Off Jumpol

44 5 3
                                    

Lisa melihat kearah jam dinding. Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 pm, tapi matanya yang sudah memerah itu enggan untuk tertidur.

"Huft, kenapa dia belum pulang juga sih? Astaga mataku sudah sangat mengantuk" cicitnya.

Lisa lantas melangkahkan kakinya kearah dapur untuk membuat kopi, setidaknya mengurangi rasa kantuknya itu.

Selesai ia membuat kopi, suara deru motor terdengar dari arah luar, sedang membuka pagar. Lisa tersenyum kecil dan berlari menuju kearah pintu.

CKLEK

Suara pintu terbuka, menampilkan seseorang yang sedaritadi Lisa tunggu. Seseorang itu menaikkan satu alisnya, dan lantas tersenyum sembari berjalan memeluk Lisa erat.

"Kenapa belum tidur istriku yang cantik?" Tanya pria itu.

"Aku menunggumu Off Jumpol. Kenapa lama sekali pulang?" Lisa mengerucutkan bibirnya, membuat suaminya -Off Jumpol- merasa gemas dan mencium singkat bibir tebal istrinya itu.

"Syutingnya memakan waktu yang lama gara-gara Mild terlambat tadi, apalagi ditambah Mild sedang tidak enak badan, jadi tadi aku mengurusnya dulu" jelas Off dengan singkat.

Lisa yang mendengar kata 'Mild' tersenyum miris.

Off yang memperhatikan gelagat istrinya itu tau apa yang dirasakan Lisa. Tangannya lalu menangkup kedua pipi gembil Lisa.

"Maaf ya? Membuatmu menunggu lama. Harusnya kamu tadi tidur aja. Liat, kantung mata kamu nambah lebar. Jelek tau" Off terkekeh pelan.

"Aku jelek, berarti kamu ga sayang aku lagi?" Tanya Lisa.

"Loh? Siapa bilang? Sayang dong. Tentu sayang. Kalo aku ga sayang, aku ga mungkin nikahin kamu Lisa" Off mencubit pelan hidung mancung istrinya itu.

"Yaudah, sekarang aku udah pulangkan? Kita tidur yuk? Tapi aku mandi dulu. Kamu duluan tidur ya? Atau mau nunggu aku?" Tanya Off.

Lisa nampak berpikir sebentar, "Eum... Kalo aku bilang nunggu kamu, tapi aku ketiduran. Gimana?"

Off tertawa kecil, "ya gapapa? Kamu tidur aja kalo gitu. Nanti kalo udah selesai, aku langsung tidur kok. Aku juga ga lupa, kalo tidur selalu meluk kamu"

Lantas mereka berjalan kearah kamar, Lisa diranjang dan Off pamit mandi.

Lisa melihat kearah pintu kamar mandi. Kenapa sih hidupnya dan Off harus dihantui masa lalu? Maksudnya, kenapa Off harus satu pekerjaan lagi dengan 'Mantan Terindahnya' itu? Entahlah. Memikirkan itu membuat kepalanya sakit lagi. Yang terpenting sekarang, Off sudah menjadi miliknya dan Off juga sedang memeluknya dari belakang dengan erat, mencium keningnya dengan lembut sambil berkata 'Selamat tidur cantikku'.

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Lisa menunggu grab di depan rumahnya. Hari ini, Lisa berencana akan memberikan surprise kepada Off ditempat syutingnya. Memperingati hari pernikahan mereka yang ketiga serta memberikan kado spesial dari dirinya. Wajah cantiknya tak henti-hentinya tersenyum sampai grab pun tiba.

Didalam grab, ponselnya berbunyi. Dilihatnya siapa yang menghubunginya. Ternyata sahabat dari suaminya serta teman kecil dirinya, yaitu Gun Atthaphan.

"Yaa Kak Gun?"

"Lisa udah dijalan belum? Off kelar syuting lagi bentar sih"

"Lisa udah di grab Kak. Kak Gun tungguin Lisa ya? Kakak jangan pulang dulu dong"

"Iya-iya, kakak belum balik sih. Anak-anak yang lain masih mau makan juga..... Tapi lis...."

"Tapi kenapa?"

Lalisa Manoban feat RaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang