2 Hearts (TAMAT)

Part 1. Sam Lin

Selamat membaca bagi para pencinta "SamYu"

🤗

....................................................................

Suasana di depan sebuah mall tampak ramai dengan para awak media dari berbagai stasiun TV. Mereka sedang menunggu kedatangan salah seorang artis yang tengah naik daun. Pasalnya, ia akan mengadakan jumpa fans di mall tersebut. Itu adalah kesempatan besar bagi para awak media karena selama ini mereka sangat sulit mewawancarai sang artis dikarenakan kesibukannya.

Bukan hanya para awak media yang sudah hadir, tetapi para penggemar juga sudah memadati tempat diadakannya pertemuan. Walau sudah menunggu cukup lama, mereka terlihat masih bersemangat. Bahkan, agar tidak merasa bosan mereka bernyanyi dan memainkan berbagai macam permainan bersama-sama.

Hampir dua jam menunggu, barulah mobil hitam yang tidak lain adalah mobil yang membawa sang artis berhenti tepat di depan mall. Seketika itu, para reporter berhamburan menyerbu. Bahkan, ada yang sampai saling dorong demi berada di posisi depan.

Dua orang bodyguard lebih dulu keluar dari mobil disusul seorang wanita yang tidak lain adalah manajer sang artis.

"Aku mohon kalian bisa tertib agar wawancaranya bisa segera dilakukan," kata sang manajer dengan tegas.

Setelah memastikan para reporter sudah bisa diajak berkompromi, barulah sang manager memberi isyarat agar artisnya keluar dari mobil.

Sam Lin--pria tampan yang saat itu mengenakan kemeja putih, celana chino krem, serta sepatu kulit berwarna senada keluar dari mobil. Kacamata hitam yang masih melekat di wajahnya membuatnya tampak lebih cool.

Para reporter mulai melontarkan berbagai macam pertanyaan dan selagi pertanyaan itu bisa dijawab oleh Sam, maka ia akan menjawab.

Ada pertanyaan tentang series BL yang rencananya akan diperankan oleh Sam. Pertanyaan itu cukup membuatnya tersipu. Namun, ia bisa menjawab dengan bijak sesuai yang sudah diajarkan pihak agensi. Ia memang dituntut untuk tidak memberikan informasi apapun tentang series tersebut.

"Kami akan mengumumkannya pada waktu yang sudah ditentukan," jawabnya dengan bernada ramah lantas melirik pada jam Rolex di tangan kirinya. "Maaf, aku tidak bisa berlama-lama di sini karena penggemarku sudah menunggu. Kita akan berjumpa lagi di lain waktu. Terima kasih atas pengertiannya."

Dirinya hendak melangkah, tetapi tiba-tiba ....

"Sam, apa benar kau sudah melamar kekasihmu ketika berlibur di Athena minggu lalu?"

Pertanyaan itu sontak membuat Sam mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam hotel. Sesungguhnya, ia paling tidak suka kalau ada yang mengungkit masalah pribadi yang tidak ingin ia bagikan. Namun, ia tersadar kalau para reporter hanya sedang menjalankan tugas mereka. Ia pun mencoba untuk tetap tenang.

"Ada yang mengabadikan moment itu dan dibagikan ke sosial media. Tentu kau mengetahui hal itu, 'kan?" sambung si reporter wanita itu mengintimidasi.

"Walau wajah dalam foto sudah disamarkan, tetapi banyak penggemar memberikan komentar kalau yang di dalam foto itu adalah kau dan Yu. Jadi, apakah sebenarnya hubungan antara kau dan Yu?" tambah seorang reporter pria.

"Apa kalian punya hubungan spesial?" tanya reporter yang lain lagi seakan sedang menekan Sam untuk segera memberikan klarifikasi.

Pria bernama lengkap Lin Zihong itu akhirnya melepas kacamata hitamnya sehingga wajah tampan bak malaikat itu terlihat sempurna. Ia pun menatap tepat pada mata si reporter wanita yang memberikan pertanyaan terlebih dulu. Tentu saja dengan sebaris senyum, tetapi senyum kali itu sungguh dipaksakan.