MONOPOLY||03

269 249 107
                                    


03. Tiga serangkai

•••

Hari ini kami membuat kesalahan !

Kami tidak akan mengulangi kembali
Kami tidak akan mengulangi kembali
Kami tidak akan mengulangi kembali
Kami tidak akan mengulangi kembali
Kami tidak akan mengulangi kembali
Kami tidak akan mengulangi kembali

Kertas yang berisikan kalimat itu sedang dibaca dengan lantang di tengah lapangan oleh mereka bertiga, tidak jauh dari sana ada guru yang sedang mengawasi sambil minum

Setelah menghabiskan es teh, ia membuang ke tempat sampah yang berada di sana dan berjalan ke arah mereka bertiga

"Arshaka Devano Aderald, Gibran Ornando Algis, dan Kenzo Renanda Sebastian" guru itu melihat mereka satu-persatu

"Kalian ini niat sekolah atau mau tawuran?" guru yang terkenal dipanggil pak kumis itu menatap mereka dengan garang

"Ya sekolah pak, kalau mau tawuran mah di sebrang sana" celetuk Kenzo

"Berani kamu ngejawab?!"

"Lah bapak tadi kan tanya, kalau ga dijawab muridnya dibilang budek, sekarang dijawab marah, kayak cewe aja disuruh tunjuk jalan lewat map malah nyasar" Gibran menjawab dengan sepontan

"Ga ada hubungannya bego" Shaka menampol kepala Gibran

"ANJ-"

"Heh saya ini guru loh!! Bukan badut di pentas seni, Gibran mulut kamu mau saya jahit? di depan guru malah ngumpat, kalian lari 50 kali"

"Seka-" belum selesai Kenzo bicara sudah dibalap terlebih dahulu sama pak kumis

"Sekarang! Ayo cepet lari" guru itu menggelengkan kepalanya heran dengan kelakuan murid didiknya

Mereka bertiga menjalankan hukuman, lumayan buat tebar pesona, dilantai 2 terlihat banyak siswi-siswi yang sedang melihat ke arah mereka sambil bergosip

Ini merupakan momen yang lazim alias tidak langkah, heol gimana ga mau lihat mereka bertiga primadona sekolah ini

"Yaampun gila ganteng banget sih babang Kenzo" Kenzo yang tidak sengaja mendengar melihat kearah atas dan menyisir rambutnya ke belakang tidak lupa dengan mengedipkan sebelah matanya

"Aww lihat ga dia kedip ke gue"

"Hadew nyawa gue melayang anjir"

"Oh my god Kenzo ganteng banget"

"Masih gantengan Shaka dong, bang Shaka semangat ya!!"

"Kak Gibran i love you much"

"Mas ganteng jangan lupa minum ya!!!"

Banyak pujian serta semangat yang dilontarkan untuk mereka. Padahal cuma gitu doang, gue mah ga pernah anjir swag

Bel masuk berbunyi, siswi-siswi yang sedang melihat mereka menghela nafas, well ga bisa lihat cogan yang lagi keringetan 

Bersamaan juga Shaka, Gibran, dan Kenzo baru saja menyelesaikan acara hukumannya. 50 lumayan cuy mana nih lapangan gede banget.

Mereka pergi ke kantin sekolah untuk membeli makan dan pergi ke balkon, disana merupakan tempat markas yang sudah ditempati selama sekolah disana 

"Udah 2 tahun aja, bentar lagi lulus" Shaka mengambil rokok yang ada disakunya, baru saja akan mematik korek Kenzo membuang pundung rokok itu 

"Lo lupa taruhan kemarin, yang kalah ga ngerokok 2 bulan jadi nih rokok gue yang ambil" beberapa hari yang lalu mereka bertiga melakukan taruhan dengan sekolah sebelah, setiap sekolah ada satu perwakilan untuk taruhan, entah memang sedang nasib sial mereka kalah dalam taruhan dan harus berhenti merokok selama 2 bulan 

Mereka berdua menghela nafas dan duduk di sebelah Gibran yang sedang mengerjakan tugas 

"Tugas apaan?"  Kenzo bertanya sambil membuka hpnya 

"Tugas hari ini dari Bu Linda" Gibran memberikan hpnya yang terlihat chat dengan salah satu teman sekelas.

Meskipun mereka nakal, bolos, telat sekolah, tawuran, tugas sekolah tidak pernah telat. Bahkan mereka bertiga merupakan saingan saat ujian, waktu kelas 11 semester 1 mereka mendapatkan peringkat 1 karena memiliki jumlah rata-rata nilai yang sama, sehingga wali kelas harus melakukan tes ujian untuk menentukan siapa yang mendapatkan peringkat 1,2,3 dan apa yang terjadi? mereka mendapatkan nilai yang sempurna lagi yaitu 100

The power of tiga serangkai julukan yang dinobatkan untuk mereka

•••

To be continued

•••


Kalian kalau disuruh pilih, tipe yang  mana nih?


Arshaka😈

Gibran💀

Kenzo🙊

MONOPOLY [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang