27. Story Adhis

13 5 2
                                    

Asalkan ganteng,setia,dan humor gua mau!
- Adhis

Selamat membaca...

Adhis langsung saja menaiki motor Arga dengan perasaan yang sangat sangatt senang. Keringat yang mulai terasa dingin di tangan Adhis karena rasanya ini seperti mimpi baginya.

Arga pun sebaliknya. Dia sangat sekali senang karena bisa mendapatkan kesempatan ini untuk bersenang senang bersama Adhis.

"Kenapa lu?" Tanya Arga kepada Adhis karena melihat dari kaca motor , raut wajah Adhis sangatlah berbeda dari biasanya .

Adhis tersenyum lebar dan tertawa karena rasa senang nya itu. Wakakakka

"Ketawaa." Kata Arga lagi

"Eheee iyaa aduhh maap ih." Jawab Adhis yang masih tak karuan

"Jangan gitu woyy" kata Arga lagi

"Jangan gitu kenapa?" Jawab Adhis sedikit teriak karena mereka mengobrol masih di dalam perjalanan

"Jangan ketawa - ketawa gajelas. Takut gue." Kata Arga lagi

"Takut kenapa anjir. Ko gue jadi takut juga." Jawab Adhis

"Takut ketawa lo keliatan sama cowo Laen,nanti ada yang naksir lagi. Hahahhaha" Jawab Arga tertawa

"Dihhh emang ketawa gue kaya gini kali. Masa Lo sampe sekarang gatau sih. Kita kan satu kelas." Kata Adhis

"Oiya bener juga yaa" jawab Arga sedikit menyeringai

"Hmmmm jangan - jangann.... Jangan - jangann nihh hahahha" Kata Adhis

"Hah? Apaan siii gajelass loo" Ujar Arga

"Hmmm gue tau nihh Lo suka sama guee inimah udahlahh ngakuu" Kata Arga dengan ke PD an nya ia mengatakan seperti itu kepada Adhis

"Hah?! Demi ya seumur hidup gue baru lu yang bilang gini ke gue. " Jawab Adhis teriak yang masih di dalam perjalanan itu .

"Lah emang kenapa? Hahahha" tanya  Arga

" Kepedean banget ya luu. Lu kali yang suka sama gue. " Sebaliknya ,sekarang Adhis yang mengatakan bahwa Arga menyukai Adhis .

"Noh kan ,emang lu tuh ga nyadar diri. Tadi Lo bilang ke gue "PD bgt ya lu" ,Tapi sekarang Lo juga kan ke PD an bgt bilang kaya gitu. " Jawab Arga

"Hahhahahahhaha , astagfirullah iya jugaaa hahhahah" Jawab Adhis dengan tertawa khas nya itu membuat kedua nya tertawa di sepanjang jalan.

Tak terasa , mereka berdua menghabiskan waktunya di jalan dengan canda dan tawa mereka. Adhis merasakan kenyamanan jika ia bersama dengan Arga. Begitupun sebaliknya. Tanpa sepengetahuan mereka ,mereka memang sudah memiliki perasaan yang sama. Namun masih saja dibuat bercandaan sama mereka.

"Btw,Lo mau kemana sebenernya anjir. Perasaan ga nyampe - nyampe ini." Kata Adhis yang bingung kenapa sedari tadi belum sampai rumah Adhis

"Hah! Demi apasi! Ini gua dari tadi muterin jalan anjir." Jawab Arga yang tidak menyadari karena sedari tadi ia hanya memutar mutari jalanan.

"Hah! EDANNN!! Lu gimana si anjirr " Kata Adhis seperti sudah sangat akrab saja dengan Arga ini

"Demiii dahhh kayanya gua ga sadar ini. Gara - gara lu sihh ahhh" Jawab Arga

"Dihhh anjirr ,salah apan guaa. " kata Adhis

"Ya elahhh,dahlah ini salah kite berduaa. Lagian di jalan malah ngobrol. Ga nyampe nyampe kan jadinya." Ujar Arga

"siapa coba yang ngajak ngobrol duluan ? Hayo." Tanya Adhis

"Luuu yaa." Kata Arga

"Dih enak aja gua. Eluu." Jawab Adhis

"Luuu"

"Luuu"

Mereka saling menyalahkan satu sama lain. Tak ada yang mau mengalah. Hadehhhh

Tapi ini menjadi sebuah cerita yang pertama kalinya Adhis merasakan kebahagiaan yang begitu indah. Begitupun Selma dan Wafa. Sebuah cerita baru yang akan terus mereka ingat.

--------

"Argaaa ihhhh!!! kenapa sampe depan rumah coba ,gue kan malu." Kata Adhis yang memang sedari tadi sudah memperingati Arga agar memberhentikan motornya jangan sampai depan rumah nya.

"Yahhh ,sorryy kebablasan wakkkak" ledek Arga

"HEEEHHH! " geram Adhis

Lalu Adhis segera turun dari motor Arga.

"Yaudaaaa nanti di turunin nya di depan sebelum rumah lu dehh mau kaga? " Kata Arga

"Ya engga di depan juga kali. Kejauhan. Gmna sih ." Jawab Adhis sedikit kesal

"Yaudaa iyaaaa. Ga bilang makasih? " Kata Arga

"Ini baru mau bilangg .... Makasihh yaaaaa Argaaaaa. Puas Lo?" Jawab Adhis

"Ga. Ga ikhlas soalnya. " Kata Arga meledek

"Ihhhhhh tau ah. Gua masuk. Bye." Adhis langsung saja segera masuk setelah memberikan helm nya kepada Arga.

Arga melihat Adhis sampai benar - benar ia masuk ke dalam rumah nya dengan aman. Baru Arga bisa pulang.

Setelah masuk rumah,Ada ibu Adhis yang sedang duduk di meja makan melihat anak nya yang baru saja pulang.

"Tumben baru pulang ? " Tanya ibunya

"It--"

"Gausah ngeles. Ibu denger kamu di anterin sama cowok tadi di depan... " Ledek ibunya kepada anaknya yang tadi ingin memberi alasan namun nihil,ibunya sudah tahu duluan

"Temen Bu ihhh" jawab Adhis malu - malu

"Dah ah mau mandi." Lanjut Adhis lagi dan langsung pergi ke kamar nya.

Di kasur nya,Adhis memikirkan saat ia sedang bersama Arga. Rasanya jika saat bersama orang yang bikin Adhis nyaman,semua masalah tak terasa. Adhis berharap mereka bisa secepatnya bersatu. Dan bisa merasakan rasa cinta,kasih sayang dan lainnya bersama. Aamiinn

{ Jangan lupa klik ikon bintang ya..
Thank youuu 💓 }

Nb : sekaligus up ceritanya banyak. Spesial buat nemenin malam Minggu kalian wkwk.
Btw sebenernya ini cerita yang udah lama ga di up karna ada kesibukan, jdi baru bisa up Ampe sini dulu yaa ...
See yoouuuu✨✨

ZIWA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang