ALVISA 2 - D e l a p a n 🍃

3.5K 267 37
                                    

Beri tahu jika ada typo🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beri tahu jika ada typo🙏




"Assalamualaikum, Mas pulang!"

Alvian masuk ke rumah dengan menenteng sekantong plastik berisi pizza. Alissa tersenyum lebar dan memeluk tubuh tegap Alvian,

"Aaaa ... waalaikumsallam. Kangen!"

Alvian terkekeh pelan, mengecup bibir ranum istrinya yang manis itu, "Mas bawain pizza buat istri Mas yang paling cantik ini."

"Asik!!!"

Alissa menerima plastik itu dengan perasaan senang bukan main. Ia langsung berlari ke arah sofa dan membuka bungkusan tersebut. Alvian geleng kepala sekaligus ikut merasa bahagia melihat istrinya bahagia karenanya.

"Jangan lari, pizza nya gak bakal Mas minta."

Alissa mengangguk polos. Lalu mengambil satu potong pizza dan mengarahkannya ke arah mulut untuk memakannya. Namun, suara dering panggilan masuk dari ponsel Alissa yang tergeletak di atas meja membuat keduanya menoleh.

Alvian menyipitkan matanya dan melotot marah melihat nama 'Pak Firman' tertera di layar ponsel istrinya. Alvian mengambilnya cepat lalu bertanya ke Alissa dengan raut wajah yang berubah dingin,

"Siapa Firman?"

Alissa menaruh pizzanya lalu menundukan kepala takut. Kedua tangannya tertaut erat di atas paha, "Dia juga guru, ngajar di sekolah yang sama."

"Ada apa dia telepon kamu jam segini?" tanya Alvian masih dengan nada dingin nan tajamnya. Rasa cemburunya datang begitu saja karena ada cowok lain berani menelepon istrinya.

Alissa menggeleng tidak tahu, "Aku gak tau, Mas."

"Biar Mas yang angkat!"

Alissa mengangguk dan kembali memakan pizzanya. Alvian mengangkat panggilan Firman,

"Ada apa telepon istri saya jam segini?" tanya Alvian tanpa basa-basi.

"Oh jadi yang angkat suaminya, toh. Salam kenal, ya."

"Gak usah basa-basi, langsung saja. Ada apa telepon Alissa jam segini? Ini sudah jam sepuluh malam."

"Santai. Saya cuma mau tanya ke Alissa. Udah tiga hari ini dia tidak mengajar."

"Dia sedang hamil! Saya mengizinkannya untuk mengajar lagi minggu depan! Sudah? Saya tutup!"

Alvian mematikan sambungan telepon. Setelah itu ia beranjak dari posisi duduk dan berjalan cepat ke arah kamar. Meninggalkan Alissa seorang diri di ruang tamu. Wanita itu jadi tidak nafsu makan melihat suaminya marah padanya.

"Mas!"

Alissa berjalan cepat dan memasuki kamarnya. Di dalam ada Alvian yang sedang membuka kemeja kantor dengan sorot mata tajamnya masih terlihat jelas. Alissa jadi ketakutan melihat Alvian yang seperti itu.

ALVISA 2 [ HIATUS! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang