Bagian 6

263 40 2
                                    

Tok! Tok!

"Prill,makan dulu yuk sayang" ucap mama Ully mengetuk pintu kamar sang putri. Prilly hanya diam tanpa menjawab ucapan sang mama

"Sayang mama masuk yaa?" Ucap mama Ully lagi sambil akhirnya membuka pintu kamar Prilly dan masuk ke dalam. Saat ia berada di dalam,ia melihat Prilly yang duduk melamun di balkon kamarnya

"Sayang kamu kenapa? Mama liat sejak pulang dari kampus,kamu murung terus. Kenapa? Kamu berantem sama Ryan?"tanya mama Ully lembut dengan menyentuh bahu anaknya

"Apa udah seharusnya Ryan tau ma?"tanya Prilly balik

"Tau soal apa sayang? Emang kamu nyembunyiin apa dari Ryan?"

"Soal Ali mah. Tadi Ryan udah nanya Prilly, soalnya mereka kemarin ketemu dan cara mereka ketemu tuh ga enak banget mah"ucap Prilly akhirnya

Flashback on

"Sayang kamu kenal sama cowok yang kemarin?"tanya Ryan pada Prilly

"Emang kenapa?"tanya Prilly

"Kamu kaya udah kenal dia deket banget"ucap Ryan

Prilly hanya diam menatap keluar jendela tanpa menjawab ucapan Ryan

"Kamu belum kasih tau soal Ali sama Ryan sayang?"tanya mama Ully lagi

"Belum mah. Prilly takut Ryan salah paham dan nantinya malah nyakitin dia mah. Ryan udah baik banget sama Prilly"kata Prilly

"Tapi dengan kamu ga ngasih tau itu udah termasuk nyakitin hati dia sayang. Apalagi kamu sekarang pacarnya. Wajar dia tau sayang"jelas mama Ully memberi pengertian

"Udah sekarang kamu kabarin dia,bilang kalau kamu bakalan jelasin semuanya"ucap mama Ully

"Iya ma,makasih ya maa"ucap Prilly kemudian memeluk sang ibunda

"Yaudah mama kebawah dulu ya sayang,kamu jangan lupa turun kebawah,kita makan bareng"ucap mama Ully dan Prilly hanya menganggukkan kepalanya

Prilly kemudian mengambil hp nya dan mengetikkan pesan pada seseorang.

"Jemput aku nanti malem jam 7. Aku bakalan jelasin semuanya"

"Semoga Lo bisa Nerima Yan,maafin gue"batin Prilly

**************

Prilly sudah bersiap untuk dijemput oleh sang kekasih.

"Semoga semuanya baik-baik aja"monolog Prilly

Beberapa menit kemudian terdengar suara klakson mobil. Prilly pun membuka gorden kamarnya dan memastikan apakah itu Ryan apa bukan.

"Dia udah datang"gumam Prilly lagi

Ternyata benar itu adalah Ryan. Sekarang Prilly harus menyiapkan mental untuk berani cerita ke Ryan tentang semuanya. Ryan berhak tau,dia adalah kekasih Prilly. Semoga setelah ini hubungan mereka bisa berjalan dengan baik.
Prilly pun berjalan menuruni anak tangga untuk menghampiri Ryan yang sudah menunggunya diluar.

"Mah Prilly pergi dulu yaa"teriak Prilly

Prilly berjalan menuju mobil Ryan dan memasuki nya yang tentu saja mengagetkan Ryan.
"Yuk berangkat"ajak Prilly saat tiba di dalam mobil

"Sayang,kamu ngagetin aja"ucap Ryan dan langsung meletakkan hpnya

"Maaf,kita berangkat sekarang yaa. Biar aku ga kemaleman pulangnya"ucap Prilly sambil tersenyum singkat

"Yaudah,kita jalan sekarang"ucap Ryan tersenyum pada Prilly

Ryan pun melajukan mobilnya menuju tempat yang sudah mereka tentukan sebelumnya. Ya mereka sepakat untuk berbicara di taman kota. Tempatnya lumayan bagus menurut Ryan. Sementara Prilly hanya mengikuti saja.

Throw backTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang