Haloooo, kembali lagi sama Dek Hara dan Kak Ryan ><
Semoga kalian suka part satu ini.
Jangan bosen nunggu aku update ya, karena updatenya gantian ><
•••Rambutnya pendek di atas bahu. Hoodie kebesaran warna coklat membalut tubuhnya, dipadupadankan dengan rok panjang sebetis motif bunga berwarna krem membuat gadis itu terlihat sangat cantik nan imut dengan penampilan sederhananya.
Gadis itu jalan bergandengan dengan pria jangkung di sampingnya sambil berpegangan tangan dengan pria itu.
Sesaat kemudian langkah sang pria terhenti, membuat gadis di sampingnya mendongak menatap kekasihnya heran. "Kenapa, Kak?"
Pria itu berpindah menghadap sang wanita lalu merendahkan diri di hadapannya. "Tali sepatu kamu lepas, Ra." katanya membenarkan tali sang kekasih, mengikatnya erat agar tak terlepas lagi dan menyelipkan panjang tali sisanya di dalam sepatu Hara. "Aku masukin talinya, biar kamu ngga kesandung." kepalanya mendongak kemudian melihat Hara tersenyum lembut kearahnya.
Ryan berdiri kemudian, ia menggandeng tangan Hara lagi kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke tempat yang dituju.
"Makasih, Kak."
Ryan melempar senyum manis merespon Hara, membuat jantung Hara berdenyut dengan irama menyenangkan. Pipinya memerah lantas membuat Hara mengalihkan wajahnya ke depan.
"Itu dia kafenya, Kak." girang Hara kemudian melepas genggaman tangan mereka dan berlari ke depan menghiraukan Ryan yang mengkhawatirkannya.
"Hati-hati, Ra." lantangnya dari belakang yang tak didengarkan gadis itu. Ryan Tertawa simpul, menatap gadisnya lucu. "Pakai rok aja masih bisa lari-larian."
Ini dia kafe yang ingin Hara kunjungi, Kakao Friends Kafe. Kebetulan sekali mereka datang bukan di malam minggu, jadi kafenya tak terlalu ramai. Karena suasananya lebih tenang mereka bisa mengobrol dengan leluasa.
Setelah duduk berhadapan di salah satu meja, Ryan mengangkat salah satu tangannya memanggil pelayan.
"Iya, Kak. Mau pesan apa?"
Ryan menunduk melihat buku menunya lagi. "Strawberry yogurt dua, cup cake set satu, salad satu."
"Itu aja, Kak. Ada tambahan lain? Mungkin adeknya mau pesan yang lain?" kata pelayan itu sukses membuat Ryan melongok mendengarnya.
Sama dengan Hara yang mengernyitkan alisnya kaget tapi gadis itu tertawa geli. Beda dengan Ryan yang masih terlihat sama.
"Adek??" gumamnya dengan nada tak terima.
Pelayan itu mengatupkan bibirnya seolah menyadari kalau dia salah bicara.
"Udah, Kak. Itu aja pesanannya." ulang Hara setelah itu staf kafe pergi meninggalkan mereka dengan perasaan bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME || KNJ
FanfictionKOONSTAN BOOK 2 (RYAN-HARA ver) "Ra, kamu mau ngga jadi...," "Jadi pacar kakak?" sela Hara tak sabaran diiringi suara detak jantungnya yang berdegup tak teratur. "Bukan, Ra. Tapi jadi ibu dari kelima anak-anakku nanti. Mau ngga?" ucap Ryan lembut. K...