•7•

2.1K 174 10
                                    

Hai!! Long time no see p'💗
Typo bertebaran! Ga ada adegan Bhai!

Taufan keluar dari gedung kantor ayahnya,dia melihat sekitar sebelum akhirnya tersenyum. Dia melihat kekasihnya itu dengan kemeja hitam bersandar pada mobil hitam sport nya.

"Haliii!" Halilintar, seseorang yang dipanggil namanya itu mengalihkan pandangannya yang tadi melihat handphone menoleh kearah kekasih-baru-nya..

"Hei! Sudah selesai?" Tanya halilintar,Taufan tersenyum lalu mengangguk. Halilintar menarik Taufan lalu membukakanya pintu untuk masuk mobil sport nya. Biasalah gais,bucin! Pasangan baru~ /plakkkk

Skip" •sesampainya dikampus

"sepertinya kita telat" kata Taufan setelah keluar dari mobil kekasihnya,biasalah- /plakkk

Halilintar melihat jam yang setia menempel pada lengannya,aaa aku mau dong jadi jam nya:((( /plakkk, readers bilek : ganggu banget!

"Belum,sisa setengah jam lagi." Jawab halilintar,Taufan mengangguk lalu masuk ke universitas jurusan dia,diikuti oleh Halilintar tentunya. Mereka kan satu fakultas..

"Apa sudah mulai?" Tanya Taufan pada entah dengan siapa dia bertanya,solar yang sedang asik berbincang dengan thorn pun menoleh. "Belum,mungkin sebentar lagi." Jawab solar,Taufan mengangguk sebelum akhirnya ada yang menarik dia kearah toilet..

"Hei Taufan! Kau sudah official dengan hali bukan?!!" Tanya seseorang bermata merah menyala seperti api,yups! Blaze.

"Kau bermain rahasia dengan kita??"sembur satu lagi teman Taufan yang tidak lain adalah thorn..

"Hei hei!! Kalian tenang dulu!!!" Jawab Taufan, pasalnya tatapan teman-temannya itu seperti mengintrogasi..

"Benarkan? Ayo Taufan jawabbb!!" Blaze mengguncang pelan bahu Taufan, membuat Taufan sedikit pening.

"Huaaa,blaze! S-stop! Ini..pusing!!!" Blaze pun menyudahi kegiatannya,lalu dia cengengesan.

"Ish! Dengerin dulu!!" Kata Taufan, setelahnya dia menghela nafas pelan. Lalu menatap kedua sahabat karibnya itu.

"Ya!" Jawab Taufan singkat,pipinya merona seketika. Membuat kedua sahabatnya ini melongo tidak percaya.

"Seriosly,Taufan??!!" Tanya blaze masih memastikan,sedangkan thorn masih memproses apa yang dikatakan Taufan. Lemot dia gais /plakkk

"Ish! Iya blaze, aku sama hali udh emmm..yah itulah!!" Jawab Taufan,dia menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus itu dengan tangannya. Tangannya menutupi wajah manisnya. Paham ga sih? Halah pahami aja lah yahh /plakkk

"Whutt??!!! Ok! Ini bakal viral sekampus sih kalau kalian kepergok!!" Timpal thorn yang sudah sadar apa yang terjadi. Taufan meneguk Saliva nya spontan.

"J-jangan gitu! Aku takut diteror!" Jawab Taufan,wajahnya sudah dipenuhi keringat dingin sekarang.

"Thorn! Jangan begitu! Lihat wajahnya!" Timpal blaze,thorn hanya cengengesan saja. Lalu dia menatap Taufan dan memberikan senyum terbaiknya.

"Tenang aja fan,halilintar yang jaga! Ga bakalan ada yang berani neror kamu." Timpal thorn,dia merangkul bahu itu sembari tersenyum manis.

•TAUFAN• [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang