001

2.5K 190 11
                                    

"Hah.. Besok udah masuk aja."

"Gapapa. Paling gaada pelajaran, kan biasanya gitu," ucap Ten– teman dekat Taeyong.

"EH!"

Kedua orang disana langsung kaget saat Jungwoo– teman dekat Taeyong juga –menggebrak kasur yang mereka tiduri sambil melotot ke arah handphone nya.

"Kenapa, sih?" tanya Taeyong heran yang melihat Jungwoo sangat antusias.

"Jeffry Verdinan! Dia salah satu daftar murid yang bakal masuk Neo Santara. Berarti dia Adik kelas kita, dong?"

Taeyong mengernyit sedangkan Ten yang sedang sibuk menonton drama Korea di laptop nya langsung meringsut ke arah Jungwoo dan melihat layar handphone sambil tersenyum lebar.

"Jeffry Verdinan? Yang selebgram itu bukan, sih?" tanya Taeyong sambil ikut meringsut ke Ten dan Jungwoo.

"Iya!" ucap Ten dan Jungwoo barengan.

"Gebet ah."

"Dih! Nggak boleh dong, inget  Johnny mu, ya, Ten!" Jungwoo mematikan layar hp nya dan menatap nyalang ke Ten.

"Ihhh! Iya, sih. Tapi kan-"

"Biar gue aja yang gebet hehehe," selak Jungwoo.

"Hilih, kalian berdua kan udah punya doi masing masing. Uwu, lo juga inget Kak Lucas lo tuh, yang sering lo bucinin. Jadi... Jeffry gue aja yang gebet ahahahaha."

Taeyong tertawa dengan lepas saat melihat muka kedua sahabat nya yang cemberut.

"Nggak, bercanda. Gue mana bisa deketin orang. Dulu aja nggak bisa deketin Karina," ucap Taeyong.

"Tapi, kan, banyak orang yang bucin dan suka sama lo. Kalau Jeffry suka?" ucap Ten.

Taeyong menatap Ten sambil tersenyum geli. "Lo doain gue sama Jeffry?"

"Nggak!" selak Ten cepat.

"Ih, jahat banget. Kalau emang takdir menentukan gue bakal sama Jeffry, kalian mau apa?"

Ten dan Jungwoo terdiam, menatap satu sama lain. Dan setelahnya balas tersenyum manis kepada Taeyong.

"Gapapa. Lagian, kita hanya sekedar tertarik kok," ucap Ten dan di angguki oleh Jungwoo

Taeyong hanya terkekeh dan melanjutkan memainkan ponsel nya.

Tapi entah kenapa Ten merasa ada yang aneh saat Taeyong berkata tadi.

***

Lorong sekolah ramai. Ten, Jungwoo, dan Taeyong pun sampai dibuat terheran-heran. Pasalnya dulu saat ia masuk kelas 10 di Neo Santara tidak seramai ini.

"Na, ada apa, sih? Kok rame banget?" tanya Jungwoo kepada salah satu murid kelas IPA 2– Nayeon.

"Itu, pada pingin liat si Jeffry. Dia anak kelas IPS juga, tapi IPS 3."

Mereka bertiga sama-sama mengangguk. Dasar anak muda, terlebih lagi perempuan. Lihat yang tampan dan terkenal sedikit aja langsung kecimpringan, pikir Taeyong. Taeyong, Ten dan Jungwoo pun melanjutkan tujuan nya ke kelas, kelas 11 IPS 2. Tak menghiraukan ramai nya lorong sekolah.

"Pada lebay banget," ucap Taeyong berbisik dan hanya dijawab kekehan dari kedua teman nya.

Sesampainya di kelas mereka bertiga pun duduk di bangku masing masing. Duduknya berdekatan karena boleh memlih sendiri.

"Taeyong? Nanti masih mau makan di atap sekolah?" tanya Ten.

Taeyong mengangguk sambil memanikan handphone nya. "Iya. Kan gue nggak terlalu suka kalo lagi makan tapi berisik. Gimana, sih!"

ADIK KELAS • Jaeyong✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang