Apa yang kauharapkan dari seseorang yang memiliki trauma? Trauma yang bagi orang lain mungkin dianggap berlebihan. Ya, jika kau adalah seseorang yang hendak menjadi pendampingnya, menjadi teman hidupnya, kau akan bagaimana? Bukankah itu kemudian menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan?
Aku masih menatap tanpa kedip. Sementara pria di hadapanku malah mengerling. Membiarkan dua sudut bibirnya terangkat, mengirim sinyal penting. Dia sedang menguji ketahananku? Atau menggodaku? Sungguh efeknya sama saja bagiku. Jadi, yang mana, aku tidak tahu. Tepatnya tidak yakin.
Baiklah, aku menangkap sinyal yang dia kirim. Akan tetapi, otakku menginginkan agar tidak terlalu menanggapi layaknya remaja fan-girling. Aku cukup dewasa untuk bisa menata hati. Untuk lebih hati-hati. Agar tidak lagi patah hati. Aku sudah mengalaminya kemarin, jangan sampai terulangi. Jadi, kalau sekarang aku tak memedulikan pria dengan mata yang berbentuk daun di hadapanku ini, aku tidak salah bukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Telanjur
RomanceSendang pikir kata cinta bukanlah untuknya. Mahligai pernikahan yang ia kira akan mampu bertahan, apapun keadaan dan rintangannya, kandas usai 7 tahun. Tujuh tahun yang semula baik-baik saja, di antara ikhtiarnya agar bisa mempunyai keturunan. Sayan...