Chapter 30

114 2 0
                                    

Markas Besar UEFA

"Ladies and gentleman, selamat malam dan selamat datang di acara Pengundian Tim untuk Fase Grup UEFA Champions League 2022 bersama saya Luis Figo", kata Figo.
"Dan saya Partick Vieira. Tuhuan acara pada malam ini adalah untuk menentukan para tim yang ajan bertemu di penyisihan UCL", kata Vieira.
"Sebelumnya kami akan membacakan peraturannya terlebih dahulu. Setiap tim akan diundi secara acak dan akan dibagi ke dalam 8 grup yang masing - masing terdiri dari 4 tim",
"Obrigado, Mr. Figo. Sekarang kita akan menuju inti acara yaitu pengundian tim yang akan dilakukan olah Samuel Eto'o dan John Terry".

"Okay ladies and gentleman, this is the moment that you've waiting for. Saya dan teman saya akan melakukan pengundian ini. Dimulai dari tim yang akan menghuni Grup A. Mr. Terry, silahkan kocok bolanya", kata Eto'o.
Terry kemudian mulai mengosok kumpulan bola biru di sebuah mangkuk kaca.

Grup A: Brondby, Braga, Manchester City, Glasgow Rangers.
Grup B: Ajax Amsterdam, Mitjyland, PSV Eindoven, Man. United.
Grup C: Inter Milan, Red Bull Salzburg, Borussia Dortmund, SS Lazio.
Grup D: Atletico Madrid, Liverpool, Dynamo Kyiv, Atalanta.
Grup E: SL Benfica, Galatasaray, Young Boys, KRC Genk.
Grup F: Chelsea, LOSC Lille, FC Bayern Munchen, Olimpique Marseille.
Grup G: FC Porto, Sporting Lisbon, Leicester City, Istanbul Basaksehir.
Grup H: FC Barcelona, Real Madrid FC, AC Milan, Paris Saint-Germain.

"Wow, ternyata lawanku di grup H bersama berat - berat semua dattebasa", gumam Boruto kagum.
"Aku tidak menyangka harus berjumpa kembali dengan klub yang pernah membuat namaku tenar sebagai "Defender Terbaik Di Dunia". Ini sungguh memusingkan karena aku tidak ingin melawan mereka", gumam Silva sambil mengurut jidatnya pusing.
"Baru beberapa bulan aku bergabung bersama PSG. Aku tak percaya kalau aku harus berjumpa lagi dengan mantan klubku. Namun tak masalah, lagipula aku ingin membantai mereka yang teganya tidak menghargai jasaku", kata Messi.
"Sama denganmu bro. Lagipula aku juga tak sabar ingin membantai Real Madrid yang membuatku senasib denganmu". Ramos lalu melakukan fist bump dengan Messi.

"Ngomong - ngomong Juve di mana tuh?", tanya Messi.
"Yah, mereka bermain di "Liga Malam Jumat" bro", jawab Ramos santai.
Messi sontak menoleh ke Ramos dengan ekspresi terkejut heran. "Waduh, bagaimana bisa?".
"Itu karena Juventus secara mengejutkan kalah dari Bologna dengan skor 4-1 di laga terakhir Serie A tahun lalu. Sementara Lazio berhasil mengamankan kemenangan di laga terakhir kontra Sassuolo dengan skor 2-0".
"Ya ampun Ronaldoooo, apakah permainanmu benar - benar jadi seburuk itu pasca penaltimu ditepis Boruto? Sampai - sampai kau tak mampu membawa tim mu menang dari tim kecil macam Bologna? Benar - benar sangat disayangkan", batin Messi terkejut.
"Namun tenang saja Leo. Klub rivalmu itu tidak sendirian, karena AS Roma kali ini menemani mereka disana", kata Ramos.
"Kalau AS Roma tidak perlu heran, mereka memang salah satu langganan masuk Liga Malam Jumat alias UEFA EUROPA LEAGUE. Namun Juventus ini, ya ampuuun". Messi lalu menundukkan kepalanya. "Padahal aku ingin bersaing dengan rivalku, Ronaldo, di Champions League setiap tahun".
"Namun nasi sudah jadi bubur bro, tidak ada hal apa pun yang bisa kau lakukan untuk mengubahnya".

"Benar kata Señor Ramos. Jadi, yang perlu kita lakukan hanyalah fokus dan mempersiapkan yang terbaik untuk UEFA Champions League 2022 nanti. Karena tugas kita cukup berat, yaitu untuk menjaga trofi "Si Kuping Besar" tetap berada di Parc De Prince", kata Silva.
"Baiklah kapten", kata Messi dengan kepala yang masih tertunduk sedih.

Allianz Arena

"Lawan - lawan kita berat semua. Ada Chelsea, Lille, dan Marseille. Tapi setidaknya kita tidak bertemu dengan kiper tukang ejek itu", kata Neuer.
"Yeah. He's just like Gigi", kata Lewandowski.
"Gigi? Gigi siapa?", tanya Gnabry.
"Tentu saja Gianluigi Buffon, Herr Gnabry", kata Lewandowski.
"Ooooh hanya Gianluigi Buffon saja ternyata. Yaaah... si Boruto itu memang benar - benar kiper yang hebat, sehebat Mr. Buffon. Aku saja masih ingat aksinya terhadap Herr Reus di laga pertama fase grup F Euro 2020, ketika kami bersua Prancis. Aksi anak itu sukses membuat Herr Reus dijadikan meme, pasca kekalahan kami atas mereka dengan skor 2-0", kata Gnabry.
"Namun kalau kupikir - pikir, seharusnya aku sajalah yang dijadikan meme saat itu dan jangan Herr Reus", kata Neuer.

Goalkeeper's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang