Hari pertama Ospek Devian. pagi pagi buta Clarie sudah terbangun karena Alarm suara Ayam yang sengaja ia pakai untuk membangunkannya.
Ia yang paling bersemangat menyiapkan segala keperluan Devian.
Yang mau Ospek? masih tidur nyenyak tidak ada yang bisa mengganggu.
"Devian.." Bisik Clarie tepat di telinga Devian. tidak ada respon apapun, bahkan malah terlihat seperti mayat.
Devian kalau sudah tidur memang susah dibangunin. tapi Clarie tau Devian selama ini tidur diatas jam 12 dan hanya tidur 5-6 jam sehari dalam hitungan normal.
"Dev..!! Hantu Dev!!!" Teriak Clarie di telinga Devian membuat cowok itu kaget hingga melek 100%.
"Mana hantunya?"
"Ini hantunya baru bangun.." Sindir Clarie membuat Devian mengusap wajahnya dengan kasar.
"Kamu itu disuruh berangkat jam 5 pagi. ayo bangun dong.. udah jam 4 ini!"
Clarie menarik tubuh Devian yang hampir ambruk kembali ke kasur.
"Sebentar lagi, oke? 15 menit.." ucap Devian sambil memeluk bantal guling kesayangannya.
"Oke 15 menit, sampe nggak bangun aku guyur pake air."
"Hmm.."
Clarie menyiapkan barang bawaan Devian dan seragam yang akan di pakai.
Setelah dirasa sudah siap, Clarie berjalan mendekati Devian lalu memberikan kecupan kecupan ringan pada wajah cowok itu hingga terbangun.
"Gitu dong kalau bangunin.." Gumam Devian dengan mata yang setengah terbuka di tambah senyum yang manis.
"Ayo bangun Dev! mau telat kamu hah?"
Clarie berubah galak hingga menyeret tubuh Devian untuk bangun. setelah memberikan Devian air putih, Clarie langsung mengambilkan handuknya untuk segera mandi.
Clarie turun kebawah sambil membawa perlengkapan Devian. ia menuju dapur dan menyiapkan bekal makanan yang sudah disiapkan Mama Lily sebelumnya.
"Kamu bangun pagi sekali.." Ucap Mama Lily dengan tiba tiba dari balik pintu kulkas membuat Clarie jantungan.
"Mama, jangan ngagetin orang dong.."
"Eheh, Maaf maaf, mana Devian?"
"Paling sebentar lagi turun Ma, Clarie buru buru, nanti kalau Devian nyari Clarie, bilang aja udah nunggu di mobil ya Ma.."
"Oh..oke.." Jawab Mama Lily kemudian menatap kepergian Clarie yang semangat membantu Devian.
"Yang Ospek siapa, yang repot siapa." Gumam Mama Lily sambil geleng geleng.
"Ma, Clarie mana?"
"Udah siap di mobil, sana berangkat! yang Ospek kamu, yang sibuk Clarie." Omel Mama Lily membuat Devian sungkem pada Mamanya lalu berlari menuju mobil yang sudah Clarie siapkan.
Devian langsung mengambil alih kemudi dan meninggalkan rumah dengan cepat.
"Besok ulangi lagi ya telatnya.." Sindir Clarie dengan kesal. Devian hanya tersenyum dan fokus pada jalanan yang sepi.
"Bakal telat tiap hari kalau dapet cium cium kaya tadi."
"Iya selanjutnya cium dari air kobokan."
Devian tertawa melihat Clarie masih marah pada dirinya.
Kampus Devian tidak terlalu jauh, bahkan lebih jauh Athens daripada Kampusnya sekarang.
Setelah sampai Devian langsung mencium Clarie sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Project [End-Completed]
Novela JuvenilSudah End Sebelum membaca, Mbak Kuachi cuma mau bilang, kalau tidak suka dengan visual tokohnya, tolong lewati saja temen temen, kalian berhak membayangkan siapa saja.💜♥️ Terimakasih.. 🌼🌼🌼🌼🌼 Perjodohan? Iya.. Masih seko...