.
.
.
.
-----[Batas Awal]-----
.
.
.
.Hari ini adalah tepat jadwal untuk operasi Anna. Jisung serta yang lainnya—Felix, Seungmin dan Minho—sedang menunggu kabar dari dokter tentang kelangsungan operasi ini.
Jisung terus saja berdiri dengan khawatir, beberapakali dalam hati ia melafalkan doa untuk keselamatan dan kelancaran operasi putrinya kali ini.
Minho yang melihat Jisung di Landa rasa khawatir, langsung saja menghampiri pemuda manis tersebut. Merangkul bahunya dan tersenyum meyakinkan kearah Jisung.
"Gak usah khawatir, gue yakin operasi nya lancar. Lo tenang aja, Anna pasti kuat dia kan anak lo, Ji.."
"Tapi tetep aja..k-kalau operasi nya gagal gima—"
"Sssttt! Percaya sama gue, semuanya bakalan baik-baik aja, yang penting lo jangan kebanyakan negatif thinking. Berdoa aja sama tuhan, oke?"
Jisung mengangguk paham, meskipun dalam hatinya masih merasa khawatir. Maka dari itu, Minho membawa Jisung dalam pelukan hangatnya, berharap cara ini bisa menenangkan Jisung.
Waktu berlalu cukup lama, mungkin karna ini termasuk operasi besar jadi harus memakan waktu yang cukup lama. Minho, Jisung, Felix serta Seungmin masih setia menunggu di depan ruang operasi hingga kini.
Dan tak lama pintu ruangan operasi berubah menjadi hijau, tanda kalau pelaksanaan operasi sudah selesai.
Dari balik pintu muncul sang dokter yang menangani operasi Anna, sontak saja hal itu membuat Jisung, seungmin, Minho dan Felix segera menghampiri dokter tersebut untuk menanyai perihal operasi ini.
"Gimana dok? Apa operasi nya lancar?" Tanya Seungmin lebih dulu pada sang dokter.
Sang dokter—yang bernama Minhyuk—hanya bisa mengumbar senyum melegakan di hadapan mereka berempat.
"Kalian harus bersyukur pada tuhan, operasi nya berjalan dengan sangat lancar. Dan pasien sudah melewati masa kritisnya tadi." Ucapan Minhyuk membuat Jisung bernafas lega.
Pemuda manis itu tak bisa lagi mengucapkan sepatah katapun karna terlalu senang. Tak hanya Jisung, Felix dan Seungmin saja terlihat begitu senang. Terlebih Felix kini sudah menangis haru didalam pelukan Seungmin.
"Kalau begitu saya pamit, sebentar lagi pasien akan di pindahkan ke ruang ICU untuk sementara dan mendapat perawatan tambahan. Permisi."
Minhyuk pamit undur diri, namun sebelum itu dokter tersebut sempat menepuk bahu Minho beberapa kali sembari memamerkan senyum bangganya.
Minho paham dengan senyum yang Minhyuk lempar padanya, pasti dokter tersebut juga ikut senang terlebih Minho yang memintanya sendiri untuk mengoperasi Anna.
Mungkin setelah ini Minho harus memberi Minhyuk hadiah atas keberhasilan dokter itu. Ya, ingatkan Minho untuk memberikan dokter itu hadiah nanti.
🥀🥀🥀
Saat ini, Minho dan Seungmin sedang berada di balkon rumah sakit, menikmati angin sore sembari merokok.
Keduanya sedang menunggu Felix serta Jisung yang tengah menjenguk Anna di dalam ruang perawatannya. Dan karna ruangan tersebut di batasi, jadilah hanya Felix serta Jisung yang boleh masuk.
"Ho,"
"Hm?"
"Soal omongan lo kemaren, apa bisa gue percayain?"
Minho tau, kemana arah pembicaraan Seungmin kali ini. Pasti lelaki tersebut sedang membicarakan persoalan pengakuan dirinya yang menjadi kan Jisung kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Workaholic || Minsung
Fanfiction[Minho ft. Jisung] Seorang workaholic seperti Minho apakah apakah bisa jatuh cinta dengan seseorang? Tentu bisa.... Tapi bagaimana jika ia justru jatuh Cinta pada seorang sugar babynya sendiri? Hmm, sepertinya ini akan membuat teman-teman Minho menj...