IMMORTAL KINGDOM || feat 97L

01

Sembilan wanita yang terkenal di tempat mereka sekolah bersama karna visual nya yang cantik , bahkan seorang aktris dan aktor saja mengakui kecantikan mereka walaupun sifat mereka yang begitu random jangan tertipu dengan visual yang memikat dibalik semua itu mereka hanya sembilan wanita absurd dan bobrok

Tepat bel istirahat berbunyi mereka memutuskan untuk pergi ke perpustakaan karna ada tugas yang harus mereka selesaikan , mereka adalah siswi yang berbakat dan pintar banyak piala, mendali dan sertifikat penghargaan mereka berjejer rapih didalam ruangan kepala sekolah

" Huh anjir adem banget " ujar rose yang langsung lesehan , untuk guru perpus nya udah terbiasa sama mereka ya karena emang mereka itu sering menghabiskan waktu diperpus kadang membantu guru perpus bersih bersih , menata buku buku di rak , dan mencatat buku yang dipinjam maka dari itu guru perpus terkenal akrab dengan mereka kadang juga guru perpus membelikan mereka makan atau cemilan dan begitu juga sebalik nya

" Loh bu Wendy sama Bu Jennie kemana tumben gaada " chaeyeon celingak celinguk kesana kemari mencari kedua guru perpus tetapi nihil tidak ada orang satupun , jiho melangkah menuju rak buku dan mengambil beberapa buku novel yang belum sempat ia baca hingga selesai lalu duduk di disebelah miyeon jiho menidurkan kepalanya di paha miyeon itu emang udah jadi kebiasaan jiho sejak dulu dan miyeon nya biasa biasa ajaa

" Mungkin lagi pada istirahat " celetuk eunha , chaeyeon mangut mangut lalu mencari buku kimia yang akan ia dan teman teman nya kerjakan

" duh anjir laper tau ga pengen makan , ke kantin dulu yo " rengek rose , Lisa memutar bola matanya malas

" Mau makan sebanyak apapun lu itu tetep bakal laper terus " dengus Lisa , yuju geleng geleng kepala melihat keduanya

" Oh udah ada disini " ujar Bu wendy , semua nya menengok kearah pintu perpus terlihat Bu wendy dan Bu Jennie berada disana dan jika dilihat lihat mereka sehabis beli makanan

" Ibu dari mana tumben banget ninggalin perpus ? " Tanya yuju membantu Bu jennie membawakan kantong plastik ke meja , bu Jennie tersenyum kearah yuju

" Makasih nak " yuju mengangguk lalu tersenyum

" Sama sama Bu " saerom yang baru mengambil beberapa bahan buku kimia buat tugas yang akan dirinya dan teman teman nya kerjakan melihat Bu Jennie dan Bu wendy sudah berada di meja nya

" Sini makan dulu , ibu beliin khusus buat kalian " ujar Bu wendy , rose yang emang dasarnya lagi laper buru buru nyamperin Bu wendy

" Woah ibu beli diluar ? " Tanya rose , Bu wendy tersenyum menanggapi pertanyaan rose

" Please deh rose malu maluin banget " sahut eunha , Mina hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah teman nya ini

" Gapapa lagian ini ibu juga yang mau , ayo sini ambil dulu makanan nya " titah Bu jennie , semua mengangguk lalu mengambil satu persatu makanan dari Bu Jennie dan Bu wendy

" Ibu tau dari mana kita belum makan ? " Tanya chaeyeon

" Kalian tu setiap istirahat jarang ke kantin kan jadi ibu udah tau kebiasaan kalian " ucap Bu wendy , saerom menggarung belakang leher nya tak gatal merasa takut ngerepotin guru

" Ah ibu kita tiap hari jadi kaya yang ngerepotin " ujar saerom , Mina mengangguk membenarkan perkataan saerom Bu Jennie menggelengkan kepalanya

" Gapapa gaada yang ngerepotin " ujar Bu Jennie tersenyum , semua nya mengerjakan tugas sambil memakan pemberian dari dua guru perpus

" Akhirnya selesai huuhh " ujar Lisa merentangkan tangan nya ke atas merasa pegal pegal badan nya kemudian ia merebahkan dirinya dikarpet perpus terasa enak walaupun tidak seenak rebahan di kasur

" Aku mau nyari buku fantasi dulu bentar ya " ucap miyeon , jiho menganggukan kepalanya lalu ia berpindah menjadikan kaki yuju sebagai bantal untuk dirinya

" Aku ikut yeon " ujar mina , miyeon mengangguk tersenyum lalu kedua nya melangkah menuju rak buku novel yang bergenre fantasi keduanya mencari beberapa buku yang menarik untuk dibaca , miyeon merasa ada buku yang telah usang seperti sudah lama tersimpan di rak buku ini dan terlihat seperti kuno? Pikirnya

" Mina sini deh " panggil miyeon, Mina yang merasa terpanggil segera menyusul miyeon lalu ia melihat buku yang miyeon pegang dahi nya mengkerut kebingungan perasaan dirinya setiap membersihkan dan menata ulang buku buku novel tidak pernah menemukan buku yang miyeon pegang

" Buku apa itu ? Aku gapernah liat sebelum nya " miyeon mengangkat bahu nya tidak tahu , ia penasaran ada apa didalam buku ini

" Aku juga gatau ini apa tapi tadi aku nemuin ini di rak paling pojok " miyeon membolak balikan buku yang ia pegang tidak terasa aneh namun yang membuat nya bingung adalah buku ini terlihat usang dan kuno

" Bawa aja ke yang lain kita tanyain " titah Mina , miyeon mengangguk lalu mengikuti Mina menuju kearah teman teman nya berkumpul chaeyeon yang menyadari buku yang dipegang miyeon dahinya mengkerut

" Buku apa itu Yeon ? " Tanya chaeyeon , yuju dan rose yang sedang bermain handphone mengalihkan pandangan nya ke arah buku yang miyeon pegang

" Aku gatau ini juga Nemu di pojok rak " ucap miyeon , chaeyeon segara menghampiri miyeon dan mengecek buku tersebut

" Itu buku udah lama banget ya ? Usang banget soalnya dan keliatan kuno gitu " sahut eunha , saerom memandang buku itu dengan teliti

" Gue gapernah nemuin buku begituan " celetuk saerom

" Kamu aja gapernah gimana aku yang sering ngerapihin rak buku " jelas Mina , semua nya menatap buku itu lama lama merasa ada yang menyuruh mereka untuk membuka buku tersebut

" Kaya ada yang narik anjir " celetuk yuju , jiho mengangguk membenarkan perkataan yuju

" Coba buka buku nya " titah jiho , Lisa mengambil buku nya lalu membuka buku tersebut kehalaman pertama , hal pertama yang mereka lihat cuman kertas kosong dan Lisa melihat halaman halaman yang lain nya dan terlihat kosong

" Buku apa ini anjir gaada isinya " dengus Lisa menaruh kembali buku tersebut di meja , eunha mengambil buku tersebut lalu mengecek bagian belakang halaman buku

' sembilan manusia akan tiba disaat waktunya '

Setelah eunha membacakan kalimat itu semua yang berada di perpus merasa kebingungan tak lama kemudia mereka merasakan ada yang menarik mereka seperti kedalam lubang dan saat itu juga mata mereka terpejam

•••••

Hai garing ya ceritanya ? Iyalah aku gaada ide soalnya xixixi