Rosé tak pernah menampik bahwa ia adalah manusia yang tak tahan dengan visual lelaki. Dia belum memiliki mendapat vaksin anti mleyot ketika berhadapan dengan lelaki tampan. Meskipun selama ini dia sudah bersama dengan kalangan bidadara surga di rumahnya, tapi ketampanan para omnya tak berpengaruh dalam membentuk kekebalan diri seorang Rosé dari lelaki tampan.
Mengatasi hal itu, Rosé sedang gencar-gencarnya berlatih untuk tak mleyot dihadapan lelaki tampan. Latihan itu dimulai dengan melihat video-video menggoda dari para lelaki (re:bukan video mesum), sebuah video dengan judul Try Not To Falling In Love.
Namun, hal itu dirasa belum cukup karena yang ia hadapi nanti sekelas idol korea yang gampang membuat hati mleyot. Oleh karena itu, secara khusus dia meminta Chanyeol untuk membantunya latihan untuk berperang nanti.
"Lo serius?" tanya Chanyeol ketika Rosé secara khusus meminta tolong padanya bahkan gadis itu menuliskan hal-hal yang disukai Wendy untuk menyogok Chanyeol.
"Yep."
"Gue bersyukur akhirnya Tuhan buka mata lo kalo gue itu emang ganteng paripurna." Alis Rosé naik sebelah, ia pikir ia hanya mengatakan butuh teman latihan agar tak mleyot pada lelaki tampan bukan mengatakan bahwa Chanyeol adalah lelaki tampan itu.
"Gue nggak bilang kalo Om ganteng." Chanyeol tersenyum kecil, dia berpikir bahwa setan kecil di depannya ini malu untuk mengakuinya.
"Udah ngaku aja."
"Nggak!" Rose bersikeras bahwa ia tak mengakui ketampanan dari Chanyeol.
"Itu buktinya lo mau latihan anti mleyot sama gue. Yang artinya gue sangat amat ganteng sekali sampai lo minta tolong gue."
Logika Chanyeol tak salah bahkan jika dipikir Chanyeol juga memiliki visual yang di atas rata-rata hanya saja kelakuannya yang di bawah rata-rata itu seakan mengubur semuanya, setidaknya itu di mata Rosé.
"Yang bilang mau latihan sama muka Om siapa?" tanya Rosé dengan muka sok garangnya.
"Emang nggak? Kalo latihan sama gue berarti pake muka gue dong." Rosé berdecak kemudian menyerahkan sebuah topeng bergambar wajah orang yang akan ia temui nanti.
"Apa nih?" tanya Chanyeol dengan wajah kesalnya.
"Pakai, gue mau Om jadi dia. Buat latihan."
"Rosé! Gue om lo ya!"
"Iya gue juga tau." Rose tak mau kalah.
"Ayolah Om, nggak usah mode ngambek. Ini demi kebaikan gue, Om mau gue suka sama dia?"
"Nggak, tapi lo ada rencana buat suka sama dia sampai kayak gini?" Chanyeol mulai menginterogasi.
"Gue berencana buat nggak suka siapa pun. Tapi, dia ganteng banget. Dan Om tau gue lemah kalo liat orang ganteng bawaannya pengen dipacarin." Chanyeol mengangguk seolah paham dengan ucapan Rosé bahkan Chanyeol berpikir bahwa ini adalah hal besar yang harus dilakukan olehnya untuk membantu sang keponakan.
"Oke gue bantu lo."
"Oke sip. Sekarang pakai topengnya." Rosé menyerahkan topeng yang ia pegang kepada Chanyeol.
"Udah, sekarang gue harus ngapain?" tanya Chanyeol begitu dia memakai topeng itu.
"Diem aja kayak patung."
"Wait? Mana bisa mleyot kalo lo cuma liatin doang."
"Bisa, dia ganteng nggak kayak lo. Dan, kalo lo ngapa-ngapain gue jadinya ilfeel."
"Maksud lo apa, lo ngomong gitu?"
"Maksudnya kamu kurang ganteng sama kelakuan kamu aneh." Seojoon tiba-tiba mengeluarkan suara setelah berdiri di pintu kamar Chanyeol untuk mengamati tingkah absurd dari adik dan juga keponakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take Me Out ✔
Hayran KurguKeinginan Roseanne keluar dari status jomblo harus terkubur saat ketiga omnya ikut campur tangan. "Jadi, kamu mau saya tembak mati atau mundur alon alon?" "Cuma bisa jajanin cimol aja berani deketin Rose, sana pergi! Dateng kalo udah bisa jajan Lamb...