[PRESENT] Letting go

156 23 12
                                    

"Yeah."

"Yah yeh yah yeh, jawab yang bener! Perlu gue kesana?"

"Gue ngga apa-apa, tapi kalau lo mau dateng ke pemakaman Chaeryeong gue juga ngga masalah. Terserah lo."

"Temen-temen yang lain udah janjian sih, ntaran gue dateng."

"Gue nggak nyangka. Tau gitu gue tinggal sebentar, makan kuenya kak Roseanne."

"Ya namanya musibah, Li. Musibah yang menentukan Tuhan."

"Tapi kenapa kebakaran sih?"

"Kalo badai petir malah lebih kacau, Li."

Lia lalu menyudahi teleponnya dengan Felix, melanjutkan untuk membantu mengurusi pemakaman Chaeryeong.

Gadis baik yang malang. Padahal Lia bisa melihat dengan jelas masa depan Chaeryeong akan sangat cerah, dengan lampu sorot dan kamera disekelilingnya.

Dia murid yang baik, adik yang manis, teman yang pintar. Lia tidak akan melupakannya.

Ryujin tidak bisa datang ke pemakaman Chaeryeong, dia menangis tersedu-sedu lalu pingsan di kamar mandi. Sudah ditangani dokter sekarang.

Chaeyeon dan Yeji sedang berpegangan tangan saling menguatkan, sementara Yeonjun dan kawan-kawan membantu ayah Chaeryeong menyusun kursi tamu.

Lia mendatangi ibu Chaeryeong yang sedang menyusun makanan.

"Saya bantu, Tante?"

Lalu ibu Chaeryeong mengangguk, menunjukkan tempat makanan makanan masih dibungkus lalu kembali menyusun makanan sambil masih diam.

Lia tahu, pasti ibu Chaeryeong merasakan kesedihan yang lebih dari mereka, lebih dari Ryujin yang pingsan. Kehilangan anak adalah sesuatu yang berat.

Suasana sedih seperti ini Lia jadi teringat Taehyun. Laki-laki itu belum sadar. Bayangkan kalau ia sadar, lalu menyadari bahwa pujaan hatinya telah meninggal? Bisa-bisa ia langsung tidak sadarkan diri lagi.

Ini semua terasa semakin sedih saja.

Tetangga-tetangga berdatangan memberi belasungkawa, membacakan doa-doa, makan, lalu membicarakan Chaeryeong. Pembicaraan yang baik-baik, tentu saja. Mana pernah anak keluarga Lee itu berbuat buruk.

***

Kemudian setelah acara selesai, mereka semua pamit.

Yeji akan pergi naik pesawat, tadi dia sempat menyebutkan orangtuanya punya bisnis dimana dan dia harus pergi.

Yeonjun masih menghubungi orangtua Taehyun, yang tentunya belum datang. Orang sibuk.

Beomgyu akan menemani Ryujin sampai gadis itu sembuh. Akan memanggil orangtua gadis itu juga agar dia mendapatkan dukungan secara fisik dan mental.

Yuna dan Hueningkai pulang ke rumahnya masing-masing naik taksi, mengatakan bahwa mereka akan mengabari kalau sudah sampai.

Sedangkan Lia sendiri akan pulang naik kereta.

Sudah, cerita mereka selesai disini. Ulang tahun Lia yang seharusnya bahagia menjadi kabar duka bagi semua orang.

yeah and that's the end!kalau mau tau apa yang terjadi sama Lia selanjutnya, cek prolognya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yeah and that's the end!
kalau mau tau apa yang terjadi sama Lia selanjutnya, cek prolognya.

iya, cerita ini singkat bangeet.
tadinya mau dibikin kalau sebenernya rumah mereka itu bukan kebakaran tapi ada yang ngebakar terus ya merembet jadi murder-mystery.

tapi ribet, jadi ya begitu saja.
terima kasih sudah membaca.
jangan lupa cek work aku yang lainnya.

see you in another world.

[✓] sampai jumpa || lia ft txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang