboyong 2 temannya menuju meja tadi.
"Itu lavender lavender kan?" Junho tertawa, ga nyangka juga kalau yunseong masih mengingat sebutan grupnya eunsang. Iya, nama grupnya eunsang berdasarkan tinggi anak anak segengnya, bunga lavender kan—
"Iya, lavender" katanya
"Mataharinya kemana?" Junho ketawa
"Panjang umur, tuh baru aja dateng" yunseong menengok ke belakang, matanya menangkap tubuh tinggi ramping dengan jas sekolah barusaja datang, disambut suara berisik hyungjun dan wonjin yang meminta si bunga matahari datang dan duduk bersama.
"Udah lama banget ga liat minhee" celetuk junho
"Hah? Bukannya dia anak gengnya eunsang?" Junho tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
ReOnion - HWANGMINI
Fanfiction10 tahun berlalu setelah yunseong lulus senior high school, ia tak pernah menyangka jika ia akan terlibat benang kusut dengan kang minhee, si tanaman bunga matahari semasa SMAnya HWANGMINI Hwang Yunseong x Kang Minhee bxb Angst Mpreg