#Menikah Muda Denganmu
#Selamat Membaca:)
..
.
Tok...tok...tok
"Aqeelaaa" panggil Indri yang sudah menunggu anaknya belum keluar juga.
"Iya Bun, bentar lagi qeela keluar"
"Cepetan keluar bibi Resnica bentar lagi sampe, barusan bunda dapet chat katanya udah otw"
"Kan masih otw Bun, sabaran dikit napa" jawab Aqeela yang belum membuka pintu kamarnya,
[NOTE: JADI RUMAH AQEELA TUH GAK TINGKAT YA GUYS, RUMAHNYA SEDERHANA]
"Yah tuh liat anakmu lelet banget padahal dia tau sebentar lagi mau jadi mantu orang" omel Indri pada Dimas yang sedang menonton tv sambil menunggu calon besannya datang.
"Biarin aja lah Bun, Resnica pasti ngerti kok sama sifat Aqeela, dan soal Rassya pasti bisa ngadepin Aqeela" ucpnya dengan tenang.
"Ini nih yang sering manjain anaknya, apa-apa dibelain"
Aqeela akhirnya keluar dari kamar nya yang sudah rapih dengan pakaiannya.
"Udah Bun ngomelnya? Gak capek apa?" tanya Aqeela.
"Kamu sih bikin bunda darah tinggi terus, kalo dari tadi udah rapih gini Bunda gak perlu capek-capek teriak kaya tadi"
Tin...tin...tin bunyi klakson mobil dari luar rumah.
Sebuah mobil Fortuner berwarna hitam memasuki pekarangan rumah Aqeela. Indri dan keluarganya menyambut dengan penuh senyuman. Rassya dan kedua orangtuanya keluar dari mobil dengan berpakaian biru senada menjadi pilihan keluarganya. Rassya yang sudah tampan dari dulu semakin tampak menawan malam ini, begitupun dengan Aqeela yang sudah cantik dengan dres berwana putih membuat Aqeela semakin manis dan imut."Assalamualaikum" Kel.Rassya
"Waalaikumsalam" Kel.Aqeela
"Mari masuk, jangan sungkan" ucap Indri
Kedua keluarga ini pun masuk dan berkumpul di ruang tamu Aqeela, Resnica dan Indri yang udah bertemu pasti selalu ngobrol begitupun dengan Arry dan Dimas, sedangkan dua sejoli Syaqeel hanya diam dan jadi pendengar saja.
"Jadi gimana nih keputusannya, kapan kita melaksanakan pernikahan anak-anak kita?" Indri dengan penuh semangat.
"Kalo aku terserah dari pihak wanita aja, Ndri." Resnica penuh semangat juga.
"Minggu depan aja gimana? Kan pas dimana Aqeela sama Rassya ke-18 tahun?" ucap Indri.
"Ide bagus tuh, yaudah hari itu aja, gimana Sya, qeel?" balas Resnica.
"Qeela sih terserah kalian aja, yang penting nikhnya secara agama kan Bun?" Aqeela pasrah namun tetap pada pendiriannya untuk hanya menikah secara agama saja, karena sejak awal hanya itu syarat dari Aqeela untuk mempertujui perjodohan ini.
Sedangkan Rassya, hanya melirik dan tetap dengan posisi tenang tanpa protes, karena diapun tidak bisa melakukan apa-apa buat ngebatalin semuanya ini.
"Maafkan sikap qeela ya, Res" merasa tak enak kepada keluarga Rassya.
"Gapapa lah Ndri, aku malahan bersyukur karena Aqeela mau nerima semua ini"
"Maafin qeela ya bi, qeela gak bermaksud nyakitin hati bibi, paman, atau Rassya, tapi qeela cuma belum siap kalo qeela benar-benar terikat, qeela juga akan terus berusaha buat nerima ini biar qeela benar-benar siap terikat yang namanya pernikahan, untuk sekarang ayah, bunda, paman, bibi, dan Rassya bersabarlah." ucpnya dengan lembut.
"Iya nak bibi paham kok, dan kamu gak perlu jelasin semuanya ke bibi, bibi juga udah seneng banget kalo kamu bisa nerima Rassya." sambil memeluk Aqeela.
Lamaran pun selesai, Rassya memasangkan cincin emas dijari manis Aqeela, dan setelah menyantap hidangan yang sudah disiapkan Indri, keluarga Rassya pamit untuk pulan.
Makasih semuanya yang mau nyempetin waktu buat baca cerita aku❤️ jangan lupa 🌟dipencet dong🙏biar tambah semangat up nya✨
Thanks you guys, lopyou all❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Muda Denganmu SYAQEEL
Historia CortaFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! ini cerita pertama aku yaa di wattpad semoga kalian suka:) Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya biar aku semangat buat up:v . . . . YUK YANG PENASARAN KEPOIN AJA:)