Chanyeol membawa Choi Minho ke ruangan diluar aula pesta. Ada 2 cangkir teh yang disuguhkan diatas meja teruntuk Chanyeol dan Minho, sementara itu Luhan dan sekretaris Minho menunggu di tempat lain karena mereka pikir obrolan yang akan berlangsung adalah masalah pribadi diantara keduanya.
Park maupun Choi sama-sama diam untuk menit-menit pertama. Mereka membiarkan atmosfer tegang memenuhi seisi ruang tamu salah satu kamar hotel mewah itu. Teh panas yang disuguhkan bahkan terlihat tak lagi mengepul seperti semula.
"Jadi, harus kita mulai dari mana?" Minho bertanya, namun nada bicaranya tak seperti benar-benar bertanya, "aku akan terus terang saja bahwa aku menginginkan hak asuhnya."
Kaki Chanyeol bertumpang, kedua sikutnya berada diatas tangan kursi dengan kesepuluh jemari yang saling bertaut diatas paha, berbicara tentang hak asuh membuat dia ingin meledak seketika. Meskipun sebelumnya dia sudah menyerahkan keputusan pada Baekhyun, tapi hatinya tetap merasa marah dan tidak suka. "Sebelum berbicara lebih jauh, bagaimana saya bisa tahu bahwa anda adalah ayah kandung dari Marquin Park?" Dengan sengaja Chanyeol menekankan nama Marquin Park untuk memberitahukan pada Minho bahwa sekarang anak itu secara hukum sudah berada didalam kartu keluarganya meski mereka tidak terikat hubungan darah.
"Wanita tadi, Kwon Yuri, entah kau mengenalnya atau tidak. Cerita ini cukup panjang dan mungkin terdengar seperti drama murahan bagimu, sir Park. Tapi sepertinya hanya cara ini yang ku punya saat ini untuk membuatmu percaya." Tutur Minho, pria yang Chanyeol ketahui memiliki putra lain selain Baekhyun itu kemudian menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi seolah mencari posisi yang nyaman untuk memulai cerita, "kami saling mengenal saat berkuliah. Menjalin kasih untuk beberapa tahun namun sayangnya orang tuaku tidak menyetujui hubungan kami dan entah bagaimana dia menghilang begitu saja saat tahu bahwa ada gadis lain yang dijodohkan denganku. Saat itu aku pikir dia pergi tanpa menyisakan apa-apa. Aku sama sekali tidak tahu ada anak yang dia kandung. 10 tahun lalu tepatnya dia pergi, dan usia anak itu adalah 9 tahun yang berarti besar kemungkinan dia darah dagingku. Bagaimanapun mendiang Yuri tak mungkin memiliki pria lain."
Minho mengetahui fakta bahwa Yuri sudah tiada saat menyelidiki tentang Baekhyun. 10 tahun lalu wanita itu pergi meninggalkannya tanpa berbicara apapun mengenai janin yang ada di perutnya. Bahkan sampai sekarang pun hati Minho masih menghangat jika mengingat sosok Yuri. 10 tahun tak dapat membuatnya melupakan sosok wanita yang merupakan cinta pertamanya. Dia pikir Yuri pergi karena membencinya, dalam pesan terakhir yang Yuri berikan untuknya mengatakan bahwa wanita itu memiliki laki-laki lain di hatinya sehingga Minho tidak berusaha mencari wanita itu selama ini. Siapa sangka Kwon Yuri hanya sendirian selama ini, bahkan Yuri membesarkan Baekhyun seorang diri selama 7 tahun tanpa bantuan siapapun. Entah bagaimana Baekhyun bisa berakhir menjadi bagian dari Park.
"Aku bisa melakukan tes DNA untuk meyakinkanmu." Lanjut Minho ketika tak ada tanggapan dari Chanyeol.
"Aku tak bisa memberikan hak asuh Marquin." Pada akhirnya Chanyeol angkat bicara dengan tegas. Minho mungkin memang ayah kandung Baekhyun, tapi bukan berarti dia akan menyerahkan hak asuh Baekhyun begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missouri (ChanBaek) | COMPLETED
FanfictionGriffins adalah lambang dari takhta itu sendiri, dia berada di tingkat kejayaannya dengan Rudan Park sebagai otak dibalik kejayaan itu. Dan Missouri adalah saksi bisu dimana pria berhati baja tersebut memiliki nurani teruntuk anak kecil keras kepala...