SERENDIPITY [ HunHan ] (GS)

STARTING

Luhan sudah menentukan semuanya, kisah hidpunya, sikap dan sifatnya. Semuanya seakan sudah ia atur sedemikian rupa, hanya tinggal ia menjalankannya. Esok hari adalah awal perubahan yang harus ia jalani dengan rencana yang telah ia susun rapih.

Ia duduk termangu di dekat jendela dengan menatap bintang jatuh. Jemarinya membelai rambut yang telah ia pangkas pendek, tersenyum kecut akan kenangan yang mengingatkannya bersama sang ayah.

Sang raja membelai rambut panjang putrinya, ia berusaha mengikatnya namun selalu gagal, ia menjadi kesal sendiri karena rambut Luhan terlalu halus dan ikat rambutnya selalu jatuh.

‘’Rambutmu terlalu lembut sayang. Tidak usah diikat ok’’

‘’Its ok Daddy, aku tetap menjadi putri cantikmu bukan?’’

‘’Yeah tentu saja, Luhan adalah putri ayah paling cantik! Uhmm jadi jangan potong rambutmu ok?’’

‘’Okay Daddy, I Promise You’’

Luhan kecil menautkan jari kelingkingnya pada sang raja dengan senyum cerahnya, Raja pun tertawa dan mencium kening putrinya.

Yang pantas mendapatkan kebahagiaan bukan tentang memandang siapa orang itu, namun saling menyayangi dan mencitai adalah kebahagiaan bagi siapapun.

Luhan memejamkan matanya dan memohon harapan pada Bintang jatuh yang diyakini akan mengabulkan permintaan setiap orang yang meminta harapan.

"Aku harap tuhan memberiku kejutan yang indah"

‘’Ameennnn’’ Baekhyun datang dengan cengo setelah mengamini permintaan Luhan. Melihat potongan rambut Luhan Ia terkejut bukan main

‘’Ya!! Sepertinya aku yang mendapat kejutan, Luhan kau apakan rambut indahmu? Ya Tuhan!’’ Baekhyun mendekat dan menatap Luhan dengan penuh syok, ia meneliti rambut luhan dengan cermat.

‘’Aku membuang janjiku, itu saja’’ Luhan tersenyum tak bersalah

Apa yang akan ia hadapi esok adalah hal yang lebih mengejutkan dari apapun. Ia akan menerima semua yang akan terjadi, itu sudah pasti.

‘’Ya!! Kau menyuruhku memakai ini? Yang benar saja’’

‘’bukan untukmu tapi aku, tolong kaitkan’’

Baekhyun membantu mengaitkan kain Pembebat dada pada Luhan, ia tak habis fikir atas apa yang akan luhan putuskan untuk menjadi seorang pria dipekerjaannya ini. Gila baekhyun sudah pusing karena sejak semalam memikirkan apa yang akan Luhan lakukan sebenarnya, tapi ia hanya bisa mendukung Luhan atas keputusannya.

‘’Ada hal yang ingin kau sampaikan?’’

‘’Semoga kau bertemu pangeran agar kau bisa menjadi putri kembali’’

‘’tidak akan’’

Luhan mengenakan kaos dan jeans agar lebih terlihat sepeti pria, tak lupa ia memasang satu anting ditelinganya. Lalu ia bergaya dihadapan Baekhyun persis seperti seorang pria

‘’Bagaimana? Apa aku tampan’’ Luhan mengedipkan matanya

‘’Kau sangat tampan sampai aku menjadi gila!’’ Baekhyun mengacungkan ibu jarinya dan menggeleng pasrah.

‘’Sudah aku mau berangkat bekerja, bye Luhan- eh kau harus merubah namamu’’

‘’Vincent, panggil aku Vincent’’ Luhan mengedipkan matanya nakal, Baekhyun mengerutkan wajahnya geli

‘’Aku lebih menyukai Park pabo jika harus memilih kau atau dia’’

‘’aaaaa kau akhirnya jatuh cinta~’’

‘’ishh tidak. Sudah aku mau berangkat bekerja Luhann’’

‘’Ayo’’

Luhan mengekorinya ‘’Ya apa maksudmu, aku mau bekerja jangan terus mengikutiku’’

‘’Kau fikir aku tidak tau, kau menjadi penari tiang diclub kan? Maka dari itu aku akan menjadi bodyguard mu mulai sekarang baekiee’’

‘’Ya! Jangan bocorkan pada Chanyeol arraseo!’’

"Kenapa ? Apa Baekie ku yang Garang ini takut? Haha"

"Diam atau ku telanjangi kau disini"

‘’Ok Baiklah’’

Selain bekerja kantoran, YouTubers ternyata Selama ini baekhyun juga terkadang mengambil pekerjaan hina itu, tapi apa boleh buat dia sangat membutuhkan uang.

Mereka berdua berada di ruang staf, Baekhyun mulai memakai topeng diwajahnya agar tidak ada yang mengetahui identitas dirinya. Luhan memangku kaki dan memperhatikan setiap gerak gerik Baekhyun

"Sangat ribet sekali"
"Wah wah apa-apaan, pakai bajumu"
"Ishhh itu terlalu terbuka baekhyun-ah"

"Ya!! Jangan panggil nama asli ku, panggil aku Bee, dan lebih baik kau diam!" Luhan melotot memandang tubuh Baekhyun yang terpampang sangat jelas, Gila saja dia memakai Lingerie yang sangat tipis.

"Bee kau gila?"

"Kau fikir kau dan aku tak sama? Sudah Lu jangan mendebat lagi ok!"

Baekhyun jengah dengan ocehan Luhan, dan Luhan selalu menutupi tubuh Baekhyun dengan Jaketnya saat berjalan menaiki panggung

Baekhyun mulai meliukkan tubuhnya seiring dengan musik dan menari dengan tiang? Itu gila, Luhan hampir gila melihat Baekhyun seperti itu.

Luhan melenggang pergi ke toilet, saat ini ia mengendap-endap akan masuk kekamar mandi wanita namun belum sempat masuk toilet kerah bajunya sudah ditarik dan masuk kedalam toilet Pria.

"Pria mesum sepertimu harus diberi pelajaran"

Luhan menatapnya cengo, ia tidak menyangka akan bertemu Pria yang ia temui saat itu. Bedanya kini pria itu memakai pakaian dengan lengkap tanpa air yang menetes ditubuhnya. Luhan mengerjapkan matanya sadar dengan keadaan saat ini.

"Aku tidak mesum! Lepaskan" Luhan menghempaskan tangan pria yang seingatnya Baekhyun pernah mengatakan namanya adalah Sehun

Sehun bersmirk
"Kau mau kemana? Aku akan memberimu pelajaran"

"Kau gila?" Luhan pergi begitu saja

Sehun tersenyum, apa dia gila sekarang? Kenapah ia penasaran oleh pria kecil sepertinya Entahlah.

Sehun membuang rokoknya, ia mulai mengoleskan kapur biru pada tongkat snookernya. Mengamati bola dengan seksama lalu mulai bersiap untuk menyodok bola-bola kecil dimeja.

Namun pundaknya ditepuk oleh seseorang dan membisikkan sesuatu padanya. "Bos menunggu"

Sehun meletakkan tongkat snookernya dan menuju ketempat seseorang yang telah menunggu kedatangannya

Luhan bersitatap dengan Sehun, yang mengabaikannya. Kini Luhan dipindah tugaskan untuk menjaga seorang yang terlihat sangat penting, ia berdiri dan menatap lurus ke depan seperti bodyguard lainnya dan ia juga ikut mengacuhkan Sehun.

Sehun duduk disebelah orang penting yang Luhan jaga, memberikan sesuatu seperti tongkat kayu namun lebih pendek.

"Jika aku mau, aku bisa membunuhmu" Sehun hanya mengatakan itu dan berlalu begitu saja

Luhan menatapnya dengan pandangan aneh, pasti ada sesuatu ditongkat itu. Apa yang terjadi sebenarnya? Dan kenapa ia penasaran dengan Sehun?

Apakah ia harus mencari tahu atau bagaimana? Lagi pula itu bukan urusannya, tapi Luhan ingin tau apa isi tongkat itu.

TBC

Haiii guysss jangan lupa follow Instagram akun ini
@Park.dong.hwa

Don't forget to vote and coment!!