"Bi..Lera pulang.."
"Non baik baik aja?"bi Elis terlihat khawatir"eh siapa ini non?kasep pisan!"Asber tersenyum kecil ke arah bi Elis sebagai balasan dan memapah Malera ke ruang tengah.
"Bibi buatin teh anget dulu ya non"Malera mengangguk singkat"temennya mau apa?"tanya bibi menatap Asber
"Gak usah bi,bentar lagi aku juga pulang"tolak Asber halus
"Hmm..jangan malu malu atu kasep!"ujar bibi seraya bergegas menuju dapur
"Jingin mili mili iti kisip"menye Malera menirukan bi Elis mengejek Asber
"Sabar aja gw mah"pasrah Asber mengelus dada, mengingat Malera tidak enak badan
"Yaa,,gak seru lo!biasanya juga ngomel,ayo ih ngomel!"ajak Malera terkesan memaksa
"Entar aja kalo lu uda sembuh,muka pucet gitu masi aja ngeselin,istirahat dah lu sini"ujar Asber seraya menepuk sofa tepat disampingnya
"Aww baper"ledek Malera memasang wajah semanis mungkin
"Sok imut lu! tangan gatel nih mau nabok"canda Asber tertawa puas melihat Malera mengerucutnya bibirnya
"Tabok nih tabok mukanya"tantang Malera mendekatkan wajahnya ke arah Asber
"Hm"Asber mengelus pelan surai panjang Malera,Malera terdiam sesaat sebelum kembali menjauhkan dirinya
"Modus lu,katanya mau nabok gw!"
"Gak tega gw ,orang kayak lu cocok nya disayang"
'Anjay nih cowok"batin Malera,dirinya harus memasang siaga 1 agar tidak terjadi kebaperan
'Tenang ber,jangan baper sama modelan singa'batin Asber menenangkan jantungnya,dia yang berbuat dia yang gugup:v
♤♤♤♤♤♤
Ditempat lain,Shilla memanjakan diri di atas kasur singlenya
Shilla masih mengingat perkataan Fano,dia juga merasakan sakit yang Fano rasakan,bagaimana orang yang disayang meninggalkannya,tak terasa air matanya jatuh kembali
Sakit.itulah yang Shilla rasakan,bayangan dimana dia dan kakaknya bersama kembali terbayang,membuatnya sesak tak tertahankan.
Shilla jatuh tertidur meringkuk diatas kasur singlenya,setelah lelah dirinya mengeluarkan tangis menyesakan
"Maafin kakak dek"ujarnya sebelum menghilang,tak ingin larut dalam kesedihan.
♤♤♤♤♤♤
"Non Lera minum dulu nih.."ujar Bi Elis bersemangat,namun dirinya terhenti saat melihat anak majikannya tertidur lelap di pangkuan Asber,Asber mengisyaratkan bi Elis agar tidak bersuara,takutnya mengganggu ketenangan Malera.Malera menggeliat kecil dan dengan sigap Asber kembali mengelus surai Malera mencoba memberikan kenyamanan.
"Eh itu si non Lera tidur di paha aden emang gak pegel?"bisik bi Elis menghampiri keduanya,menaro nampan dan bersiap mengompres dahi Malera,Asber hanya menggeleng kecil dan kembali mengelus surai Malera penuh sayang
"Hemm..yang lagi di mabok cinta mah gitu ya den,nyaman padahal mah berat,pindahin aja atu den"ledek bi Elis, Asber akhirnya mengiyakan usul bi Elis,takutnya dikira dia suka beneran sama Malera,emang iya si! Eh?
Asber menggendong Malera menuju kamarnya,dengan pelan menarik selimut untuk menutupi tubuh mungil Malera,ditatap sejenak teman sebangkunya yang kini memiliki hatinya,sebuah senyum manis yang dia lihat,sepertinya Malera sedang mimpi indah
"Cepet sembuh galak"bisik Asber seraya menutup pintu dengan perlahan.
Asber kembali kendaratkan pantatnya di sofa ruang tengah,bi Elis pun menyusul
"Malera disini tinggal sama bibi?"
"Iya den,orang tua Malera kan ada di Jakarta"jawab bi Elis,Asber mengangguk paham,terkejut ketika mengetahui temannya ini tinggal mandiri.
"Makannya aden kalo mau main ke sini jangan sungkan sungkan,kayaknya Non Malera juga kesepian,biasanya kan ada ayah sama bundanya"
"Hahah itu mah pasti bi"
"Bisa aja si aden"keduanya tergelak bersama,menghabiskan obrolan ringan sampai akhirnya Asber pamit karena sudah terlalu malam.
♤♤♤♤♤♤
Pagi datang menyapa,matahari tak sungkan sungkan menunjukan keindahannya,Malera menggeliat kecil merasa terusik,akhirnya dia tersadar
'Males sekolah..kok sembuhnya cepet si'batin Malera,sebuah ide muncul dibenaknya dia langsung mengirimkan pesan kepada Shilla
Shilla tmn baru gw
Shil... bolos yu hari ini,males sekola🤤
Yo aku juga males,,aku ke rumah kamu ya!
Malera terpekik senang ketika Shilla menyetujui rencananya
Okayy!!gw tunggu di rumah.. lu kan harus jenguk gw!😌
Penyakit males kamu belum sembuh jadi aku dateng deh,aku siap siap dulu.bye
Bye
read♤♤♤♤♤♤
"Nonnn..."panggil bi Elis dari luar kamar
"Masuk aja bi"bi elis masuk dengan membawa sarapan
"Wah..kayaknya enak bi"
"Pasti..kan bibi yang buat!"
"Eh non Lera gak sekolah?keliatannya udah sehat"
"Heheheh..penyakit malesnya belum bi..gakpapa kan?"tanya Malera meminta persetujuan bi Elis
"Aeh aeh anak jaman sekarang teh meni edan👍"keduanya tertawa bersama,syukurlah bi Elis tidak terlalu mempermasalahkan itu
Bi Elis pun pamit keluar,masih banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan.Malera juga bergegas menuju kamar mandi,membersihkan dirinya dan menunggu kedatangan Shilla.
Sebuah notifikasi masuk kedalam ponselnya
Orang rese=lu gak masuk sekolah?
Malera masih berada dikamar mandi,tidak perlu buru buru karena tidak ada kegiatan apapun selagi menunggu Shilla.
YOU ARE READING
MISTERIUS BOY
Mystery / ThrillerJangan sebut namanya atau kalian akan MENYESAL!!! Sosok misterius dibalik bayangan Tak pandang bulu tuk menghabisi targetnya Kunci pintumu sebelum dia mengetahui Keb...