Penthouse

197 24 1
                                    

Aku mengeluarkan kartu dari dompetku, menempelkan nya ke sensor lift, tak lama lift naik kelantai 20 sebentar dan pintu terbuka. Masuk dalam Penthouse ku berada dilantai paling tinggi digedung ini. Penthouse dengan dekorasi clasic moderen domina warna emas dan putih di hiasi dengan bunga-bunga diujung ruang sangat terlihat indah.

Aku menuju dapur membuka kulkas mengambil bir yang ku bawa keluar balkon, rambut ku yang lumayan berantkan karena tertiup angin "huhhhh,, angin nya sangat kencang sakali" sambil ku teguk bir yang ku bawa "aku sangat merindukan mu" kutatap langit y...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menuju dapur membuka kulkas mengambil bir yang ku bawa keluar balkon, rambut ku yang lumayan berantkan karena tertiup angin "huhhhh,, angin nya sangat kencang sakali" sambil ku teguk bir yang ku bawa "aku sangat merindukan mu" kutatap langit yang sangat cerah banyak bintang disana tapi kenapa hati ku berdesir terasa sangat nyeri. Ya itu yang kurasakan saat melihat langit, ada rasa senang dan sedih seperti bersamaan. Rasa yang sulit aku hilangkan, rasa yang mampu membunuhku jika aku tak menahan nya. Hampir 30menit aku berada dibalkon lumayan cukup lama untuk ku "sebaiknya aku turun melihat bar, kasihan gun aku tinggal sendiri"

Ditempat lain..

"off aku tinggal dulu, aku akan mencoba membujuk new mengubah keputusan nya" ucap gun

"baik gun, kabari aku lagi jika new berubah pikiran" jawab off yang tersenyum pada gun

"hai,, tay apa loe kenal new?" tanya off

"enggak" jawab tay tegas

"Kenapa tadi dia terlihat seperti marah padamu? Sial kontrak mu bisa saja dibatalkan" tanya off seperti menuntut penjelasan

"tenang saja peng, dia pasti membutuhkan aku tidak ada yang bisa menolaku"

"sial kamu tay, kamu tidak lihat ekpresinya, atau jangan2 kamu tidak tau siapa dia?

"memang new thitipoom itu siapa? Apa dia lebih terkenal dari ku? Sombong sekali dia"

"kamu sekarang berada digedung nya tay?!" jawab off malas

"dia hanya punya gedung saja peng, kamu kenapa begitu serius" jawab tay santai

Membuat off heran dengan jawaban sahabat nya "dia benar2 sangat bodoh" batin off

"kondo yang kamu tempati juga punya nya tay, dia juga punya hotel, mall bahkan sorum mobil Ferarri" jawab off melotot kearah tay "loe masih enggak mau menjelaskan nya padaku?"

"yang banar peng? Apa dia sekaya itu?" jawab tay radak terkejut

"loe bisa serching sendiri di internet dia itu keturunan kaya raya dari kakek nenek nya" "new Crazy Rich Thailand tay, kemana saja dirimu selama ini? Jangan kau pikirkan cewek melulu"

"sebenarnya tadi aku menuduhnya penguntit peng" jawab tay

"APAAAA????" off sangat kaget dengan jawaban tay

"tenang peng, aku bisa menjelaskan nya, waktu aku ditoilet dia menabraku dulu, aku terkejut dia tiba2 masuk toilet langsung aku menunduhnya"

"ya mana aku tau ternyata dia pemilik bar ini, dia tidak seperti seorang yang kaya raya"

SAKURA TAYNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang