✔ Lesung Pipit Kecilnya

55

Xu You sedang terburu-buru dan mau tak mau mengangkat telepon dan memeriksa waktu. Begitu layar kunci ditekan, panggilan Zhang Lili masuk lagi.

Saya tidak tahu apakah di sana agak bising, atau sinyalnya tidak bagus, dan suaranya tidak jernih.

"Di mana kamu, aku tidak bisa mendengar." Xu Anda pindah.

Tampaknya tempat itu berubah, dan suara di sana tiba-tiba menjadi lebih jelas dan lebih keras. Zhang Lili bertanya, "Apakah kamu pernah ke Kota X?"

"Tidak, saya masih memperbaiki mobil, dan mobil tiba-tiba mogok."

“Kalau begitu, aku akan menjemputmu. Saya baru saja membuat janji. Saya akan makan bersama di malam hari. ”

"Tunggu, aku akan melihat apakah mobilnya bisa diperbaiki dulu."

Xu You melihat ke atas dan melihat ada beberapa lampu gantung yang tergantung dan diayunkan oleh angin.

Dekorasi garasi ini sangat sederhana.

Dia berpikir keluar dari pikirannya.

—-

Ali menunggu dalam diam untuk melihat kapan kata-kata terima kasih itu hidup kembali.

Pikirannya melintas di wajah wanita di lantai bawah.

Aku hanya melihatnya dari dekat. Seharusnya tidak terlalu tua, dengan wajah polos yang belum dicat dengan kipas, dan memiliki fitur yang indah.

Ini bukan wajah penusuk di seluruh jalan, tetapi wajah oval yang sangat klasik, tetapi memiliki temperamen bersih yang tak terlukiskan. Suaranya juga rendah dan lembut.

Memikirkan ... hanya memikirkannya. Ada rumor sebelumnya, terima kasih selama beberapa tahun terakhir, tidak ada gadis di sekitar, pada awalnya semua orang mengira dia terbiasa santai dan tidak suka diatur. Namun seiring berjalannya waktu, banyak orang baru kemudian menemukan bahwa kata-kata terima kasih tampaknya benar-benar tidak tertarik pada wanita. Terima kasih sudah mengundurkan diri. Saya punya uang di rumah, saya mampu memainkan semuanya, plus terlihat bagus. Cukup sering, banyak orang telah mendengar tentang tipe favoritnya. Tapi tidak ada yang tahu, ada banyak argumen yang berantakan, tetapi mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu, jenis wanita yang lebih pendiam dan lebih lembut sangat baik untuk terima kasih.

Diamlah... bersikaplah lembut...

Tiba-tiba, inspirasi Abu melintas.

“—Saudara Ci.”

Seseorang berjalan dengan cepat, dan dia tampak tak berdaya, "Mobil yang dikirim ke Huayun di pagi hari kembali."

Pidato terima kasih sangat rendah, jelas linglung, dan memalingkan muka, "Mengapa."

“Mereka ingin melukis lagi.”

Cheng Fei juga sedikit terdiam. Chen Rang itu sepertinya tidak banyak bicara, tapi dia tidak berharap banyak. Karyawan dari pihak mereka datang dan mengatakan bahwa pacar mereka Chen tidak suka warna yang disemprotkan, dan mengirimkannya kembali untuk diganti. Jika bukan karena latar belakang mereka yang besar, dia hampir berkata pada saat itu: Apakah Anda perlu menyemprotkan foto pacar Tuan Chen di mobil?

Namun, orang-orang di bawah juga sulit dilakukan, mengatakan bahwa bos mereka ingin membujuk pacarnya, selain warna, tempat duduk harus disesuaikan, dan tidur tidak nyaman.

Tidur tidak nyaman….

Lebih baik membicarakannya saja. Cinta itu tidak nyaman.

Mendapatkan troli untuk mereparasi itu adalah mobil. Cheng Fei memikirkan wajah dingin yang dia temui dengan Chen Rang sebelumnya, dan dia benar-benar tidak tahu bahwa temannya itu memiliki pertunjukan seperti itu.