56 . AKHIR YANG MENGHARUKAN
Cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain
***
Hubungan yang sekarang mereka anggap sebagai teman itu berjalan sangat baik. Dengan embel-embel teman, Zou hanya bisa bersikap apa adanya. Rindu yang membuncah karena cinta tak terbalas harus bersabar lagi sampai dirinya mempunyai keberanian untuk memulai semuanya dari awal.
Seiring berjalannya waktu, dunia pasti akan membantunya dan membuat mentalnya yang lembek itu berubah kuat seperti baja.Sekarang satu lagi yang Zou suka dari gadis itu, Naya sudah berubah seperti dulu lagi. Manja dan penuh kejutan dan sifat kekanak-kanakan yang menggemaskan timbul lagi.
Dan setiap langkahnya selalu dihantui rasa bersalah karena kejadian bodoh yang dia lakukan dulu.Contohnya seperti malam ini. Gadis itu mengundangnya untuk datang kerumahnya karena ada acara makan bersama.
Dengan pakaian rapi seperti akan melamar kerja, rambutnya yang biasa berponi malam ini di Pomade dengan gaya sisir kebelakang,cowok itu berdiri dengan gagahnya didepan pintu rumah gadis cerewet itu.Ketukan kedua barulah pintu terbuka, jantungnya tidak bisa diajak kerja sama rasanya mau copot terlebih akan bertemu dengan keluarga gadis itu.
Pintu terbuka dan memperlihatkan sosok cantik dengan jumpsuit Levis andalannya dan rambut yang dikepang kebelakang.
Gadis itu mendekatinya menelisik setiap inci tubuhnya, lalu bersiul menggoda, terlebih menyadari tatanan rambutnya yang berbeda membuatnya semakin jahil untuk menggoda.
"Rapi sekali, mau ngelamar kerja?"kata Naya sembari memutarinya.
"Udah dong! Jangan bikin gue makin gugup," Zou mencekal lengannya memintanya untuk diam.
"Gugup? Rumah gue bukan lapas tahanan Arzou, santai didalam gak ada siapa-siapa," ujarnya memenangkan.
Melihat Zou yang malah terdiam, Naya bertingkah jahil, menarik tangan cowok itu untuk masuk.
Tujuannya langsung ke halaman belakang. Dikolam renang sudah ada yang menunggu dirinya.Betapa terkejutnya cowok itu saat melihat banyaknya orang disana. Katanya hanya ada keluarga tapi kenapa semua orang sedang berada di sini.
Disebelah kanan ada Jonas bersama Diana dan Raka yang sedang sibuk dengan daging diatas panggangan.
Disisi kiri ada Bisma dan Inez yang sedang mempersiapkan minuman.
Didekat kolam ada Marcell bersama Riri yang sedang menggelar karpet dan mengatur tempat.
Dan tepat dihadapannya ada Martin bersama Nara yang sedang memotong sayuran. Serta kedua orang tua Naya yang sedang duduk menikmati langit malam."Kok ada mereka semua?"
Naya tersenyum mengusap lengannya lembut,"kan kita memang mau pesta Barbeque." Katanya dengan alisnya yang terangkat sebelah.
Zou menghela nafas berat, ternyata Naya sedang mengerjai dirinya. Percuma saja deg-degan sejak tadi ternyata ini bukan acara formal.
"Kirain undangan personal buat gue."
"HELLO!"
Kegaduhan dari arah sampingnya membuat mereka berdua menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alnaya ✓
Teen Fiction[ SELESAI ] Alnaya Hanslay Ayuningtyas dan Annara Hanslay Sidharta mereka kembar tapi berbeda,bisa dikatakan sangat sulit untuk membedakan keduanya,tapi siapa sangka justru kasih sayang yang mereka dapatkanlah yang berbeda. Seingat Naya sejak dia mu...