6 bulan kemudian
Sudah sekitar enam bulan Jennie berhubungan jarak jauh dengan Taehyung namun jarak dan waktu tidak dapat mengubah sedikit saja perasaan cinta Jennie terhadap pemuda bermarga Kim itu,malah setiap harinya rasa cinta yang ia miliki bertambah besar kepada Taehyung.
Sejauh ini hubungannya dengan Taehyung tampak baik-baik saja,selama itu pula Taehyung tidak henti-hentinya untuk selalu menghubunginya setiap saat dan menelfonya ketika malam hari, walaupun pemuda itu sibuk dengan segala pekerjaan perusahaannya tetapi ia tetap mengabari Jennie menanyakan kabar kekasihnya itu,bahkan pemuda itu selalu bertanya sedang apa?di mana?,dengan siapa?apa sudah makan,jangan menunda makan tidak baik bagi kesehatan mu,dan masih banyak lagi. Ah terkadang sifat posesif Taehyung muncul,tapi Jennie menyukainya.
Kalimat ucapan Rindu tiada habis-habisnya terucapkan di belah bibi di antara keduannya saat sedang bertukar kabar melalui pesan ataupun via telfon
Bahagia. Itu adalah satu baris kalimat singkat yang menggambarkan suasana perasaan hati Jennie walaupun kini ia dan Taehyung sedang berjarak jauh
🌻
Pemuda tampan dengan tubuhnya di baluti stelan mahal masuk kedalam ruangan kerjanya menghempaskan bokongnya pada kursi kebesarannya tidak lupa tangannya melonggarkan dasinya yang berteger melilit di lehernya, usai meeting bersama para karyawan perusahaannya Taehyung buru-buru masuk ke dalam ruangannya sudah beberapa hari ini dia begitu di sibukan padatnya urusan kantor,rasanya sungguh lelah
Kemudian Taehyung merogoh saku celana mahalnya guna mengambil benda pipih alat teknologi informasi yang canggih tersebut, ia menggeser layar datar itu sedetik kemudian senyumnya merekah melihat potret seseorang yang begitu ia rindukan
"Ahh... Andai saja ada Jennie disini" gumamnya pelan sembari mengusap foto Jennie yang berada di dalam ponselnya
Jemari Taehyung bergerak mencari kontak kekasihnya,setelah mendapatkannya ia segera menghubungi kekasihnya dan tidak membutuhkan waktu lama suara lembut dari sembarangan sana menyapa indera pendengaran Taehyung
Hallo
"Hallo sayang... Apa aku menganggu mu"
Terdengar di seberang sana Jennie terkekeh kecil
Tentu saja tidak Tae Oppa... Tumben menelfon? Kau tidak bekerja?
Taehyung menghembuskan nafasnya lelah lalu menjawab pertanyaan Jennie "Aku baru saja selesai meeting Jen.. Aku merindukan mu enam bulan lamanya tidak bertemu dengan mu nyaris membuat ku gila,huwa aku ingin bertemu dan memeluk mu" rengek Taehyung dramatis
Pernyataan Taehyung membuat Jennie tertawa dari seberang telfon
Nado,haish jangan merengek seperti anak kecil begitu...bersabarlah Oppa,perusahaan mu juga penting dan membutuhkan pemimpin ,bagaimana nasib karyawan mu kalau Oppa sendiri tidak mengurus perusahaan dengan baik...
"Tunggu aku ya... Secepatnya aku akan menemui mu di desa"
Aku akan selalu menanti mu Oppa...
"Ku peringatkan pada mu!!! Jangan dekat-dekat dengan lelaki manapun selama aku tidak ada bersama mu,aku tidak mau aset ku di dekati orang lain apa lagi menyentuh yang sudah menjadi milik ku,hanya aku dan hanya aku yang boleh menyentuh mu" tukas Taehyung tegas,panjang dan jelas
Lihat kan? Sudah timbul sifat posesifnya,tapi entah kenapa Jennie menjadi gemas terhadap sifat posesif berlebihan yang di miliki kekasihnya ini "Iya iya Tuan Kim Taehyung yang sangat bawel,Kim Jennie mengerti"
"Bawel? Tapi aku tampan kan buktinya saja kau tertarik pada ku" Ucap Taehyung kelewat percaya diri
Jennie memutar kedua bola matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Village Flower Girl🌻| TAENNIE |
FanfictionDesa Damyang menjadi saksi pertemuan kisah Cinta Taehyung dan Jennie. Jennie si gadis desa dengan gaya hidup kesederhanaanya yang mampu memikat hati seorang Kim Taehyung