Bab 20

500 74 3
                                    

Onigiri Miya

Haikyuu @FurudateHaruichi

Pairing : Sakusa x Osamu/Suna x Osamu (Yup, Osamu is bottom)

Warn : OOC AF, cerita nggak jelas, dan ... selama ini aku bilang ayo bikin fluffy di fanfic ini? Hahahahaha No! wkwkwk

Summary :

Semua berawal dari Sakusa Kiyoomi memutuskan dapur Osamu cukup bersih untuk dia kunjungi. Namun siapa sangka kedekatan mereka akan membawa Sakusa pada masa lalu Miya Osamu yang tak pernah dia duga? Sakusa/Osamu. (Suna/Osamu)

Happy reading

Suara-suara jepretan kamera menggema di seluruh ruangan. Sekalipun manager mereka meminta Sakusa memikirkan ulang keputusannya, dia tidak akan pernah gentar. Dia masih ingat penjelasan konsekuensi yang akan dia terima. Hujatan dari publik, dan mungkin saja menurunnya performanya dalam dunia olah raga. Sakusa siap menanggung itu semua. Dia tidak mau lagi Osamu menerima orang egois yang hanya memikirkan dirinya sendiri.

Sakusa menarik napas panjang. Pertanyaan demi pertanyaan dia terima bersahut-sahutan . Pertanyaan tentang fotonya malam itu, tentang foto kebersamaan mereka ke pantai, tentang foto-fotonya saat pergi ke restoran Osamu. Akan tetapi dia hanya akan menjawab satu hal.

"Saya mencintai Miya Osamu. Saya tidak peduli pada jenis kelaminnya, tidak peduli apakah dia laki-laki atau perempuan. Saya mencintai Miya Osamu, sehingga saya tidak akan membantah keberadaan foto-foto itu. Saya tidak berharap kalian mendukungnya, tapi saya mohon untuk menerima keputusan saya. Saya kemari untuk bermain voli, dan saya berharap kalian melihat saya saat bermain voli, terlepas kehidupan pribadi saya. Terima kasih."

Sakusa segera keluar dengan suara jepret kamera yang tak berhenti. Dia menangkat wajahnya dan berharap Osamu melihatnya. Dia berharap Osamu, dimana pun dia berada, akan melihatnya. Dia menyempatkan diri melihat ke salah satu kamera, dan membayangkan lensa kamera itu adalah Osamu yang memperhatikannya.

Semua akan baik-baik saja.

Sayangnya, sebelum dia memastikan Osamu benar-benar baik-baik saja, dia tidak akan bisa tenang. Atsumu bergerak gelisah.

"Kau yakin aku tidak perlu ikut?" tanyanya. Sudah dua hari sejak Osamu memutuskan dengan tergesa-gesa. Dia bahkan tidak memberi tahu Atsumu. Hanya membawa sedikit bajunya, dan tabungannya. Atsumu sudah menahan diri untuk tidak melompat da memesan kereta cepat untuknya. Sehingga pantas saja bagi dirinya untuk gelisah saat ini. "Aku bisa membantumu membujuknya."

Meian menepuk bahu Atsumu dan menggeleng. "Biarkan mereka mengurusnya, Atsumu. Mereka sudah dewasa."

Atsumu tidak semudah itu ditenangkan. "Aku akan menyusul kalian besok. Tidak peduli pembicaraan kalian berjalan baik atau tidak."

"Ya," jawab Sakusa tidak begitu peduli. Hal itu membuat Atsumu bersungut-sungut.

Mereka segera ke mobil Sakusa, masih banyak wartawan yang berharap akan mendapat jawaban lain untuk artikel mereka. Tambahan-tambahan jawaban yang akan membuat pembaca mereka tertarik, tetapi Sakusa tidak peduli. Dia hanya memasuki mobilnya, dan mengemudikannya keluar dari kerumunan wartawan yang tidak kenal menyerah.

Perlu berjam-jam untuk mencapai Hyogo. Sakusa menatap stasiun kereta itu, dan mengenakan topi. Dia tidak tahu sebaik apa topi ini akan menyembunyikannya dari mata-mata penasaran. Dia juga tidak tahu seberapa jauh artikel-artikel dari jawabannya tadi menyebar. Itu tidak penting sekarang. Yang jelas, dia ingin bertemu Osamu secepatnya, sekarang juga, dan meyakinkannya kembali. Dia tidak ingin Osamu pergi darinya.

Matahari sudah hampir terbenam ketika dia sampai ke stasiun. Atsumu bilang Osamu ada di rumah Kita-san, dia tidak bisa memastikan apakah Osamu akan pulang ke rumah ibunya atau tidak saat ini. Lagipula sudah bertahun-tahun berlalu, dan mungkin saja, Osamu merasa sudah saatnya bagi mereka untuk membicarakannya. Dengan lebih dewasa.

Onigiri Miya (SakuOsa/SunaOsa) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang