Ceklek...
Bunyi pintu terbuka membuat Beomgyu terbangun dari tidurnya, "o-oh kakak udah bangun? Kakak mau kemana?"ucapnya sambil menunjukan senyum cerahnya.
Yang lebih tua hanya memandang angkuh, lalu memalingkan wajahnya, "emang kalo gue mau pergi harus izin ke lo dulu? Nggak kan?"
Beomgyu merendahkan pandangannya, "maaf kak, Beomgyu cuma tanya, kakak udah makan? Mau Beomgyu buatin makanan?"tanya Beomgyu penuh harapan.
Sedangkan Soobin hanya menjawab dengan deheman kecil, lalu dia pergi entah kemana.
Setelah melihat kepergian Soobin, Beomgyu senang, sangat senang, dia berjalan kedalam rumah, lalu menuju dapur untuk memasak, mungkin dia akan memasak nasi goreng, karena yang ada hanya nasi sisa kemaren dan telor 1 butir.
"Huftt oke aku mau masak nasi goreng spesial ala Beomgyu buat kak Soobin tercintahhh."
Setelah nasi goreng nya siap, kini Beomgyu sedang melakukan ritual mandinya, sambil menunggu kakaknya pulang.
Setelah 10 menit berlalu
"Fyuhhh mandi pagi biar ganteng hehe."ia berjalan kearah kamarnya, namun sebuah objek mengalihkan perhatiannya.
"Kakak darimana?"tidak ada jawaban dari Soobin, dia hanya fokus pada susu yang sedang dia minum, susu almond, merasa tidak ada jawaban dari sang kakak, Beomgyu lalu ke kamarnya, agar dia bisa memulai ritual sarapannya tanpa mengulur waktu, sebenernya Beomgyu udah paham kok kalo kakaknya tadi beli susu almond sama roti, kakaknya kan fanboynya susu almond sama roti:)
Setelah memakai seragam lengkap, Beomgyu langsung menghampiri kakaknya ke meja makan, "kakak ayo dimakan nasi gorengnya, nggak Beomgyu kasih racun kok, tenang aja."
Setelah melewati sarapan yang berhawa dingin itu pun, Beomgyu angkat bicara, "kak, Beomgyu mulai sekarang pulang ke rumahnya jam 9 malem ya?"
"Nggak usah pulang juga nggak papa kok."ucapnya lalu beranjak pergi ke sekolah.
Beomgyu hanya tersenyum getir mendengar ucapan sang kakak, "kapan ya kak Soobin ngekhawatirin Beomgyu?"lalu ia pun membereskan meja makan, setelah itu berniat pergi ke sekolah, namun langkahnya terhenti saat ia melewati kamar sang kakak,netranya melihat betapa aesthetic nya kamar Soobin, meja belajar dan tempat tidur yang tertata rapi, serta pernak pernik berbau dokter yang sangat melekat, seperti sticker, poster, serta buku-buku panduan untuk menjadi dokter.
"Beomgyu harus bisa nguliahin kak Soobin, kak Soobin pasti seneng kalo cita-citanya itu jadi nyata, semangat!"
-Waktu-
"Oi Gyu, diem-diem bae, lagi ngapain?"Heeseung menghampiri meja Beomgyu.
Beomgyu yang sedang asik menulis pun langsung menutupinya, "nggak papa kok Seung hehe."
"Bohong! Gue nggak suka pembohong! Sini bukunya liat."Heeseung merebut paksa buku Beomgyu.
"Eh Heeseung.... "ucap Beomgyu lirih, kini bukunya sudah berada di tangan Heeseung.
Misi Beomgyu
-projek ultah kak Soobin
-nyenengin kak Soobin
-beliin kak Soobin susu almond+roti
-buat kak Soobin sayang sama Beomgyu
-biayain kuliah kak Soobin
Setelah membacanya, Heeseung beralih menatap Beomgyu dengan sendu, "Beomgyu, butuh bantuan Heeseung?"Beomgyu menggelengkan kepalanya dengan rusuh, "nggak kok, Beomgyu nggak mau ngerepotin kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu || Choi Beomgyu
FanfictionKesalahan terbesarmu adalah terlahir sebagai adikku-Choi Soobin Disaat waktunya berakhir, mereka baru mengetahui betapa berharganya dia. Perhatian‼️ -Karya ini murni karangan saya sendiri -HANYA FIKSI jadi tidak ada kaitannya dengan dunia nyata -Di...