Kim Taehyung (V)
Aku menunggu pengawal dan sopir agensi di ruang tamu bersama Jigoong. Mungkin aku tak berangkat bersama Jigoong atau Muza Yana. Aku akan berangkat bersama beberapa pengawal dan anggota BTS menuju Convention Center. Sementara Jigoong akan berangkat bersama Muza Yana menggunakan mobilku.
Setiap ada acara yang diisi BTS, aku memperoleh pengawalan dan sopir khusus dari agensi, mengingat banyaknya penggemar yang menanti. Beberapa kali aku melihat jam memastikan pengawal BTS tidak terlambat menjemputku. Sembari menunggu pengawal, kami juga menunggu Yana. Wanita memang selalu lama jika melakukan persiapan ke sebuah acara besar, tak terkecuali Yana. Seberapa lama persiapanku untuk sebuah acara, ternyata lebih lama persiapan seorang Muza Yana.
Yana berjalan perlahan menuju ruang tamu tempat aku dan Jigoong menunggu penjemputan. Yana terlihat elegan dan berbeda dari biasanya. Wanita muda itu berjalan anggun dengan balutan gaun Chanel hitam terbaru. Gaun hitam itu sangat pas di tubuhnya, hingga sisi sensualnya tetap terlihat tanpa menghilangkan kesan anggun.
Yana memadukan gaun itu dengan stoking hitam yang menutupi kakinya. Aku tak tahu dari mana ia memperoleh stoking hitam itu? Mungkin ia membelinya di minimarket terdekat.Yana berjalan mendekat ia makin terlihat memesona. Ia merias wajahnya dengan riasan sederhana sekadar membentuk alisnya, membubuhkan warna eyeshadow peach dan lipstik warna nude. Rambutnya ia biarkan tergerai. Baiklah kuakui, ia sangat cantik, aku menjadi salah tingkah saat melihatnya berjalan mendekatiku dan Jiggong.
"Kalian melihat apa?" ia bertanya heran.
"Oh, tidak. Kau terlihat berbeda dari biasanya. Benar begitu, Jigoong?" Aku mencoba mengalihkan perhatiannya pada Jigoong.
"Ah, iya. Benar," jawab Jigoong.
Setelahnya, aku dan Jigoong saling menyikut sikut. "Kau tenang sedikit, Hyung!" protes Jigoong.
Aku mencoba bersikap biasa saja. Sesekali aku berdeham menghilangkan rasa grogi. Sial, mengapa aku menjadi salah tingkah seperti ini? Apalagi saat Muza Yana menatapku tak berkedip seperti itu. Muza Yana juga sepertinya tampak terpesona dengan penampilanku. Aku tak berpenampilan khusus, aku hanya mengenakan tuxedo hitam. Untuk riasan dan rambut, aku tidak boleh melakukannya sendiri, ini juga berlaku untuk member BTS lainnya.
Nanti, sebelum kami datang ke lokasi acara, kami akan berkumpul ke kantor agensi untuk berias dan melakukan penataan rambut. Setelahnya, kami dan para kru berangkat bersama ke lokasi acara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss IS V BTS
FanficV menatapku dari ujung rambut hingga ujung kaki. Aku sudah pasti menganga, rabutnya basah dan terlihat makin menggemaskan. Ia memakai kaos oblong tipis dengan tulisan Celine dan celana hitam parasut sepanjang lututnya. Tak berdandan pun ia justru te...