No!

550 32 3
                                    

"Bye bye all!! Dadah!!!" Felix turun panggung, bareng Lino sama Hyunjin, dia langsung rebahan diruang tunggu

"Lix! 10 menit lagi kita dijemput!" Felix cuman bales pake deheman dia masih asik rebahan

"Yak! Hyung!" Felix bangun mendadak wajahnya diguyur air, pas diliat pelakunya ternyata Hyunjin, Felix langsung ambil handuk kecilnya terus jalan keruang ganti

Kelar Felix ganti baju ruang tunggu udah sepi, Felix heran dong, kemana semua orang

Felix mah cuek aja dia ambil tasnya baru aja Felix buka pintu ruang tunggu, eh tiba tiba pandangannya gelap, Felix pingsan beberapa menit setelahnya





"Apa dia baik?"

"Entahlah, dia tidak sadar sedari tadi" Felix membuka matanya perlahan, yang dia lihat ada dua gadis cantik tengah menatapnya

Felix langsung duduk dan terbangun, kedua gadis itu mundur, Felix menatap dua gadis itu

"Kalian siapa?! Ini dimana?! Hah?!" Felix mengamati sekitar, dan dirinya sendiri

"Heh!!!!" Felix berteriak terkejut, dia bangkit lalu menatap kearah kaca, melihat pantulan dirinya yang menggenakan hanbok warna biru

Felix berlari ke arah si gadis tadi, dia menggengam salah satu bahu si gadis

"Ini dimana?!" Sementara si gadis hanya diam ketakutan, kedua langsung lari dari ruangan itu, Felix jadi bingung ditinggal begitu, lalu Felix mengintip kearah luar lorongnya seperti lorong kerajaan

Felix melangkah keluar berbelok ke kiri yang mengarah ketaman, Felix menatap sekitar dengan heran, tapi masih terus berjalan maju, Felix melangkah kearah taman yang unik

"Kami menemukannya!!!" Seorang berteriak agak jauh dari Felix, Felix yang tengah memetik apel jadi terheran, tapi dia si masih lanjut memetik

"Hey ...." Felix berbalik, dia terdiam menatap seseorang dibelakangnya, tinggi putih tampan, Felix jadi speechlees sendiri melihatnya

" Felix berbalik, dia terdiam menatap seseorang dibelakangnya, tinggi putih tampan, Felix jadi speechlees sendiri melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sedang apa kau disini?" Felix masih diam, lalu dia tiba tiba menyerahkan buah apel ke orang tadi

Orang itu menerimanya dengan heran

"Aku tadi memetiknya hehehe ...." Felix menjelaskan sembari tertawa, sementara orang itu masih terdiam saja, tapi tak lama dia berjalan mendekat kearah Felix

"Ah! Yak!! Jangan gendong aku!!" Yap orang tadi mengendong Felix ala karung, membawanya masuk lagi kedalam istana

Orang itu menurunkan Felix diruang utama istana, lalu dia berjalan kesalah satu rak buku

"Felix Lee, 15 september 2000, dancer, hmm ..." Felix tak paham, hanya diam saja mendengarkan orang tadi berbicara

"Baiklah apa kelebihanmu?" Felix berkedip polos menetap orang itu

"Emm ... molla" Felix saja tidak tau

"Oh! Kata Lino hyung aku bisa menaikkan mood orang! Emm ... dengan senyum katanya" Felix tersenyum setelah berucap demikian, jujur saja senyum Felix begitu menawan dia akui benar

"Namaku Hyunjin Hwang, kau disini karna sebuaj perjanjian" Felix mengangguk paham

"Jadi semua yang kau jalankan dikehidupanmu yang sebelumnya telah lenyap" Felix membulatkan matanya terkejut

"Lenyap?!" Hyunjin mengangguk

"Mereka masih tetap sama, namun publik tidak akan ingat bahwa ada seseorang yang bernama Felix Lee di dance unit mu, mau seberapa keras mereka amengingat, mereka tidak akan mengingatnya, kehidupan barumu di sini, bersamaku" Felix menggeleng

"Tidak!!! Tidak mau!!" Felix perlahan menangis, Hyunjin menghela nafas, berjalan mendekati Felix lalu memeluk pemuda itu

"Ini takdir mu lix, semua sesuai jalannya takdir jangan memaksa" Felix mendorong Hyunjin kencang

"AKU TIDAK MAU!!! KAU DENGAN SEENAKNYA MEREBUT KEHIDUPANKU! APA SELURUH ANGGOTA KERAJAAN BERTINDAK SEPERTI INI?! HAH?!" Hyunjin mencoba untuk tidak emosi, perkataan Felix ada benarnya

"Kita ..."

"Apa?! Hah?! Begitu cara mu mencari seseorang yang cocok padamu?! Begitu cara kalian mencari pasangan?! Lebih baik aku tidak pernah terlibat dalam hal ini dari pada harus seperti ini!" Hyunjin menarik kedua bahu Felix

Menatap menusuk kedalam mata pemuda itu, Hyunjin tiba tiba mencium bibir Felix, perlakuan itu berhasil membuat Felix terkejut namun air matanya terus turun

Perlahan Hyunjin melepas tautan mereka, Hyunjin merengkuh tubuh Felix, memeluknya dengan hati hati, Felix masih terisak, dan Hyunjin masih terus menenangkan Felix

"Maafkan aku, maaf karna aku merebutmu paksa, namun kau akan mengerti mengapa aku merebutmu, maafkan aku" - Hyunjin















TBC or End?
------------------------------
Hai! Udah lama ga up diriku, hehehe ini semalem aku mimpi aku jadi salah satu putri kerajaan yang dipaksa nikah, sama salah satu pangeran, tapi aku ga tau pangerannya siapa, maybe kayanya itu kejadian dikehidupan ku yang lalu

Maksudnya kehidupanku sebelum jadi penulis, wkwk maybe aku renkarnasi, ah abaikan btw enjoy ya~

Vote or koment yaw~ pai pai~

The world³ l Harem Felix (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang