Chapter 12 ( Guilty or Not )

103 9 1
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






...

" ibumu pasti akan melewati jalan ini Jisoo... jadi berdirilah disini dan meminta tumpangan pada mereka... pastikan dia tidak mengenalimu " sahut pria itu dari dalam mobil. " tentu " gadis berambut sebahu itu mengangguk pelan sambil sedikit tersenyum. Beberapa detik setelahnya mobil itu berlalu meninggalkan gadis yang masih berusia 10 tahun itu sendirian dipinggir jalan. Gadis itu mulai berbalik dan masuk kedalam semak semak itu. " dia pasti berhenti disinikan... dia harus berhenti disini " sahut gadis itu sambil memeluk kakinya dan duduk ditanah lembab itu.

Suara mobil terdengar dari belakangnya. Jisoo berdiri dan melihat Ibunya berada dalam mobil itu, gadis itu tersenyum kecil lalu keluar dari semak semak itu.

" paman... hikss... hiks.. tolong aku... " Jisoo menangis pelan hingga pria yang keluar dari mobil untuk mengecek mobilnya yang tiba tiba berhenti kemudian meninggalkan mobilnya dan menghampiri Jisoo. " apa yang kau lakukan disini? " tanya pria itu. " bisa kau mengantarku pulang ?? Aku tak tau jalan pulang " sahut Jisoo sambil menangis pelan. Pria itu menggendong Jisoo dan dimasukkan kedalam mobilnya. " anak siapa ini? " tanya wanita yang merupakan Ibu dari Jisoo dan juga istri dari pria berbadan tinggi itu " ah dia tersesat, kita akan mengantarnya pulang oke " sahut pria itu terlihat tulus. Wanita itu hanya menurut dan membiarkan gadis kecil itu ikut dengan mereka." bagaimana kau bisa ada disana? " tanya anak laki laki yang seumuran dengannya.

" a..aku... " Jisoo gelagapan

" Taehyung-ah jangan banyak tanya, dia akan merasa tidak nyaman nanti " sahut sang ayah dengan pandangan sibuk dengan jalanan bersalju didepannya. " ibu aku kedinginan " sahut anak perempuan berambut pendek yang duduk didepan. " tunggu sebentar ya.. kita akan sampai " gumam ibunya sambil memeluk putri bungsunya itu dengan penuh kasih sayang. Sementara Jisoo hanya bisa menghela napas pendek melihat Ibunya terlihat sangat menyayangi anak perempuan itu dibanding dia dan kakaknya dulu. Aku benar benar membenci mu ibu...

○○○

" detektif Kim !! Kumohon.... ayo cari bukti bahwa Kak Jisoo tidak bersalah !! " ringis Jennie berulang ulang kali. " Kak? Tunggu kau paggil dia apa? " tanya Seokjin tiba tiba. Pria yang tadinya diam dan tidak menghiraukan gadis muda didepannya itu langsung mengarahkan pandangannya seketika. Sebelumnya Jennie tidak pernah memanggil Jisoo dengan sebutan seperti itu. Bahkan dirinya saja masih dipanggil dengan panggilan formal.

" dia... "

Braaak

Pintu itu didobrak dari luar. Pria berbadan tinggi dengan hidung mancung itu terlihat sedikit panik? Lalu menarik Jennie keluar sebelum gadia itu menyelesaikan kalimatnya " di dobrak lagi... aku baru saja menggantinya dua hari yang lalu " gumam Seokjin Paksa.

The Case | Blackbangtan ( complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang