Hari² berlalu, aku belum menemukan apapun. Hari ini adalah pengambilan nilai Owl. Saat sedang menulis, ada suara ketukan dari pintu Aula. Umbridge berjalan menuju pintu Aula dan membukanya tak ada apa². Setelah lingak linguk, dari sisi kanan lorong muncullah George dan Fred yang menaiki sapu terbang masuk kedalam Aula dan menerbangkan kertas² ujian. Anak² bersorak gembira kecuali Umbridge tentunya. Fred dan George melempar sebuah kembang api(?) Dan berubah menjadi seekor naga dan mengejar Umbridge. Setelah itu, anak² berlari keluar menuju Aula depan dan bersorak gembira. Aku pun ikut senang, tiba-tiba Harry terguncang dan terjatuh. Aku yang berada disebelah Harry segera menolongnya.
"Harry, kau kenapa?" Tak ada balasan dari Harry. Hermione datang, ia kebingungan.
"Apa yang terjadi?" Tanya Hermione.
"Aku tak tau, tiba tiba ia terguncang dan jatuh." Jelasku.
"Sirius!" Kata Harry.
***
Kami menaiki tangga mengikuti Harry, ia melihat Sirius black sedang disiksa oleh Voldemort.
"Apa kau yakin Harry?" kata Hermione saat menaiki tangga.
"Aku melihatnya." Jawab Harry. "Terlihat seperti yang terjadi kepada mr. Weasley."
"Apa kau tidak salah Harry?" Kataku. "Ini mungkin hanya jebakan dari Voldemort, kau tau ia licik."
"Benar, Harry." Kata Hermione. "Bagaimana kalau ia mempermainkan dirimu?"
"Terus, apa aku membiarkan dia mati?" Kata Harry. "Hanya dia salah satu keluargaku!"
"Terus, apa yang harus kita lakukan?" Tanyaku.
"Kita akan melakukan jaringan Floo." Jawab Harry sambil berlari menaiki tangga.
"Semua perapian dijaga ketat!" Kata Hermione.
"Tidak semua."
***
Setelah berganti baju, aku dan yang lain Menuju kantor Umbridge. Hanya tempat itulah yang tempat perapiannya tidak dijaga.
"Alomohora!" Pintu kantor Umbridge terbuka.
"Panggil Anggota Orde jika kalian bisa." Kata Harry sambil memandangi perapian.
"Apa kau gila?" Kata Ron. "Kami ikut denganmu."
"Tidak ini terlalu berbahaya." Kata Harry.
"No Harry." Kataku sambil memegang pundah Harry dan jongkok disebelahnya. "Kita akan melewati ini bersama."
"Benar, Harry." Kata Hermione.
Tiba-tiba,
"Memang demikian."
Ternyata Umbridge berada disana.
Seluruh anggota Orde dipanggil oleh Umbridge. Pundakku dicengkeram oleh anak Slytherin, ujung tongkatnya berada dileherku. Malfoy datang membawa Neville, "Aku menangkap yang ini. Mencoba menoleng putri Weasley."
Malfoy melihatku, dengan segera ia menukarku dengan Neville. "Jagalah dia, biarku urus Prizoel."
Malfoy tak seperti yang lainnya, dia hanya memegang pundakku dengan lembut. Hanya ujung tongkatnya yang ada dileherku.
"Kau ingin menemui Dumbledore bukan?" Tanya Umbridge ke Harry.
"Tidak!" Jawab Harry.
"Pllakk!!" "Bohong!" Umbridge menampar pipi Harry. Aku terkejut dengan yang ia lakukan.
"Stopp!" Teriakku. "Akanku beritahu ini, kepada ayah saya jika anda menampar Harry."
"Ouh, kau mengancamku?" Kata Umbridge sambil berkacak pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story {Draco × Reader}
FantasíaBagaimana jika si keras kepala dan si angkuh bertemu? Dan bagaimana jika kebencian dan cinta menjadi satu? Siapakah yang akan menang? Apakah dendam antara kedua orang tua mereka akan mengalahkan cinta mereka? {End} {Makin kebawah makin seru!} Semua...