Setelah bel pulang berbunyi, langsung aja si Gilang menghampiri Bella.
"Ayang bep yuhuuuu disini."
"Ehh Lo udah dimari aje."
"Iyalah kangen banget gue sama Lo."
"Gue tau gue emang ngangenin haha tapi Lo jangan lebay deh, harus dibiasain jauh dari gue."
"Sedih tau kalo di ceritain mh."
"Ututu kasian" ucap Bella sambil mengacak-acak rambut Gilang.
"Ihh jangan di acak-acak dong ish ntar hilang kegantengan gue."
"Yaudah ayo kita pulang, Lo masih mau disini?"
"Ya ngga lah" saat Bella hendak menaiki motor Gilang ehh Selvi pun datang emang suka banget ngerusak moment yu orang.
"Gilang" dia pun hampir jatuh dan Gilang yg belum sempat naik motor refleks menangkapnya.
"Lo gapapa kan?"
"Kepala aku pusing."
"Ihh itu Lo keluar darah dari idung."
"Hmm Gilang tolong anterin aku pulang" dia memelas dengan wajah pucatnya itu.
"Yaudah... Emm ayang bep sorry ya gue harus nganterin dia, Lo pulang aja bareng Ghania oke hati-hati di jalan ya sayang" Gilang pun berlalu pergi.
"Huft sabar bell" sambil mengelus dada "huaaa tapi gue ga bisa kalo dia nempel terus sama Gilang... Sekarang gue sama sekali ga pernah dapet waktu pacaran sama Gilang. Napa sih dia ada acara sakit segala arghhh makin nempel tuh dia sama pacar gue dan parahnya sekarang mereka sekelas pula walaupun gue tahan tapi gue kesel kesel kesellll" Bella menggerutu sepanjang jalan.
Sementara itu....
Setelah Gilang mengantar Selvi pulang niatnya dia mau ke rumah Bella karna dia merasa ga enak soal tadi pas pulang sekolah.
"Gue langsung pulang ya" tapi tangan Gilang di cekal oleh Selvi.
"Gilang jangan kemana-mana temenin aku disini pliss" dengan nada yg lemah.
"Tapi...
"Aku mohon waktu aku ga lama lagi aku cuma pengen kamu ada di samping aku."
"Aduh kenapa sih gue harus terjebak di situasi ini, mau nolak kasian soalnya dia beneran sakit hadeuhh gue bingung" batin Gilang.
"Yaudah deh."
"Makasih."
"Gue keluar dulu ya."
Sebelum itu Gilang sempat nelpon Bella.
"Hallo ayang."
"Hm."
"Ayang bep ntar gue kesana ya kita habisin waktu bersama."
"Yg bener?"
"Iya sayang, udah ini gue langsung pulang soalnya gue juga gaenak sama Lo."
"Aseekkk okelah gue tunggu."
Telpon pun dimatikan
"Aduh gimana ngomongnya ya sama ayang bep kasian deh gue ga pernah ada waktu buat dia... Gue telpon aja deh semoga dia ga marah" Gilang pun menelpon Bella.
"Hallo, Lang Lo udah pulang? Gue udah siap ini" suara Bella sangat bersemangat.
"Emm bell maaf ya sebelumnya maaf banget kita ga jadi jalan ya soalnya gue jagain dia disini, dia juga nahan gue buat pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Petakilan Boyfriend
Fanfiction"Bella negara Lo mau ga jadi pacar gue?" "Emm Lo serius?" Bella tak percaya "Mentang mentang gue suka bercanda giliran serius di bercandain" Bella nampak berfikir "Hmm oke deh gue mau, lagipula gue pengen ngerasain pacaran sama makhluk sejenis Lo" "...