mother : Angel without wings

chapter 26

Orang yang menghajar suho ternyata adalah yunhyeong. Suho terlihat tidak berdaya, dia mencoba melawan namun yunhyeong lebih kuat dan terus memukulinya tanpa ampun.

"yoyo sudah cukup" boa

Boa mengesot di lantai untuk melerai kedua anaknya, sana langsung membantu boa.

"bibi kamu baik-baik saja" sana
"sana tolong hentikan yoyo kasihan suho" boa
"iya bibi" sana

Yunhyeong terus memukuli suho sampai tidak berdaya.

"dasar kurang ajar kau brengsek binatang beraninya kamu menampar eomma" yunhyeong

"yoyo sudah hentikan" sana
"tidak bisa aku tidak terima dia memukul eomma" yunhyeong
"berhenti kamu kalau tidak akan ku panggil polisi" joy
"jangan joy, yoyo sudah" boa
"yoyo sudah lebih baik kita bawa bibi pergi dari sini" sana
"yoyo eomma bilang berhenti" bentak boa

Boa kehabisan kesabarannya melihat yunhyeong yang terus menghajar suho. Mendengar teriakan boa yunhyeong langsung berhenti memukuli suho.

"eomma lebih baik kita pergi dari sini" yunhyeong

"pergi, pergi kalian semua" teriak joy
"tanpa kamu usir kami juga akan pergi" yunhyeong
"ayo bibi" sana

Yunhyeong dan sana membawa boa pergi, joy langsung memeluk suho suaminya yang terkapar tidak berdaya.

"awas kau yunhyeong akan ku balas kamu" joy

Yunhyeong membawa boa ke rumah seulgi dan menceritakan semua yang dia lihat. 

"suho hyung keterlaluan sekali teganya dia pada eomma" jin
"kata umji mereka juga memperlakukan eomma seperti pembantu setiap hari eomma harus mengerjakan pekerjaan rumah" yunhyeong
"ya sudah lebih baik eomma jangan tinggal disitu lagi, biar dia tinggal disini untuk sementara" seunghoon
"iya kamu benar, mino mana" jin
"gak tau dia gak ada pulang" irene
"sudah unnie hubungi" seulgi
"sudah tapi gak diangkat" irene
"ya sudah biarkan saja dia" jin
"eomma kenapa gak bilang sama kita kalau diperlakukan dengan buruk disitu" chanwoo

"eomma tidak diperlakukan dengan buruk, kakak kalian cuma emosi karena eomma lalai menjaga anak mereka" boa
"eomma masih saja membela suho" chanwoo
"sudah chanu lebih kamu tidur besok kan kamu harus sekolah" seulgi
"kalau begitu aku pulang dulu ya" irene
"hati-hati ya unnie" seulgi
"iya" irene

Sebelum pulang ke rumah irene singgah dulu di bengkel tempat mino bekerja.

"kak irene" jinhwan
"jinhwan, mino ada" irene
"mino dia tadi" jinhwan gugup
"ada apa bicara saja" irene
"begini kak irene, dia pergi bersama nona yerin" jinhwan
"siapa yerin itu" irene
"dia sering memperbaiki mobilnya disini ku rasa dia dan mino lumayan dekat mereka sering mengobrol" jinhwan
"begitu ya" irene
"tenang saja kak irene aku yakin mereka hanya berteman kok, kak mino itu orang yang setia" jinhwan
"gak papa kok jihwan, aku pulang dulu ya" irene
"iya kak" jinhwan

"baguslah kalau dia sudah mendapatkan wanita lain, tapi aku harus memberitahu dia apa yang terjadi pada eomma" pikir irene

Sesampainya di rumah irene menyiapkan makan malam untuk mino setelah selesai dia duduk di meja makan menunggu mino pulang untuk memberitahukan apa yang terjadi pada boa namun sampai jam menunjukan angka 12 tengah malam mino belum juga pulang, irene yang menunggu mino sampai ketiduran di meja makan.

Saat mino pulang dia melihat irene tertidur di meja makan.

"irene, irene bangun jangan tidur disini" mino

Mino mengguncang tubuh irene, membuat irene terbangun.

"mino, kamu sudah pulang" irene
"tidur di kamar jangan tidur disini" mino
"kamu sudah makan" irene
"sudah" mino
"mino ada yang mau ku bicarakan" irene
"tentang apa perceraian kita" mino
"buka ini tentang eomma" irene
"kenapa dengan eomma" mino
"yoyo melihat suho memukul eomma" irene
"apa kamu bilang" mino
"ternyata selama ini joy dan suho memperlakukan eomma dengan buruk mereka menjadikan eomma seperti pembantu, eomma harus mengerjakan banyak pekerjaan rumah" irene
"brengsek si suho, terus eomma sekarang bagaimana" mino
"dia ada di rumah seulgi, yoyo yang membawanya pergi dari rumah suho" irene